Berdasarkan uraian tugas perpustakaan desa tersebut, dapat dijelaskan bahwa tugas pokok perpustakaan desa adalah menghimpun atau mengumpulkan
informasi, mengelolanya, menyimpan, memberdayakan serta memberikan layanan kepada masyarakat dengan menyediakan bahan perpustakaan daninformasi yang
sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Maksudnya adalah menyediakan bahan pustaka yang sesuai dengan mata pencaharian disuatu desa tersebut.
Misalnya mayoritas masyarakat desa bermata pencaharian sebagai pedagang, maka layaknya suatu perpustakaan desa menyediakan bahan pustaka yang
berkaitan dengan masalah perdagangan dan lain sebagainya.
2.2 Evaluasi
Kata evaluasi sering digunakan untuk sebuah penilaian dan perkiraan mengenai objek tertentu. Menurut Arikunto 2004, 1 menyatakan bahwa:
Evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk
menentukan alternative yang tepat dalam mengambil sebuah kepustusan. Fungsi utama evaluasi dalam hal ini adalah menyediakan informasi-
informasi yang berguna bagi pihak dection maker untuk menentukan kebijakan yang akan diambil berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan.
Sedangkan Ajick 2009, 2 menyatakan bahwa evaluasi adalah “penggunaan teknik penelitian untuk mengukur kebutuhan pemakai serta tujuan-
tujuan yang dapat mencapai suatu program dalam proses, mengoleksi, menganalisis dan mengartikan informasi atau sebagai bentuk instruksi”.
Berdasarkan beberapa defenisi evaluasi tersebut dapat dijelaskan bahwa evaluasi adalah proses penilaian sistematis terhadap suatu obyek. Dimana untuk
menilainya dilakukan proses analisis.
2.2.1 Pengertian Evaluasi Koleksi
Evaluasi koleksi adalah kegiatan menilai koleksi perpustakaan baik dari segi ketersediaan koleksi itu bagi pengguna maupun pemanfaatan koleksi itu oleh
pengguna.
Universitas Sumatera Utara
Evaluasi koleksi menurut Clayton dan Gorman 2001 adalah : Evaluation of a collection of information resources is the process of
getting to know its strengths and weaknesses using techniques that are likely to yield valid and reliable results in other words, techniques that
measure what they set out to measure and provide results that can be replicated if necessary. Collection evaluation is defined as the process of
measuring the degree to which a library acquires the materials it intends to acquire in accordance with stated parameters usually in a collection
development policy.
Maksudnya, evaluasi koleksi adalah proses untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan menggunakan teknik tertentu untuk memperoleh hasil yang valid
dan reliabel. Evaluasi koleksi didefinisikan sebagai proses mengukur sejauh mana perpustakaan menyediakan bahan pustaka yang sesuai dengan parameter tertentu
pada bagian pengembangan koleksi suatu perpustakaan. Sedangkan Hernon dan McClure 1990 menyebutkan evaluasi koleksi
adalah : The process of identifying and collecting data about specific services or
activities, establishing criteria by which their success can be assessed, and determining both the quality of the services or activityand the degree to
which the service or activity accomplishes stated goals and objectives.
Berdasarkan pendapat Henon dan McClure diatas dapat dilihat bahwa evaluasi koleksi merupakan proses proses mengidentifikasi dan mengumpulkan
data tentang kegiatan tertentu, menetapkan criteria yang dapat menilai keberhasilan mereka dan menentukan baik tidaknya kualitas layanan serta sejauh
mana kegiatan perpustakaan mencapai tujuan. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat dilihat bahwa evaluasi koleksi
merupakan suatu kegiatan untuk mengetahui, mengukur, mengidentifikasi dan mengunpulkan data tentang koleksi yang tersedia pada perpustakaan untuk
menilai baik tidaknya kualitas layanan perpustakaan serta sejauh mana perpustakaan mencapai tujuan yang berakhir untuk kepentingan kepuasan
pengguna.
Universitas Sumatera Utara
2.2.2 Tujuan Evaluasi Koleksi