Prosedur Penetapan Indeks Bias Rimpang Jahe Merah

Bobot jenis Dimana : m : massa dalam gram piknometer kosong m 1 : massa dalam gram piknometer berisi air pada 25°C m 2 : massa dalam gram piknometer berisi contoh 25°C Data perhitungan dan hasil dapat dilihat pada Lampiran 3 halaman 33

3.5.1 Prosedur Penetapan Bobot Jenis Rimpang Jahe Merah

Prosedur yang dilakukan sama seperti prosedur diatas. Data perhitungan dan hasil dapat dilihat pada Lampiran 3 halaman 33 3.6 Penetapan Nilai Putaran Optik Menurut SNI 06-1312-1998 3.6.1 Prosedur Penetapan Nilai Putaran Optik Rimpang Jahe Gajah Nyalakan sumber cahaya dan tunggu sampai diperoleh kilauan maksimum sebelum alat digunakan. Tentukan titik nol pembacaan skala dengan tabung berisi air suling pada suhu 25°C. Isi tabung polarimeter dengan cairan contoh yang bersuhu 25°C hingga penuh, hindarkan terbentuk gelembung udara didalam tabung. Letakkan tabung yang telah berisi contoh ke dalam alat polarimeter. Baca putaran optik pada cakram skala. Hasil analisa dapat dilihat pada Lampiran 4 halaman 35

3.6.2 Prosedur Penetapan Nilai Putaran Optik Rimpang Jahe Merah

Prosedur yang dilakukan sama seperti prosedur diatas. Hasil analisa dapat dilihat pada Lampiran 4 halaman 35 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Hasil penetapan kadar minyak atsiri dan pemeriksaan mutu minyak Jahe gajah dan minyak Jahe merah yang dilaksanakan di Laboratorium Minyak Atsiri dan Bahan Penyegar Balai di Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang BPSMB Medan dapat dilihat pada Tabel 7 dibawah ini. Tabel 7. Hasil Pemeriksaan Mutu Minyak Jahe Gajah dan Minyak Jahe Merah No. Sampel Kadar Minyak Atsiri Bobot Jenis Indeks Bias Putaran Optik 1 Jahe Gajah 1,7 0,8726 1,4856 -17° 2 Jahe Merah 2,2 0,8859 1,4869 -21°

4.2 Pembahasan

Dari tabel di atas bobot jenis dari minyak Jahe gajah hasil analisa adalah 0,8726 dan minyak jahe merah hasil analisa adalah 0,8859. Hasil ini memenuhi Standar Nasional Indonesia yang menetapkan nilai 0,8720-0,8890 sebagai rentang nilai dari bobot jenis minyak Jahe. Indeks bias dari sampel minyak Jahe gajah yang di uji adalah sebesar 1,4856 dan minyak jahe merah sebesar 1,4869, dimana hasil ini memenuhi Nilai Standar Nasional Indonesia yang di tetapkan yaitu sebesar 1,4853-1,4920. Sedangkan pada nilai Putaran optik pada sampel minyak Jahe gajah yaitu -17° dan pada sampel minyak Jahe Merah yaitu -21°, hasil yang diperoleh juga memenuhi rentang Standar Nasional Indonesia yang menetapkan nilai -32°--14°.

Dokumen yang terkait

Efek Antiinflamasi Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian In Vivo)

4 99 95

Efek Analgesik Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) Terhadap Inflamasi Pulpa pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian in vivo)

7 103 91

Analisis Komponen Kimia Minyak Atsiri Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale var. amarum) dengan GC-MS dan Uji Antioksidan Menggunakan Metode DPPH

32 249 106

Formulasi Sediaan Gel dan Krim dari Ekstrak Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe)”.

24 174 112

Pengaruh Pemberian Ekstrak Metanol Rimpang Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA) Plasma dan Otot Gastroknemius Mencit Sebelum Latihan Fisik Maksimal

1 39 73

Identifikasi Komponen Kimia Minyak Atsiri Rimpang Jahe Emprit (Zingiber officunale Rosc.) Dan Uji Aktivitas Antibakteri

15 125 67

Kandungan gingerol dan shogaol, intensitas kepedasan dan penerimaan panelis terhadap oleoresin jahe gajah (Zingiber officinale var. Roscoe), Jahe Emprit (Zingiber officinale var. Amarum), dan Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum)

6 43 129

AKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL RIMPANG JAHE (Zingiber officinale Roscoe) DAN JAHE MERAH (Zingiber AKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL RIMPANG JAHE (Zingiber officinale Roscoe) DAN JAHE MERAH (Zingiber officinale Roscoe var. rubrum) TERHADAP SEL KANK

1 2 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tanaman Jahe 2.1.1 Habitat - Penetapan Kadar Minyak Atsiri Rimpang Jahe Gajah (Zingiber Officinale Roscoe Var. Officinale) Dan Rimpang Jahe Merah (Zingiber Officinale Roscoe Var. Amarum) Menggunakan Alat Stahl

1 1 16

PENGARUH KOMBINASI NISIN DENGAN MINYAK ATSIRI JAHE MERAH (Zingiber officinale var. rubrum), JAHE EMPRIT (Zingiber officinale var. roscoe) DAN JAHE GAJAH (Zingiber officinale var. officinale) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN MIKROBIA PEMBUSUK DAN PATOGEN - UNS

0 0 13