Kerangka Konseptual Dasar Perumusan Hipotesis

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual

G. Dasar Perumusan Hipotesis

Sehingga dasar perumusan hipotesis yang dapat dibentuk adalah sebagai berikut : H1: intellectual capital berpengaruh terhadap kinerja keuangan Perbankan syariah H2: Good Corporate Governace berpengaruh terhadap kinerja Keuangan Perbankan syariah H3: Intellectual Capital dan Good Corporate Governace berpengaruh terhadap kinerjaKeuangan Perbankan syariah IB-VACA IB-STVA IB-VAHU Intellectual Capital X1 KINERJA KEUANGAN Y 1. ROA 2. NPM GCG X2 Self Assesment 58

BAB III METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

1. Jenis dan Sumber Data Penelitian Jenis penelitian dalam penyusunan skripsi ini bersifat deskriptif kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menekankan pada pengujian teori-teori melalui variabel-variabel penelitian dalam angka- angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistika dan permodalan matematis. 1 Sedangkan metode deskriptif menurut Nazir adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, objek, set kondisi, system pemikiran ataupun peristiwa pada masa sekarang yang bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. 2 Penelitian ini merupakan studi empiris yang dilakukan untuk membuktikan adanya hubungan kausalitas antara intellectual capital yang diukur dengan iB- VAIC™ dan Good Corporate Governance yang diproksikan melalui penilaian Self Assesment. Data bersumber dari laporan keuangan tahunan yang telah diaudit maupun laporan manajemen bank umum syariah di Indonesia dalam rentang waktu 2011 sampai dengan 2014. 1 Efferin Sujoko, dkk Metode Penelitian untuk Akuntansi, Suatu pendekatan Praktis Malang: Bayu Media Publishing, 2004, h. 18 2 Muhammad Nazir, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003, h. 54 59 2. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah dalam kurun waktu tahun 2011-2014. Tahap selanjutnya adalah pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria sampel, antara lain: a. Bank Umum Syariah yang melampirkan laporan keuangan yang telah diaudit didalam laporan tahunannya, dan b. Bank Umum syariah yang menerbitkan laporan tahunan dan laporan Good Corporate Governance selama empat tahun berturut-turut. Proses pengambilan sampel pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel rangkuman hasil proses pengambilan sampel berikut: Tabel 3.1 Proses Selesksi Sampel Berdasarkan Kriteria No Kriteria Jumlah Perbankan 1 Jumlah Bank Umum syariah di Indonesia menurut data statistik Perbankan Syariah 12 2 Bank Umum Syariah yang tidak menerbitkan Annual Report dan Good Corporate Governance selama empat tahun berturut-turut 2 3 Jumlah sampel yang memenuhi kriteria 10 Total sampel data selama empat tahun penelitian 40 Sumber : Data sekunder yang diolah Dari hasil purposive sampling diatas maka perusahaan yang menjadi objek penelitian ini adalah sebagai berikut: 59