2. Aplikasi Edible Coating pada Salak Pondoh Sallacca edulis Reinw.
Untuk aplikasi formula edible coating, buah salak pondoh dicelupkan segera setelah pengupasan kulit luar dan kulit arinya ke dalam
larutan 0,5 asam askorbat selama 60 detik untuk mencegah terjadinya pencoklatan browning, kemudian ditiriskan dan dikering anginkan dengan
bantuan kipas angin. Setelah itu, buah salak pondoh dicelupkan ke dalam formula edible coating selama 60 detik dan kemudian ditiriskan dan
dikering anginkan kembali dengan bantuan kipas angin. Penggunaan kipas angin ditujukan untuk mempercepat proses pengeringan. Setelah itu
dilakukan pengemasan dengan kemasan piring styrofoam yang di atasnya kemudian ditutup dengan plastik stretch film. Penyimpanan dilakukan pada
suhu 10 C dan suhu 22
C. Buah salak pondoh yang tidak dilapisi edible coating disimpan sebagai kontrol. Parameter yang diamati pada buah salak
pondoh terolah minimal selama penyimpanan terdiri dari sifat fisiko-kimia yang meliputi: susut bobot AOAC, 1995, kekerasan Gardjito, 2003,
warna Gardjito, 2003, total padatan terlarut AOAC, 1984, total asam AOAC, 1999, kandungan vitamin C Gardjito, 2003 dan uji organoleptik
Soekarto, 1985. Penyimpanan dilakukan selama 15 hari, dengan frekuensi
pengamatan setiap tiga hari sekali. C. RANCANGAN PERCOBAAN
Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dalam pola faktorial dan tiga kali ulangan. Faktor-faktor
perlakuannya adalah konsentrasi formula edible coating dalam bentuk CMC C dan suhu T. Berikut merupakan model matematika Walpole, 1992
Y
ij
= µ + α
i
+ β
j
+ αβ
ij
+ ε
ij
Keterangan : Y
ij
: Variabel yang diukur µ : Rataan umum
α
i
: Pengaruh faktor C pada waktu ke-i β
j
: Pengaruh faktor T pada waktu ke-j αβ
ij
: Pengaruh interaksi faktor C dengan faktor T ε
ij
: Pengaruh kesalahan percobaan
Gambar 6. Aplikasi Edible Coating pada Salak Pondoh Pengeringan dengan kipas angin; ±15 menit
Pengupasan kulit buah salak pondoh
Perendaman buah salak pondoh terolah minimal dalam asam askorbat 0,5 bv; 60 detik
Pengangkatan dan penirisan dengan kain saring
Pencelupan buah salak pondoh dalam larutan edible coating 60 detik
Pengangkatan dan penirisan dengan kain saring
Pengeringan dengan kipas angin; ±45 menit
Pengujian : 1. Persen jumlah kerusakan
2. Susut bobot 3. Kekerasan penetrometer
4. Warna chromameter 5. Total padatan terlarut
6. Total asam 7. Vit C
8. Organoleptik Pengemasan dengan stretch
film dan styrofoam Penyimpanan suhu 10
C dan 22
C
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN