6.1.1. Tingkat Kemandirian Kabupaten Sleman
Kemandirian keuangan daerah menunjukkan kemampuan pemerintah daerah dalam membiayai sendiri kegiatan pemerintahn, pembangunan dan
pelayanan kepada masyarakat yang telah membayar pajak dan retribusi sebagai sumber pendapatan yang diperlukan daerah. Kemandirian daerah
Kabupaten Sleman dalam berotonomi dapat diketahui melalui seberapa besar kemampuan sumber daya keuangan daerah tersebut dalam
membangun daerahnya, selain itu pula mampu bersaing secara sehat dengan kabupaten lainnya dalam mencapai cita-cita otonomi yang
sesungguhnya. Upaya nyata dalam mengukur tingkat kemandirian Kabupaten Sleman yaitu dengan membandingkan besarnya realisasi
Pendapatan Asli Daerah PAD dengan total penerimaan. a.
Tingkat Kemandirian Kabupaten Sleman tahun Anggaran 2000
Tabel 6.1 Ringkasan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Sleman Tahun 2000
Uraian Jumlah Rp
Pendapatan: Bag. Sisa lebih perhitungan tahun lalu
Bag. Pendapatan asli daerah Bag. Pendapatan yang berasal dari
pemberian pemerintah atau instansi yang lebih tinggi
Bag. Pinjaman pemerintah daerah
Jumlah Belanja:
Belanja Rutin Belanja Pembangunan
Jumlah 5.884.710.954
17.889.883.435 104.264.022.031
- 128.038.616.420
88.779.125.953 29.754.884.978
118.523.970.931 Sumber data :Badan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah Kab.
Sleman
Pada tahun anggaran 2000 jumlah total penerimaan daerah Kabupaten Sleman sebesar Rp. 128.038.616.420. Penerimaan tersebut masing-masing
berasal dari Bag. Sisa lebih tahun lalu, bag. Pendapatan asli daerah sendiri, bag. Pendapatan yang berasal dari pemberian dan atau instansi yang lebih
tinggi. Sedangkan pendapatan asli daerah yang diterima Kabupaten Sleman pada tahun 2000 adalah Rp. 17.889.883.435
Rasio Kemandirian Kabupaten Sleman Tahun 2000 17.889.710.954
Rasio kemandirian = X 100 = 13,97 128.038.616.420
Tingkat kemandirian Kabupaten Sleman tahun 2000 adalah 13,97. Dimana pendapatan dari pemerintah atau instansi yang lebih tinggi sangat
dominan. Hal ini menunjukkan bahwa kemandirian Kabupaten Sleman masih rendah, dan memiliki pola hubungan instruktif.
b. Tingkat Kemandirian Kabupaten Sleman tahun 2001
Tabel 6.2. Ringkasan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Sleman Tahun 2001
Uraian Jumlah Rp
Pendapatan: Bag. Sisa lebih perhitungan tahun lalu
Bag. Pendapatan asli daerah Bag. Dana perimbangan
Bag. Pinjaman pemerintah daerah Bag. Lain-lain penerimaan yang sah
Jumlah Belanja:
Belanja Rutin Belanja Pembangunan
Jumlah 9.506.907.139
129.571.153.24 256.666.498.264
- 12.787.026.018
308.531.584.637 225.059.197.382
38.170.723.152 293.229.920.535
Sumber data :Badan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah Kab. Sleman
Pada tahun anggaran 2001 jumlah penerimaan daerah Kabupaten Sleman adalah sebesar Rp. 308.531.584.637. Penerimaan daerah pada
tahun 2001 ini mengalami peningkatan sebesar 140,98 dari tahun sebelumnya, dimana pada tahun 2000 penerimaan daerah hanya sebesar
Rp. 128.038.616.420. Sedangkan untuk pendapatan asli daerah pada tahun
2001 juga mengalami peningkatan yaitu sebesar 65,29 dari Rp.17.889.883.435 menjadi Rp.29.571.153.214.
Rasio Tingkat Kemandirian tahun 2001 29.571.153.214
Rasio kemandirian = X 100 = 9,58 308.531.584.637
Tingkat kemandirian Kabupaten Sleman tahun 2001 mengalami penurunan .Pada tahun sebelumnya kemandirian Kabupaten Sleman
sebesar 13,97 , sedangkan pada tahun 2001 turun menjadi 9.58. Mununjukkan bahwa tingkat kemandirian keuangan daerah sangat rendah.
c. Tingkat Kemandirian Kabupaten Sleman tahun 2002
Tabel 6.3 Ringkasan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Sleman Tahun 2002 Uraian Jumlah
Rp Pendapatan:
Bag. Sisa lebih perhitungan tahun lalu Bag. Pendapatan asli daerah
Bag. Dana perimbangan Bag. Pinjaman pemerintah daerah
Bag. Lain-lain penerimaan yang sah
Jumlah Belanja:
Administrasi Umum Operasi dan pemeliharaan sarana dan
prasarana umum milik daerah Investasi
Transfer Tak tersangka
Jumlah 15.301.664.101
39.908.192.767 299.961.255.089
- 28.922.587.156
383.093.699.115 81.779.980.739
215.367.510.590 24.917.258.739
14.720.307.243 1.309.000.000
338.098.057.312 Sumber data :Badan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah Kab.
Sleman
Pada tahun anggaran 2002 jumlah penerimaan daerah Kabupaten Sleman adalah sebesar Rp. 383.093.699.115 yaitu naik sebesar 24,17 dari
tahun sebelumnya. Untuk pendapatan asli daerah Kabupaten Sleman pada tahun 2002 juga mengalami kenaikan yaitu sebesar 34,95 dari Rp.
