Berdasarkan uraian tujuan perpustakaan desa tersebut, maka dapat dijelaskan bahwa tujuan terbentuknya sebuah perpustakaan umum maupun
perpustakaan yang diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupatenkota, pemerintah kecamatan maupun pemerintah
desakelurahan adalah untuk sarana pelayanan kepada masyarakat sebagai penyedia sumber informasi yang cepat, tepat dan murah untuk menunjang
program wajib belajar dan program pendidikan keterampilan masyarakat lainnya, serta membantu warga untuk mengembangkan kemampuan yang dimilikinya
sehingga yang bersangkutan akan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya, sejauh kemampuan tersebut dapat dikembangkan dengan bantuan bahan pustaka. Fungsi
ini disebut fungsi pendidikan berkesinambungan atau pendidikan seumur hidup.
2.1.3 Fungsi Perpustakaan Desa
Perpustakaan desakelurahan memiliki fungsi sebagai penyedia layanan informasi bagi masyarakat desa untuk berbagai kepentingan seperti pendidikan,
rekreasi, mendukung mata pencaharian dan medukung pendidikan sekolah anak.
Menurut Sutarno NS 2008, 42 untuk melaksanakan tugas pokoknya , maka perpustakaan desa memiliki berbagai fungsi sebagai berikut :
a Pengkajian kebutuhan informasi dan bahan pustaka bagi para pemakai
dan masyarakat. b
Penyediaan bahan pustaka yang diperlukan. c
Pengelolaan dan penyiapan bahan pustaka. d
Penyimpanan dan pelestarian. e
Pendayagunaan koleksibahan pustaka. f
Pemberian layanan kepada pemakai. g
Pemasyarakatan perpustakaan desa. h
Pengkajian dana pengembangan semua aspek kepustakawanan. i
Pelaksanaan koordinasi dengan pemerintah desa dan instansi terkait. j
Menjalin kerjasama dengan perpustakaan lain dan lembaga lain yang berkepentingan dengan perpustakaan desa.
k Pengelolaan ketatausahaan perpustakaan desa.
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan fungsi utama perpustakaan desakelurahan menurut Pedoman penyelenggara perpustakaan desa adalah : Sebagai lembaga layanan bahan
pustaka dan informasi kepada masyarakat untuk kepentingan pendidikan, informasi, penerangan, dan rekreasi.
Berdasarkan uraian fungsi perpustakaan tersebut maka dapat dilihat bahwa perpustakaan desa bukan hanya sebagai tempat penyedia, penyimpanan dan
pengelola bahan pustaka serta informasi, perpustakaan desa juga harus melayani masyarakat, memasyarakatkan perpustakaan, serta menjalin kerjasama dengan
perpustakaan dan instansi lain untuk kepentingan pendidikan, informasi, penerangan dan rekreasi masyarakat desa.
2.1.4 Tugas Perpustakaan Desa
Tugas utama perpustakaan desa kelurahan ialah menyediakan, mengolah dan melayankan informasi bagi masyarakat pedesaan.
Menurut Sutarno NS 2006, 61 tugas perpustakaan secara garis besar adalah :
a Tugas menghimpun informasi adalah kegiatan mencari, menyeleksi,
mengisi perpustakaan
dengan sumber
informasi yang
memadailengkap baik dalam arti jumlah, jenis, maupun mutu yang di sesuaikan dengan kebijakan organisasi, ketersediaan dana, dan
keinginan pemakai serta mutakhir.
b Tugas mengelola meliputi proses pengolahan, penyusunan,
penyimpanan, pengemasan agar tersusun rapi, mudah ditelusur, ditemukan kembali dan diakses oleh pemakai. Pekerjaan pengolahan
mencakup pemeliharaan dan perawatan agar seluruh koleksi perpustakaan tetap dalam kondisi bersih, utuh dan baik. Sedangkan
kegiatan pelestarian adalah dalam rangka preservasi konservasi karena untuk menjaga nilai-nilai sejarah dan dokumentasi.
c Tugas memberdayakan dan memberikan layanan secara optimal bagi
perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi, teknologi dan budaya masyarakat di sekitarnya. Termasuk didalam tugas ini adalah upaya
promosi dan publikasi serta sosialisasi agar masyarakat di sekitar perpustakaan mengetahui dengan jelas apa yang ada dan dapat
dimanfaatkan dari perpustakaan.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan uraian tugas perpustakaan desa tersebut, dapat dijelaskan bahwa tugas pokok perpustakaan desa adalah menghimpun atau mengumpulkan
informasi, mengelolanya, menyimpan, memberdayakan serta memberikan layanan kepada masyarakat dengan menyediakan bahan perpustakaan daninformasi yang
sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Maksudnya adalah menyediakan bahan pustaka yang sesuai dengan mata pencaharian disuatu desa tersebut.
Misalnya mayoritas masyarakat desa bermata pencaharian sebagai pedagang, maka layaknya suatu perpustakaan desa menyediakan bahan pustaka yang
berkaitan dengan masalah perdagangan dan lain sebagainya.
2.2 Evaluasi