Dukungan keluarga selanjutnya yang diberikan oleh SR dan suaminya dalam merawat penderita adalah
dukungan instrumental berupa pemenuhan biaya kebutuhan penderita sehari-harinya.
b. Partisipan 2
Triangulasi data bagi partisipan kedua A dilakukan dengan mewawancarai saudara sepupunya
yang bernama ED. Wawancara dilakukan pada tanggal 20 Maret 2013. ED mengaku tidak begitu mengetahui
secara detail apa yang terjadi di dalam keluarga penderita, namun ED berusaha untuk menjelaskan
beberapa hal yang ditanyakan oleh peneliti secara baik sesuai dengan apa yang dilihat dan diketahuinya. Pada
saat wawancara dimulai, peneliti mulai memberikan pertanyaan seputar latar belakang penderita dan
keluarga penderita. ED menjelaskan kejadian awal ketika tantenya tersebut mulai menunjukkan gejala
yang aneh. Beberapa gejala yang dilihat ED sendiri adalah kebiasaan penderita yang keluar rumah pada
malam hari, berbicara sendiri, serta menunjukkan emosi marah yang berlebihan kepada orang lain
tetangga maupun terhadap keluarganya sendiri. Selanjutnya, ketika peneliti bertanya mengenai
dukungan yang diberikan oleh keluarga kepada penderita, ED mejelaskan bahwa upaya yang coba
dilakukan oleh pihak keluarga dalam menolong
penderita adalah dengan membawa penderita ke RSJ untuk mendapatkan perawatan. Setelah beberapa kali
dibawa ke RSJ, ternyata keluarga menemukan tempat perawatan baru yang letaknya lebih dekat dengan
rumah mereka, yaitu di salah satu panti rehabilitasi mental yang berada di Boyolali. Dengan berbagai
macam pertimbangan bersama seluruh anggota keluarga
akhirnya penderita
dibawa ke
panti rehabilitasi tersebut untuk menjalani masa perawatan.
ED juga mengaku bahwa ketika liburan, di rumah penderita akan terlihat ramai dengan kunjungan
anak-anak penderita yang berada di luar kota. Menurut ED, penderita sering dilibatkan oleh keluarga besarnya
dalam kegiatan kumpul bersama keluarga yang rutin dilakukan sebulan atau dua bulan sekali, baik pada saat
liburan kerja ataupun pada saat hari raya agama, dan lain sebagainya. Kebiasaan keluarga ini, menurut ED
merupakan hal yang dilakukan secara sengaja untuk menyenangkan hati penderita selama menjalani masa
pasca perawatan.
c. Partisipan 3