29.571.153.214 menjadi sebesar Rp. 39.908.192.767 Rasio Tingkat Kemandirian tahun 2002
39.908.192.767 Rasio kemandirian = X 100 = 10,41
383.093.699.115
Tingkat kemandirian Kabupaten Sleman tahun 2002 adalah sebesar
10,41. Dibandingkan tahun 2001 kemandirian Kabupaten Sleman mengalami peningkatan, tetapi masih terlihat bahwa kemadirian Kabupaten
Sleman masih rendah. Berpola hubungan instruktif dimana kuangan daerah belum dapat mandiri.
d. Tingkat Kemandirian Kabupaten Sleman tahun 2003 dan 2004
Tabel 6.4 Ringkasan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Sleman Tahun 2003 dan 2004
Jumlah Rp
Uraian 2003 2004
Pendapatan: Bag. Pendapatan asli daerah
Bag. Dana perimbangan Bag. Lain-lain penerimaan yang sah
Jumlah Belanja:
Aparatur Daerah Pelayanan Publik
Jumlah Pembiayaan:
Penerimaan Daerah Pengeluaran Daerah
Jumlah
52.972.697.478 369.717.141.971
30.188.785.569 452.878.625.018
138.454.424.609 309.021.859.844
447.476.284.453
44.999.641.803 -
44.999.641.803 70.499.050.998
389.951.712.236 31.117.436.860
491.568.200.094 121.123.505.646
366.954.044.281 488.077.549.928
52.055.946.517 55.546.596.682
3.940.650.165 Sumber data :Badan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah Kab.
Sleman
Pada tahun 2003 sampai dengan tahun 2004 jumlah penerimaan daerah Kabupaten Sleman masing-masing sebesar Rp. 452.878.625.018 dan Rp.
491.568.200.094 dari tahun 2003 sampai dengan 2004 penerimaan daerah naik sebesar 8,54. Untuk pendapatan asli daerah pada tahun 2003-2004
masing-masing sebesar Rp. 52.972.697.478 dan Rp. 70.499.050.998. pada tahun 2003-2004 pendapatan asli daerah Kabupaten Sleman mengalami
peningkatan sebesar 32,99. Rasio Tingkat Kemandirian tahun 2003
52.972.697.478 Rasio kemandirian = X 100 = 11,69
452.878.625.018
Rasio Tingkat Kemandirian tahun 2004 70.499.050.998
Rasio kemandirian = X 100 = 14.34 491.568.200.094
Tabel 6.5 Tingkat kemandirian Kabupaten Sleman
Tahun Anggaran 2000-2004 Tahun
Anggaran Pendapatan Asli
Daerah Total
Penerimaan Tingkat
Kemandirian 2000 17.889.710.954
118.532.970.931 13,97
2001 29.571.153.214 308.531.584.637
9,58 2002 39.908.192.767
383.093.699.115 10,41
2003 52.972.697.478 452.878.625.018
11,69 2004 70.449.050.998
491.568.200.094 14.34
Dari tabel 6.5 di atas terlihat bahwa kemandirian daerah Kabupaten
Sleman dalam mencukupi kebutuhan pembiayaan untuk melakukan tugas- tugas pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan sosial masyarakat masih
rendah. Rasio kemandirian Kabupaten Sleman hanya bekisar antara 9.58 sampai 14.34. Hal ini menunjukkan pola hubungan yang instruktif,
dimana peranan pemerintah pusat lebih dominan dari pada kemandirian pemerintah daerah, hal ini disebabkan betapa dominanya transfer dari
pemerintah pusat dalam APBD secara keseluruhan Kabupaten Sleman tahun anggaran 2000- 2004
Untuk mengetahui perkembangan keuangan Kabupaten Sleman ditinjau dari tingkat kemandirian selama lima tahun anggaran digunakan
metode analisis trend dengan metode kuadrat terkecil dengan rumus Y’=a+bX
Tabel 6.6 Trend Perkembangan Tingkat Kemandirian Kabupaten Sleman
Tahun Anggaran 2000-2004 Tingkat
kemandirian X
Tahun anggaran
Y tahun XY
X
2
2000 13,97 -2 -27,94 4
2001 9,58 -1 -9,58 1
2002 10,41 2003 11,69
1 11,69 1 2004 14.34
2 28,66 4 Total 59,99
2,83 10 Nilai a dan b di cari dengan rumus:
∑
Y 55,99 a = --------- = --------- = 11,99
∑
n 5
∑
XY 2,83 b = -------- = --------- = 0,28
∑
X
2
10 Diketahui bahwa: Y’=11.99+0.28X
Grafik 6.6b Trend Perkembangan Tingkat Kemandirian Kabupaten Sleman Tahun Anggaran 2000-2004
2 4
6 8
10 12
14 16
2000 2001
2002 2003
2004
tahun
y y
Persamaan trend untuk tingkat kemandirian di Kabupaten Sleman adalah sebagai berikut :
Y’=11.99+0.28X Dari persamaan trend di atas, maka prediksiproyeksi penerimaan Retribusi
Terminal untuk tahun-tahun yang akan datang dapat dilihat pada tabel berikut :
Table 6.7 Proyeksi Perkembangan Tingkat Kemandirian Kabupaten Sleman
Tahun Anggaran 2005-2010
Tahun Anggaran No
Proyeksi Tingkat kemandirian
1 2005 12.83
2 2006 13.11
3 2007 13.39
4 2008 13.67
5 2009 13.95
6 2010 14.23
Dari perhitungan tersebut 6.7, menunjukkan bahwa Tingkat Kemandirian dikabupaten Sleman untuk tahun-tahun yang akan datang terus mengalami
peningkatan.
6.1.2 Efektivitas Pendapatan Asli Daerah