42
d. Mengenali emosi orang lain atau empati caring or emphaty
Merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain, mampu memahami perspektif orang lain, menumbuhkan hubungan saling percaya dan
menyelaraskan diri dengan orang lain. Dari aspek yang dijelaskan, penulis menggunakan aspek
kecerdasan emosional menurut Tsaosis 2008 yakni mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain.
Peneliti menggunakan aspek kecerdasan emosional dari Tsoasis karena merupakan pengembangan dari aspek Selovey dan Mayer. Selain itu
menurut penulis aspek-aspek tersebut lengkap dan sederhana untuk dipakai dalam menggambarkan kecerdasan emosional remaja.
2.2.3 Manfaat Kecerdasan Emosional
Emosi merupakan salah satu elemen dasar pada diri manusia dalam menciptakan perilaku pada manusia seperti yang dikemukakan oleh Paul
Ekman, bahwa emosi memberikan pengaruh kepada proses berfikir Goleman, 2002. Emosi dapat melumpuhkan proses berfikir rasional
karena emosi dapat memberikan masukan kepada proses berfikir rasional yang berada di wilayah kecerdasan emosional.
Yukl 2001 mengemukakan bahwa orang-orang yang cerdas secara emosional dapat menyesuaikan diri dengan lebih baik, tidak
mengalami gangguan psikologis, lebih menyadari kekuatan dan kelemahan pribadi, lebih berorientasi pada pertumbuhan orang, mampu
mengendalikan diri dan tidak egois. Goleman 2002 mengungkapkan terdapat dua jenis pikiran yaitu
pikiran rasional dan pikiran emosional. Kedua pikiran itu saling
43
memengaruhi dalam membentuk kehidupan mental manusia. Keterkaitan kedua pikiran itu yaitu pikiran rasional model pemahaman yang lazim kita
sadari, lebih menonjolkan kesadaran, bijaksana, mampu bertindak hati-hati dan merefleksi pikiran emosional, membantu pikiran rasional untuk
mendayagunakan pikiran itu sendiri. Segal 2000 memaparkan kecerdasan emosional membantu pikiran rasional akal karena secara
psikologis jika pusat-pusat emosional terluka, kecerdasan secara keseluruhan akan mengalami gangguan. Kecerdasan emosional memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap pikiran rasional. Dalam
kaitan dengan
kecenderungan kenakalan
remaja, kecerdasan
emosional memiliki
peran yang
signifikan dalam
mempengaruhi perilaku manusia termasuk perilaku nakal. Peranan kecerdasan emosional terhadap penurunan tingkat kenakalan remaja
merupakan aspek kecerdasan yang mampu bertindak dan memahami orang lain dan bertindak bijaksana dalam hubungan dengan orang lain.
Dalam suatu
penelitian siswa
dengan kecerdasan
emosional memungkinkan remaja dapat bersikap toleransi, mampu mengendalikan
amarah, dapat mengendalikan perilaku yang dapat merusak diri sendiri dan orang lain, memiliki perasaan positif tentang diri sendiri dan orang
lain, memiliki kemampuan untuk mengatasi stres, dan dapat mengurangi perasaan kesepian dan cemas. Rachmawati, 2013
Sejalan dengan hal di atas kecerdasan emosional dapat meningkatkan kapasitas seluruh remaja yang adalah siswa sekolah untuk
menjadi lebih berpengetahuan luas, bertanggung jawab, peduli, produktif, tanpa kekerasan dan dapat berkontribusi dalam masyarakat Zins,
Bloodworth, Weissberg Walberg, 2003.
44
2.3 KEHARMONISAN KELUARGA