Hipotesis 1 Hipotesis 2 Hipotesis 3 Pembahasan

93

F. Pembahasan

Berikut adalah pembahasan untuk setiap hipotesis dalam penelitian ini:

1. Hipotesis 1

H 1: Challenge-related stress dan hindrance-related stress merupakan dua faktor yang berbeda. Hipotesis ini bertujuan untuk menguji apakah challenge-related stress dan hindrance-related stress merupakan dua faktor yang berbeda. Berdasarkan hasil CFA pada Tabel IV.15 dapat diketahui bahwa semua item pertanyaan challenge- related stress bernilai besar dan mengelompok di komponen 1 sedangkan semua item pertanyaan hindrance-related stress bernilai besar dan mengelompok di komponen 2. Hal ini menunjukkan bahwa antara challenge-related stress dan hindrance-related stress merupakan 2 faktor yang berbeda, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1 didukung. Hasil ini konsisten terhadap temuan Boswell, W.R et. al. tahun 2004.

2. Hipotesis 2

H 2: Hindrance-related stress akan berpengaruh negatif, sementara challenge- related stress akan berpengaruh positif pada loyalitas organisasi. Hipotesis ini bertujuan untuk menguji apakah hindrance-related stress akan berpengaruh negatif, sementara challenge-related stress akan berpengaruh positif pada loyalitas organisasi. Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel IV. 20 dimana nilai C.r hindrance-related stress terhadap loyalitas organisasi sebesar - 3,308 signifikan pada p 0.05, sementara nilai C.r challenge-related stress terhadap loyalitas organisasi sebesar 2,481 signifikan pada p 0.05 maka dapat 94 disimpulkan bahwa hipotesis 2 didukung. Artinya, secara statistik dapat ditunjukkan bahwa hindrance-related stress akan berpengaruh negatif, sementara challenge-related stress akan berpengaruh positif pada loyalitas organisasi. Hasil ini konsisten dengan temuan Boswell, W.R et. al. tahun 2004.

3. Hipotesis 3

H 3: Hindrance-related stress akan berpengaruh positif, sementara challenge- related stress akan berpengaruh negatif pada work withdrawal behavior . Hipotesis ini bertujuan untuk menguji apakah Hindrance-related stress akan berpengaruh positif, sementara challenge-related stress akan berpengaruh negatif pada work withdrawal behavior . Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel IV. 20 dimana nilai C.r hindrance-related stress terhadap work withdrawal behavior sebesar 6,355 signifikan pada p 0.05, sementara nilai C.r challenge-related stress terhadap work withdrawal behavior sebesar -2,291 signifikan pada p 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 3 didukung. Artinya, secara statistik dapat ditunjukkan bahwa Hindrance-related stress akan berpengaruh positif, sementara challenge-related stress akan berpengaruh negatif pada work withdrawal behavior Hasil ini konsisten dengan temuan Boswell, W.R et. al. tahun 2004.

4. Hipotesis 4