Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi
dokumen tanpa ijin tertulis dari SMK N 3 Magelang Diperiksa oleh :
Sylvia Natalia Novi S. D Siti Nurjanah, S. Pd
tergolong warna alami tetapi penggunaanya dibatasi karena mengandung zat lindi dikhawatirkan ada yang tidak tahan pencernaanya dengan zat ini.
5. Kelapa
a. Kelapa Tua
Kulit arinya berwarna coklat kehitam-hitaman, kandungan minyaknya tinggi, cocok untuk
membuat masakan yang hasil akhirnya harus berminyak, misalnya klepon.
1 Waktu memasak santan, jangalah lupa mengaduk-aduk terutama setelah santan kental dimasukkan. Kalau tidak, santan akan pecah.
2 Simpanlah sisa kelapa yang utuh dalam air, agar kelapa tetap segar sampai keesokan harinya.
3 Untuk menyimpan sisa santan, letakkan dalam kantong plastic dan simpan dalam freezer. Santan bisa tahan 5
– 7 hari. Bila anda tidak memiliki lemari es, santan harus dimasak segera.
4 Khusus untuk kue, kupaslah kelapa sampai hilang kulitnya yang coklat. Santan yang diperoleh tidak akan mengandung serbuk-serbuk coklat, dan warnanya akan putih
bersih.
b. Kelapa Sedang
Kulit arinya berwarna coklat kekuningkuningan. Santannya banyak tetapi kurang berminyak. Untuk membuat kue, buang
kulit arinya supaya santan lebih putih dan bersih.
Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi
dokumen tanpa ijin tertulis dari SMK N 3 Magelang Diperiksa oleh :
Sylvia Natalia Novi S. D Siti Nurjanah, S. Pd
c.
Kelapa Muda Kulit arinya berwarna coklat muda keputihan, jika ditekan
dagingnya terasa lunak. Hampir tidak mengandung minyak hasil parutannya digunakan sebagai urap pada kue atau
enten-enten.
d. Kelapa Degan
Kulit ari dan daging buahnya masih lunak sekali sehingga tidak mungkin diparut. Dipakai untuk
campuran minuman atau isi kue. 1Untuk membuat serundeng, isi kue enten-enten,
pilihlah kelapa yang sedang atau agak muda. 2Santan kental biasanya dipisahkan dari santan encer.
3 Tambahkan air sebanyak . gelas pada kelapa parut untuk mendapatkan santan encer. Ulangi beberapa kali
sampai anda mendapatkan jumlah santan yang
dibutuhkan .
6. Kinca Gula Merah
Kinca juruh adalah gula merah yang direbus dengan airsantan dengan perbandingan tertentu. Ada tiga
tingkatan kekentalan kinca yaitu tingkat cair, sedang, kental sampai bisa untuk menulis. Cara memperoleh
tingkat kekentalan kinca dari jumlah airsantan yang digunakan,
semakin banyak
airsantan yang
digunakan semakin cair kinca yang dihasilkan.