Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

43 selama 2x35 menit. Siklus pertama dilakukan mengacu data awal berdasarkan pengamatan peneliti, dan siklus kedua dilakukan berdasarkan hasil siklus pertama. Setiap pertemuan siswa diberikan materi pembelajaran tolak peluru gaya linear melalui pendekatan bermain yang dilakukan secara perorangan maupun kelompok. Setelah selesai pelaksanaan siklus I, hasilnya didiskusikan bersama kolaborator untuk mengevaluasi hasil tindakan dan menentukan rencana tindakan yang akan dilaksanakan pada siklus berikutnya. 3. Tahap Observasi Observing Pelaksanaan observasi dilakukan pada saat melakukan tindakan dan dilakukan oleh peneliti dengan berkolaborasi dengan dua orang kolaborator yang memahami dan mengetahui pembelajaran. Sebelum melakukan tugasnya diadakan diskusi untuk menyamakan persepsi terhadap tindakan yang akan dilakukan. Digunakan kolaborator dengan tujuan untuk lebih menjaga objektivitas, terutama pada pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran. Observasi dilakukan dengan cara mengamati, mencatat secara cermat pada lembar observasi yang telah disiapkan. 4. Tahap Refleksi Revlecting Refleksi dilakukan dengan menganalisis hasil observasi dan interprestasi sehingga diperoleh kesimpulan apa saja yang perlu diperbaiki dan apa saja yang perlu dipertahankan. Tahap ini mengemukakan hasil penemuan dari pelaksanaan tindakan siklus pertama yang memerlukan perbaikan pada siklus berikutnya. 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas PTK yang dilakukan sebanyak dua siklus. Siklus pertama dilaksanakan dua kali pertemuan, sedangkan siklus kedua dilakukan sebanyak satu pertemuan. Pada siklus pertama, seluruh subjek penelitian hadir mengikuti proses penelitian, yaitu sebanyak 24 siswa, terdiri atas 10 siswa putera dan 14 siswa puteri. Demikian pula pada siklus kedua seluruh subjek penelitian hadir dan mengikuti proses penelitian tindakan kelas. Adapun hasil penelitian ini dapat diuraikan, sebagai berikut: Siklus Pertama 1. Perencanaan Tindakan Planning Perencanaan dalam penelitian tindakan kelas ini berawal dari permasalahan yang dihadapi peneliti dalam pembelajaran tolak peluru gaya linear, dimana siswa menganggap bahwa tolak peluru adalah aktivitas yang menakutkan, melelahkan dan membosankan. Pemahaman itu merupakan faktor penyebab rendahnya keinginan belajar tolak peluru pada diri siswa. Berangkat dari hal tersebut, peneliti mengupayakan dengan memberikan tindakan yang terencana agar permasalahan tersebut terpecahkan. Tindakan yang dilakukan adalah memberikan pembelajaran tolak peluru dengan pendekatan bermain. Pembelajaran dengan pendekatan bermain diharapkan dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam mengikuti pembelajaran, sehingga kemampuan penguasaan tolak peluru meningkat. Penelitian ini dilakukan oleh peneliti guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di sekolah tersebut