53
2.4 PENELITIAN SEBELUMNYA
Dari hasil penelusuran penulis pada berbagai hasil kajian penelitian, kajian tentang kecerdasan emosional dan keharmonisan
keluarga secara simultan sejauh ini belum ditemukan. Sementara hasil kajian penelitian tentang kecerdasan emosional dan keharmonisan
keluarga secara parsial cukup yang ditemukan yang diuraikan sebagai berikut.
2.4.1 Kecerdasan Emosional dan Kecenderungan Kenakalan
Remaja
Dalam kaitan dengan kenakalan remaja, kecerdasan emosional memainkan peran penting dalam menentukan perilaku. Kecerdasan
emosional remaja memengaruhi kecenderungan kenakalan seseorang. Dalam suatu penelitian yang dilakukan Rini et. al., 2012 terhadap siswa
SMAN se-Surakarta menemukan hasil bahwa ada hubungan yang negatif signifikan antara kecerdasan emosional dengan kenakalan remaja pada
siswa SMAN se-Surakarta koefisien korelasi sebesar -0,259; signifikansi sebesar 0,0000,05. Semakin tinggi tingkat kecerdasan emosional pada
individu maka semakin rendah tingkat kenakalan individu tersebut. Demikian juga, penelitian yang dilakukan oleh Muawanah et. al., 2012
terhadap remaja tengah usia 16-17 tahun dengan sampel 53 laki-laki dan 67 perempuan di Kota Kediri, Jawa Timur, menemukan hasil koefisien
korelasi parsial kematangan emosi = -0,313 dan p= 0,001. Hal ini menunjukkan, hubungan kematangan emosi dengan kenakalan remaja
adalah berlawanan arah, prediksi tersebut signifikan p0,05. Artinya, kematangan emosi merupakan kapasitas psikologis yang berpotensi untuk
memungkinkan terjadinya penurunan kenakalan remaja. Sejalan dengan
54
itu penelitian Agung dan Matulesssy 2012 menemukan hubungan negatif yang signifikan dengan koefisien korelasi sebesar -0,259 p0,05 .
Sejalan dengan itu, penelitian
dengan subjek yang terbatas, ditemukan hasil bahwa
agresi dan kecerdasan emosional berkorelasi negatif signifikan dengan r= -0.87, p0,05.
Hal ini berarti, semakin tinggi tingkat agresivitas seseorang maka semakin rendah tingkat kecerdasan
emosionalnya Moskat dan Sorensen, 2012. Selain itu, penelitian Bacon et al., 2014 ditemukan bahwa kecerdasan emosional berpengaruh negatif
signifikan terhadap perilaku nakal. Hasil yang sama dalam penelitian yang dilakukan oleh Silsby 2012 terhadap 61 partisipan remaja laki-laki
dengan judul Emotional intelligence and juvenile delinquency among Mexican-American Adolescents
.
Hasil yang berbeda dari penelitian Yulianto 2012, ditemukan hasil terdapat hubungan negatif yang tidak signifikan dengan koefisien
r
x2y
= -0,081 pada p=0,167 p0,05.
2.4.2 Keharmonisan Keluarga dan Kecenderungan Kenakalan