Perkembangan Kunjungan Wisatawan Karakteristik Pariwisata

Lakeba sebesar 49.90. Bentuk-tumbuh karang yang umum dijumpai adalah Acropora bercabang Acropora branching, karang bercabang Coral branching, Acropora yang tumbuh mengerak Acropora encrusting dan karang masif Coral massive . Persentase yang kecil ini selain disebabkan kondisi substrat perairan yang didominasi oleh pasir, juga tingkat pemanfaatan oleh masyarakat yang merusak terumbu karang cukup besar. Sebagai contoh, penggunaan batu karang untuk jangkar rakit budidaya rumput laut dan alat tangkap tidak ramah lingkungan seperti bahan peledak. Kondisi terumbu karang di perairan Pantai Lakeba dapat dilihat pada Gambar 13. Menurut penuturan beberapa warga setempat, beberapa tahun silam di wilayah tersebut terdapat masyarakat yang menangkap ikan dengan bahan peledak. Hal ini menyebabkan terumbu karang hancur dan mati. Dapat dibuktikan dari hasil pengamatan diperoleh persentase karang mati mencapai 38.17 yang berupa pecahan karang Rubble dan karang telah dipenuhi oleh alga Death coral with alga . Hal ini menandakan bahwa kerusakan karang di sekitar wilayah tersebut telah berlangsung lama. Menurut Riegl dan Luke 1999; Fox et al. 2003; Fox et al. 2005, penggunaan bahan peledak pada daerah terumbu karang mengakibatkan kerusakan fisik terumbu terutama karang branching dan foliose. Kondisi demikian mengakibatkan hilangnya tutupan karang hidup hingga 3.75 per 100 m 2 setiap tahun Soede et al. 1999. Gambar 13 Kerusakan terumbu karang di perairan Pantai Lakeba. a akibat penggunaan alat tangkap tidak ramah lingkungan seperti bom, b penggunaan jangkar rakit budidaya rumput laut. a b

B. Bentuk Tumbuh Karang

Karang memiliki variasi bentuk-tumbuh koloni jenis lifeforms yang berkaitan dengan kondisi lingkungan perairan. Bentuk pertumbuhan karang dipengaruhi oleh intensitas cahaya matahari, hidrodinamis gelombang dan arus, ketersediaan bahan makanan, sedimen, subareal exposure, dan faktor genetik Supriharyono 2007. Berdasarkan hasil pengamatan pada perairan Kecamatan Betoambari ditemukan bentuk-tumbuh karang tergolong baik dan sangat beragam, yang berkisar antara 5 hingga 11 jenis. Untuk lebih jelasnya jumlah bentuk pertumbuhan karang pada setiap stasiun pengamatan dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11 Jenis lifeform bentuk-tumbuh karang di perairan Betoambari LokasiStasiun Jenis lifeform Bentuk-tumbuh karang Perairan Pantai Nirwana ST1 7 ST2 7 ST3 11 ST4 5 Tanjung Sulaa ST5 5 Perairan Pantai Lakeba ST6 9 Data pengamatan Lembaga Napoleon 2005 Bentuk-tumbuh karang yang paling banyak ditemukan adalah pada stasiun 3 perairan Pantai Nirwana sebanyak 11 jenis. Berdasarkan jumlah tersebut, lokasi ini dapat dikategorikan dalam kelas cukup sesuai untuk kegiatan wisata bahari. Bentuk perrtumbuhan karang yang umum dijumpai pada stasiun 3 antara lain karang masif Coral massive dan Acropora bercabang Acropora branching. Meskipun pada stasiun 3 hanya memiliki penutupan karang batu dalam kategori sedang, tetapi terdapat berbagai biota lain yang menutupi habitat dasar perairan. Biota lain yang jumpai antara lain kima Clam, akar bahar Gorgonian, anemon Anemone dan Ascidian. Kategori karang keras hard coral yang terdapat di perairan tersebut terdiri atas Acropora dan Non-Acropora. Kategori Acropora terdiri atas Acropora branching ACB dan Acropora digitate ACD, terdapat di stasiun 3, 5, dan 6;