Nitrit Ammonia Ortofosfat Kondisi Fisika dan Kimia Perairan

7. Nitrit

Konsentrasi nitrit selama pengamatan berkisar antara 0,001 mgl sampai 0,006 mgl Gambar 24. Nilai terendah terdapat di stasiun Utara dan Barat P. Belanda serta Utara dan Timur Pulau Untung Jawa sebesar 0,001 mgl dan tertinggi terdapat di stasiun Selatan Pulau Belanda sebesar 0,006 mgl. Kadar nitrit yang melebihi 0,05 mgl dapat bersifat toksik bagi organism perairan yang sangat sensitive Moore 1991, dalam Effendi 2003. Secara umum dapat dikatakan bahwa perairan masih aman untuk kehidupan organism karena kadarnya masih kurang dari 0,05 mgl. Gambar 24 Grafik sebaran nilai rata-rata kandungan Nitrit pada setiap stasiun pengamatan

8. Ammonia

Konsentrasi Ammonia selama pengamatan berkisar antara 0,067 mgl sampai 0,185 mgl Gambar 25. Nilai terendah terdapat di stasiun Utara Pulau Untung Jawa sebesar 0,067 mgl dan tertinggi terdapat di stasiun Utara Pulau Belanda sebesar 0,185 mgl. Kadar Ammonia bebas yang melebihi 0,2 mgl dapat bersifat toksik bagi beberapa jenis ikan Effendi 2003. Secara umum dapat dikatakan bahwa perairan masih aman untuk kehidupan organism karena kadarnya masih kurang dari 0,2 mgl. Gambar 25 Grafik sebaran nilai rata-rata kandungan Ammonia pada setiap stasiun pengamatan

9. Ortofosfat

Fosfor di perairan terlarut sebagai fosfat yang merupakan salah satu unsur penting dalam pertumbuhan bagi fitoplankton. Senyawa anorganik fosfat yang terkandung dalam air laut umumnya berada dalam bentuk ion ortofosfat. Hasil pengamatan menunjukkan nilai ortofosfat rata-rata berkisar antara 0,024 mgl – 0,041 mgl Gambar 26. Nilai terendah terdapat di stasiun Utara dan Barat Pulau Belanda sebesar 0,024 mgl dan tertinggi terdapat di stasiun Utara Pulau Untung Jawa sebesar 0,041 mgl. Berdasarkan kandungan ortofosfat maka tingkat kesuburan perairan di stasiun Utara dan Timur Untung Jawa termasuk ke dalam kategori perairan eutrofik. Sedangkan di stasiun Utara, Selatan dan Barat P. Belanda termasuk dalam kategori perairan mesotrofik Vollenweider 1968 in Wetzel 1975. Gambar 26 Grafik sebaran nilai rata-rata kandungan Ortofosfat pada setiap stasiun pengamatan

5.3 Pengelompokkan Parameter Kualitas Perairan