Spesifikasi Kadar Minyak Atsiri dan Syarat Mutu Minyak Jahe Tabel 1.

BAB III METODE

3.1 Tempat Pengujian

Pengujian dilakukan di Laboratorium Minyak Atsiri dan Bahan Penyegar Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang Dinas Perindustrian dan Perdagangan Medan, Jalan STM Nomor 17. 3.2 Alat dan Bahan 3.2.1 Alat Alat yang digunakan adalah neraca analitik kalibrasi AND GR-202 , labu alas bulat Duran Schott kapasitas 1000 ml, alat Stahl Duran Schott, heating mantle Barnstead Electrothermal, pendingin balik, refraktometer Carlzeiss Jena, cahaya natrium lampu, penangas air HAAKE K10 yang dipertahankan pada suhu 25°C ± 0,2°C, piknometer Duran Schott 10 ml, termometer yang telah distandarkan, polarimeter Carlzeiss Jena dengan Cahaya natrium, dan tabung polarimeter.

3.2.2 Bahan

Bahan yang digunakan adalah rimpang jahe gajah dan jahe merah yang diperoleh dari Pasar Tavip Kecamatan Binjai Kota Kotamadya Binjai, air suling, natrium klorida 10, alkohol teknis, etanol, dan dietil eter. 3.3 Penetapan Kadar Minyak Atsiri Menurut SNI 01-3395-1994 3.3.1 Prosedur Penetapan Kadar Minyak Atsiri Rimpang Jahe Gajah Ditimbang seksama 40 gram sampel lalu masukkan kedalam labu alas bulat kapasitas 1000 ml secara kuantitatif, bila perlu menggunakan air. Tambahkan 500 ml larutan Natrium Klorida 10. Ke dalam trap tambahkan dengan air suling. Panaskan labu dengan kecepatan destilasi 30 tetes per menit selama 6 – 7 jam sesudah mendidih. Bila telah terlihat tidak lagi ada penambahan volume minyak, penyulingan dihentikan. Dinginkan labu pada suhu kamar sampai lapisan minyak terlihat dengan jelas. Kemudian dibaca volume minyak sampai ketelitian 0,1 ml. Untuk menghitung kadar minyak atsiri dapat menggunakan rumus berikut: Kadar minyak atsiri x 100 = . . . Data perhitungan dan hasil dapat dilihat pada Lampiran 1 halaman 30

3.3.2 Prosedur Penetapan Kadar Minyak Atsiri Rimpang Jahe Merah

Prosedur yang dilakukan sama seperti prosedur diatas. Data perhitungan dan hasil dapat dilihat pada Lampiran 1 halaman 31 3.4 Penetapan Indeks Bias Menurut SNI 06-1312-1998 3.4.1 Prosedur Penetapan Indeks Bias Rimpang Jahe Gajah Air dialirkan melalui refraktometer agar alat ini berada pada suhu 25°C dimana pembacaan akan dilakukan. Suhu tidak boleh berbeda lebih dari ± 2°C dari suhu referensi dan terus dipertahankan dengan toleransi ± 0,2°C. Sebelum minyak tersebut diletakkan di dalam alat. Minyak harus berada pada suhu yang sama dengan suhu dimana pengukuran akan dilakukan. Pembacaan dilakukan bila suhu sudah stabil.

Dokumen yang terkait

Efek Antiinflamasi Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian In Vivo)

4 99 95

Efek Analgesik Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) Terhadap Inflamasi Pulpa pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian in vivo)

7 103 91

Analisis Komponen Kimia Minyak Atsiri Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale var. amarum) dengan GC-MS dan Uji Antioksidan Menggunakan Metode DPPH

32 249 106

Formulasi Sediaan Gel dan Krim dari Ekstrak Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe)”.

24 174 112

Pengaruh Pemberian Ekstrak Metanol Rimpang Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA) Plasma dan Otot Gastroknemius Mencit Sebelum Latihan Fisik Maksimal

1 39 73

Identifikasi Komponen Kimia Minyak Atsiri Rimpang Jahe Emprit (Zingiber officunale Rosc.) Dan Uji Aktivitas Antibakteri

15 125 67

Kandungan gingerol dan shogaol, intensitas kepedasan dan penerimaan panelis terhadap oleoresin jahe gajah (Zingiber officinale var. Roscoe), Jahe Emprit (Zingiber officinale var. Amarum), dan Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum)

6 43 129

AKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL RIMPANG JAHE (Zingiber officinale Roscoe) DAN JAHE MERAH (Zingiber AKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL RIMPANG JAHE (Zingiber officinale Roscoe) DAN JAHE MERAH (Zingiber officinale Roscoe var. rubrum) TERHADAP SEL KANK

1 2 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tanaman Jahe 2.1.1 Habitat - Penetapan Kadar Minyak Atsiri Rimpang Jahe Gajah (Zingiber Officinale Roscoe Var. Officinale) Dan Rimpang Jahe Merah (Zingiber Officinale Roscoe Var. Amarum) Menggunakan Alat Stahl

1 1 16

PENGARUH KOMBINASI NISIN DENGAN MINYAK ATSIRI JAHE MERAH (Zingiber officinale var. rubrum), JAHE EMPRIT (Zingiber officinale var. roscoe) DAN JAHE GAJAH (Zingiber officinale var. officinale) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN MIKROBIA PEMBUSUK DAN PATOGEN - UNS

0 0 13