a Rekaman gambar, misalnya film, CD, microfilm, mikrofis
b Rekaman suara, misalnya piringan hitam, CD dan kaset
c Rekaman data magnetikdigital, misalnya dalam bentuk disket, CD
dan pangkalan data. Dari uraian penjelasan tentang karya noncetak tersebut diatas maka karya
noncetak merupakan hasil pemikiran manusia yang dituangkan kedalam bentuk rekaman suara, gambar hidup dan rekaman video, bahan grafika serta bahan
kartografi.
2.5 Layanan Perpustakaan Desa
Layanan perpustakaan desa merupakan salah satu fasilitas umum yang di sediakan untuk kepentingan informasi masyarakat, yang terletas di wilayah
pedesaan dan dikelola oleh masyarakat pedesaan.
2.5.1 Pengertian Layanan Perpustakaan
Layanan Perpustakaan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi akan berhasil atau tidaknya suatu perpustakaan. Pelayanan yang baik, cepat, tepat
dan benar akan member kepuasan bagi penggunanya sehingga pengguna akan percaya bahwa layanan perpustakaan dapat memnuhi informasinya serta akan
kembali lagi bila suatu saat dia membutuhkan informasi yang lain. Baik tidaknya suatu perpustakaan dapat diukur dari kemampuannya
memberikan informasi yang tepat kepada penggunanya. Soeatminah 1992, 129 mengatakan bahwa suatu perpustakaan dianggap bermutu apabila dapat memberi
layanan yang cepat, tepat dan benar kepada pemakainnya.
Menurut Eko Handoyo 2012 :
Universitas Sumatera Utara
Layanan perpustakaan-untuk selanjutnya disebut layanan pustaka- adalah layanan informasi pustakasumber informasi yang dilakukan oleh
perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan pemustaka. Layanan ini merupakan aktivitas perpustakaan dalam memberikan jasa perpustakaan
kepada pemustaka. Jenisdivisi layanan pemustaka cukup banyak. Adapun penyelenggaraan semua jenisdivisi layanan tersebut disesuaikan dengan
kondisi di setiap perpustakaan dan kebutuhan penmustakanya.
2.5.2 Jenis Layanan Perpustakaan Desa
Pada dasarnya ada beberapa jenis layanan di perpustakaan. Dalam Standar Nasional Indonesia SNI mengenai perpustakaan desa, layanan yang disediakan
perpustakaan desakelurahan yaitu layanan pembaca dan layanan sirkulasi.
2.5.2.1 Layanan Pembaca
Layanan pembaca merupakan suatu layanan yang memungkinkan pengguna menggunakan atau memanfaatkan bahan pustaka di dalam gedung
perpustakaan atau membaca ditempat .
Menururut Saifullah 2008, 60-61 perpustakaan mengenal dua macam
system layanan, yaitu system layanan terbuka dan system layanan tertutup.
1 Sistem layanan terbuka
Layanan terbuka open access adalah suatu system layanan yang memperbolehkan pengunjung perpustakaan masuk ke ruang koleksi
untuk melihat-lihat, membuka-buka pustaka, dan mengambilnya dari tempat penyimpanan untuk dibaca diruang baca yang disediakan
perpustakaan.
2 Sistem layanan tertutup
Layanan tertutup cloce access adalah suatu system layanan yang tidak memperbolehkan pengunjung perpustakaan masuk ke ruang
koleksi. Pengunjung memilih pustaka yang ingin dibacanya melalui catalog perpustakaan, dan setelah ditemukan sandi bukunya dapat
meminta kepada petugas untuk mengambilkannya.
Berdasarkan uraian diatas dapat dijelskan bahwa layanan pembaca meliputi semua kegiatan yang memungkinkan pengguna memanfaatkan koleksi
Universitas Sumatera Utara
perpustakaan didalam gedung perpustakaan tanpa harus terlebih dahulu meminjam koleksi lewat proses sirkulasi.
2.5.2.2 Layanan Sirkulasi
Kata sirkulasi berasal dari bahasa inggris “circulation” yang mempunyai
arti perputaran, peredaran. Sedangkan dalam ilmu perpustakaan, kata sirkulasi sering dikenal dengan pemanfaatan bahan pustaka. Menurut Bafadal-Ibrahim
2000, 24, pelayanan sirkulasi adalah kegiatan kerja yang berupa pemberian bantuan kepada pemakai perpustakaan dalam proses peminjaman dan
pengembaliaan bahan pustaka. Menurut Sjahrial-
Pamuntjak 2000, 97, “Sirkulasi adalah kegiatan peredaran koleksi perpustakaan, baik untuk dibaca didalam perpustakaan maupun
dibawah keluar per pustakaan.”
Menurut Buku Pedoman Perguruan Tinggi Depdikbud 2004, 73 layanan yang lazim ditawarkan adalah layanan sirkulasi . layanan ini memberikan
kesempatan kepada pengguna untuk meminjam bahan perpustakaan untuk dibawah keluar perputakaan. Jenis bahan yang dapat dipinjamkan berupa buku,
jurnal, kaset, CD, atau bahan lainnya. Pembahasan ini khusus membahas peminjaman buku. Kelancaran proses
layanan ini tergantung kepada hal-hal berikut : 1. Sistem peminjaman yang dipilih
2. Petugas yang terampil 3. Peraturan peminjaman yang jelas
Layanan peminjaman mengikuti azas sebagai berikut : 1. Layanan dilakukan dengan cepat dan tepat
Universitas Sumatera Utara
2. Prosedur yang ditempuh mudah dan sederhana 3. Kepuasan pengguna atas pelayanan, harus diperhatikan
4. Pencatatan peminjaman dengan tertib dan teratur
Pelayanan sirkulasi
terdiri dari
peminjaman, perpanjangan,
penagihan,pemberian sanksi, dan surat keterangan bebas pustaka. Faktor utama yang perlu mendapat perhatian dalam menjalankan pekerjaan pelayanan sirkulasi
ini adalah terciptanya hubungan yang baik antara petugas dan pengunjung, suasana tenang, sikap yang ramah dan suka membantu serta tidak lekas bosan
sehingga pengunjung perpustakaan merasa senang berkunjung keperpustakaan.
Proses layanan sirkulasi meliputi kegiatan sebagai berikut : a. Meminjamkan
b. Mengembalikan c. Mencatat pemesanan
d. Memperpanjang masa pinjam e. Penagihan
f. Pemberian sanksi g. Memberikan keterangan bebas pinjaman
Berdasarkan uraian di atas dapat dijelaskan bahwa layanan sirkulasi merupakan kegiatan peredaran koleksi atau pelayanan kepada pengguna berkaitan
dengan kegiatan peminjaman, perpanjangan dan pengembalian bahan pustaka.
2.6 Sumber Daya Manusia SDM