Stress Loyality and Intention to Quit Work Withdrawal

45 secara acak yang memberikan kesempatan sama pada setiap elemen populasi untuk dipilih sebagai sampel Indriantoro dan Supomo, 2002 Besamya ukuran sample memiliki peran penting dalam interpretasi SEM. Ukuran sample memberikan dasar untuk mengestimasi sampling error. Untuk menentukan besarnya sample dalam penelitian ini menggunakan rumus 5 kali observed variable Hair,98. Sehingga dalam penelitian ini jumlah sample yang digunakan adalah sebanyak 195 sampel. Ini dapat diketahui dari penghitungan berikut ini : N : 5 x 39 item pertanyaan : 195. Dengan model estimasi menggunakan Maximum Likelihood Estimates MLE minimum diperlukan sample 100. ketika sample dinaikkan diatas nilai 100, metode ML meningkat sensitivitasnya untuk mendeteksi perbedaan antar data. Begitu sample menjadi besar diatas 400 sampai 500, maka metode ML menjadi sangat sensitif dan selalu menghasilkan perbedaan secara signifikan sehingga ukuran Goodness-of-fit menjadi jelek. Imam Ghozali, 2004. Jadi dapat direkomendasikan bahwa ukuran sampel antara 100 sampai 200 sebaiknya digunakan untuk metode SEM dengan menggunakan estimasi MLE.

C. Definisi Operasional

Definisi operasional dari penelitian ini adalah :

1. Stress

Pengukuran Challenge dan hindrance-related stress dikembangkan oleh Cavanaugh et.al. 2000 yang telah digunakan untuk mengukur tingkat stress. 46 Indikator yang digunakan untuk challenge-related stress, adalah banyaknya tugas yang harus dikerjakan, sejumlah waktu yang dihabiskan ditempat kerja, banyaknya pakerjaan yang harus dikerjakan pada waktu jam kerja, banyaknya tanggung jawab yang dimiliki, tekanan waktu yang dialami, dan lingkup dari tanggung jawab yang diterima membuat seorang perawat mengalami stress kerja yang bersifat challenge-related stress dan lima item untuk hindrance-related stress yaitu mengenai bagaimana Standart Operational Pekerjaan bila dibandingkan dengan hasil pekerjaan yang harus dicapai, ketidakmampuan memahami dengan jelas apa yang diharapkan dari dirinya terhadap pekerjaan, jumlah birokrasi yang harus dilewati untuk melaksanakan pekerjaan, ketiadaan jaminan kerja, tingkat hambatan karir yang tinggi.

2. Loyality and Intention to Quit

Untuk menilai Loyality dan Intention to Quit menggunakan pengukuran dari Boroff dan Lewin 1997 Indikator yang digunakan untuk Loyality dan Intention to Quit adalah mengenai bagaimana seorang perawat bisa mengatakan hal - hal yang baik mengenai Rumah Sakit tempat dia bekerja, mengenai adanya perasaan bangga ketika memakai pakaian tanda pengenal yang ada lambang Rumah Sakit tempat dia bekerja dan untuk Intention to Quit menggunakan dua item pertanyaan mengenai seberapa mudah mereka menemukan pekerjaan yang lebih baik di Rumah Sakit lain dibandingkan dengan pekerjaan di Rumah Sakit tempat dia bekerja saat ini dan seberapa mudah pekerjaan yang mereka lakukan sekarang dapat ditemukan di Rumah Sakit lain. 47

3. Work Withdrawal

Disini menggunakan 6 item yang diambil dari Hanisch dan Hullins 1990. Indikator yang digunakan untuk work withdrawal adalah mengenai bagaimana kualitas pekerjaan para perawat, bagaimana besarnya perhatian mereka terhadap pekerjaannya, dan bagaimana kerelaan mereka didalam menjalankan tugas dan peranannya. Disini untuk indikator pertanyaannya dilihat dari dua faktor yaitu faktor keterlambatan dan faktor absent. Dimana untuk faktor keterlambatan ada tiga pertanyaan yaitu mengenai seberapa sering mereka datang terlambat karena persoalan keluarga pribadi selama 6 bulan terakhir, seberapa sering mereka merasa perlu sekali untuk datang terlambat karena persoalan keluarga pribadi dalam 6 bulan terakhir, dan seberapa sering mereka akan datang terlambat karena persoalan keluarga pribadi selama 6 bulan kedepan. Sedangkan untuk work withdrawal yang dilihat dari faktor absensi ada 3 pertanyaan yaitu mengenai seberapa sering mereka datang terlambat karena persoalan keluargapribadi selama 6 bulan terakhir, seberapa sering mereka merasa perlu sekali untuk datang terlambat karena persoalan keluargapribadi dalam 6 bulan terakhir, dan seberapa sering mereka akan datang terlambat karena persoalan keluarga pribadi selama 6 bulan kedepan.

4. Job Search Activity