Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

38 kan diukur berdasarkan empat kategori yaitu : a. Pendidikan Dasar : tamatan pra sekolah, SD atau sederajat skor 1. b. Pendidikan Lanjutan : tamatan SMP atau sederajat skor 2. c. Pendidikan Menengah : tamatan SMA atau sederajat skor 3. d. Pendidikan Tinggi : tamatan D1, D2, D3, D4, S1, S2, S3 skor 4.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner Kuesioner merupakan sejumlah daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk diisi sesuai dengan keadaan responden. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang jiwa kewirausahaan, minat berwirausaha siswa, jenis pekerjaan orang tua, tingkat pendapatan, dan tingkat pendidikan orang tua. 2. Wawancara Wawancara merupakan dialog yang dilakukan oleh peneliti dimaksudkan untuk mendapatkan keterangan-keterangan yang diperlukan. Metode ini diperlukan untuk mendapat data-data untuk melengkapi data-data yang telah dikumpulkan dengan metode kuesioner.

F. Pengujian Validitas dan Reliabilitas 1. Peng ujian Validitas

Pengujian validitas test of validity dimaksudkan untuk mengetahui apakah butir-butir pertanyaan mampu mengukur yang seharusnya diukur 39 sahih atau tidak. Pengujian validitas dilakukan dengan mengkorelasikan antar skor jawaban masing- masing item pertanyaan dengan skor total yang diperoleh dari penjumlahan skor pertanyaan. Uji validitas digunakan dengan rumus Korelasi Product Moment Pearson Arikunto,2005:327, yaitu: } } { { ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 2 2 1 2 1 1 1 1 1 Y Y n X X n Y X Y X n r Keterangan: r : Koefisien korelasi Yi : Skor total setiap item tes ke- i Xi : Skor masing- masing item tes ke- i N : Jumlah item pertanyaan Untuk menentukan apakah instrumen ini valid atau tidak, maka ketentuannya sebagai berikut. • Jika tabel hitung r r ≥ dengan tingkat kepercayaan 95, maka instrumen tersebut valid • Jika tabel hitung r r ≤ dengan tingkat kepercayaan 95, maka instrumen tersebut tidak valid Pelaksanaan uji validitas dilaksanakan dengan responden siswa-siswi kelas II Penjualan dengan jumlah 30 di SMK Katolik Klaten. Uji validitas dilakukan terhadap item- item pertanyaan variabel jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha. Uji validitas ini dilakukan untuk tiap-tiap butir, sehingga lima puluh empat 54 pertanyaan yang akan dilakukan uji validitas. 40 a. Hasil Pengujian Validitas Variabel Jiwa Kewirausahaan. Ada tiga puluh empat 34 butir pertanyaan pada variabel ini. Rangkuman uji validitas untuk jiwa kewirausaha an adalah sebagai berikut lampiran II,hal 123: Tabel 3.1 Rangkuman Uji Validitas untuk Jiwa Kewirausahaan Butir No. Nilai r tabel Nilai r hitung Status 1 0,239 0,316 Valid 2 0,239 0,298 Valid 3 0,239 0,320 Valid 4 0,239 0,406 Valid 5 0,239 0,334 Valid 6 0,239 0,389 Valid 7 0,239 0,318 Valid 8 0,239 0,270 Valid 9 0,239 0,316 Valid 10 0,239 0,388 Valid 11 0,239 0,387 Valid 12 0,239 0,559 Valid 13 0,239 0,367 Valid 14 0,239 0,240 Valid 15 0,239 0,340 Valid 16 0,239 0,328 Valid 17 0,239 0,316 Valid 18 0,239 0,268 Valid 19 0,239 0,254 Valid 20 0,239 0,356 Valid 21 0,239 0,393 Valid 22 0,239 0,325 Valid 23 0,239 0,425 Valid 24 0,239 0,265 Valid 25 0,239 0,257 Valid 26 0,239 0,279 Valid 27 0,239 0,275 Valid 28 0,239 0,352 Valid 29 0,239 0,333 Valid 30 0,239 0,380 Valid 31 0,239 0,285 Valid 32 0,239 0,305 Valid 33 0,239 0,307 Valid 41 34 0,239 0,262 Valid Sumber : Data Prapenelitian Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada variabel jiwa kewirausahaan menunjukkan bahwa sebanyak tiga puluh empat butir pertanyaan adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini bisa dilakukan dengan me mbandingkan nilai hitung r dengan nilai tabel r . Dengan jumlah data n sebanyak 30 responden dan derajat keyakinan α = 5 atau 0,05, maka diperoleh nilai tabel r sebesar 0,239. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa keseluruhan nilai hitung r semuanya menunjukkan angka yang lebih besar dari dari pada tabel r . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan variabel jiwa kewirausahaan adalah valid. b. Hasil Pengujian Validitas Variabel Minat Berwirausaha. Ada dua puluh 20 butir pertanyaan pada variabel minat berwirausaha. Rangkuman uji validitas untuk variabel minat berwirausaha adalah sebagai berikut lampiran II,hal 125: Tabel 3.2 Rangkuman Uji Validitas untuk Minat Berwirausaha Butir No. Nilai r tabel Nilai r hitung Status 1 0,239 0,334 Valid 2 0,239 0,635 Valid 3 0,239 0,384 Valid 4 0,239 0,415 Valid 5 0,239 0,265 Valid 6 0,239 0,309 Valid 7 0,239 0,309 Valid 8 0,239 0,415 Valid 9 0,239 0,295 Valid 42 10 0,239 0,393 Valid 11 0,239 0,304 Valid 12 0,239 0,277 Valid 13 0,239 0,502 Valid 14 0,239 0,272 Valid 15 0,239 0,257 Valid 16 0,239 0,677 Valid 17 0,239 0,302 Valid 18 0,239 0,263 Valid 19 0,239 0,531 Valid 20 0,239 0,264 Valid Sumber : Data Prapenelitian Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada minat berwirausaha menunjukkan bahwa sebanyak dua puluh butir pertanyaan adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini bisa dilakukan dengan membandingkan nilai hitung r dengan nilai tabel r . Dengan jumlah data n sebanyak 30 responden dan derajat keyakinan α = 5 atau 0,05, maka diperoleh nilai tabel r sebesar 0,239. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa keseluruhan nilai hitung r semuanya menunjukkan angka yang lebih besar dari dari pada tabel r . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan variabel minat berwirausaha adalah valid.

