Aspek SDM Aspek Pemasaran Aspek Keuangan

4.2.2. Aspek SDM

Karyawan yang berkerja di usaha kecil Tahu Lamping berjumlah 20 orang, dengan masing-masing mempunyai tugas berbeda. Karyawan laki-laki ditempatkan dibagian produksi yang bertanggungjawab atas setiap tahapan proses pembuatan tahu mulai dari perendaman kacang kedelai, pembersihan, penggilingan, penyaringan, pencetakan dan pemotongan tahu siap digoreng. Sedangkan karyawan wanita bertugas menggoreng tahu yang telah dipotong dan ditaburi garam, kemudian disusun di kios penjualan dan melayani setiap konsumen yang datang. Dalam pengembangan inovasi produk, pemilik dan karyawan telah mengikuti beberapa pelatihan baik yang diselenggarakan oleh KOPTI Kabupaten Kuningan, maupun pihak lain. Pelatihan yang pernah diikuti di luar kota Kuningan yaitu pelatihan pembuatan tahu bulat di Bandung selama tiga hari. Selain itu, pemilik juga rutin mengikuti penyuluhan yang dilakukan oleh KOPTI Kabupaten Kuningan dan dinas-dinas terkait.

4.2.3. Aspek Pemasaran

Penjualan produk dilakukan secara langsung, serta didistribusikan oleh pedagang keliling dengan menggunakan sepeda motor ke sekitar Kuningan dan Cirebon Gambar 15. Sistem pemasaran ini dinilai efektif untuk memperluas daerah pemasaran, sehingga konsumen bisa memilih dan membeli tahu melalui pedagang keliling, apabila tidak dapat membeli ke kios penjualan langsung. Alur tata niaga penjualan tahu Lamping dapat dilihat pada Gambar 16. Gambar 15. Pedagang keliling tahu Gambar 16. Tata niaga penjualan tahu Bahan Baku Industri Kecil Tahu Lamping Warungkios penjualan tahu Pedagang Keliling KOPTI Kab. Kuningan Konsumen

4.2.4. Aspek Keuangan

Pada Tabel 12 disajikan biaya yang diperlukan dalam produksi tahu di IK Tahu Lamping. Tabel 12. Biaya produksi tahu No Uraian Jumlah Unit Harga Rp Unit Biaya Rp Per hari Per bulan Per tahun 1 Bahan Baku Kedelai 200 kg 6.000 per hari 1.200.000 30.000.000 360.000.000 2 Garam 10 kg 400 per hari 4.000 100.000 1.200.000 3 Bahan Pendukung 100.000 per hari 100.000 2.500.000 30.000.000 4 Tenaga Kerja 20 Orang 800.000 per bulan 640.000 16.000.000 192.000.000 5 Kayu Bakar 200.000 per hari 200.000 5.000.000 60.000.000 6 Bahan Bakar Gas 20 tabung 58.000 per bulan 46.400 1.160.000 13.920.000 7 Bahan Bakar Solar 50.000 per hari 50.000 1.250.000 15.000.000 8 Bahan Pelumas 100.000 per bulan 4.000 100.000 1.200.000 9 Minyak Goreng 35 kg 9.000 per bulan 12.600 315.000 3.780.000 10 Listrik dan Telepon 300.000 per bulan 12.000 300.000 3.600.000 11 Peralatan 300.000 per bulan 12.000 300.000 3.600.000 12 Biaya Perbaikan dan Pemeliharaan 500.000 per bulan 20.000 500.000 6.000.000 Total 2.301.000 57.525.000 690.300.000 Pendapatan yang diperoleh dari penjualan tahu dan ampas tahu. Penjualan tahu mencapai 3.360.000 unit tahutahun dengan harga jual Rp. 333unit, sedangkan penjualan ampas tahu Rp. 4.285.714 bulan. Jadi total pendapatan adalah Rp. 1.170.308.571tahun dan keuntungan yang diperoleh adalah Rp. 480.008.571tahun atau Rp. 1.600.029 hari.

4.2.5. Aspek Pengolahan Limbah