2. Pengujian Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrument dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Untuk menghitung reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini menggunakan Koefisien Alpha Cronbach dengan taraf signifikan 5 Arikunto, 1987:236. Rumus Alpha: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43       −     − = ∑ 2 2 1 1 t b n k k r σ σ Keterangan: n r : Reliabilitas instrumen k : Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑ 2 b σ : Jumlah varians butir 2 t σ : Varians total Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach-Alpha dan dikerjakan dengan program SPSS for Windows versi 13.0. Dengan jumlah data n sebanyak 30 responden dengan dk = n-2 dk=30-2=28 menunjukkan nilai tabel r = 0,239. Hasil perhitungan nilai r untuk variabel jiwa kewirausahaan nilai hitung r = 0,832, sementara pada variabel minat berwirausaha nilai hitung r = 0,796 lampiran II,hal 125. Dengan demikian instrumen penelitian ini dapat diandalkan atau reliabel. Rangkuman hasil pengujian reliabilitas adalah sebagai berikut: Tabel 3.3 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel Nilai r tabel Nilai r hitung Status Jiwa Kewirausahaan 0,239 0,832 reliabel Minat Berwirausaha 0,239 0,796 reliabel Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian ini memenuhi kedua prasyarat instrumen yang baik yaitu valid dan reliabel. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44

G. Teknik Analisis Data

1. Deskripsi Data Analisis ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan data hasil observasi yang sudah didapat dari penelitian di lapangan yang meliputi karakteristik responden, variabel jiwa kewirausahaan, minat berwirausaha siswa, jenis pekerjaan orang tua, tingkat pendapatan orang tua, dan tingkat pendidikan orang tua. Untuk keperluan deskripsi data digunakan statistik deskriptif untuk setiap variabel. 2. Uji Normalitas dan Liniearitas a. Pengujian Normalitas Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah distribusi data setiap variabel berdistribusi normal atau tidak. Untuk menguji normalitas distribusi data setiap variabel, digunakan uji One Sample Kolmogrov-Smirnov . Pengujian normalitas dilakukan dengan bantuan program SPSS 13.0. Jika α hitung untuk tiap-tiap variabel penelitian ini di bawah α = 0,05, maka distribusi data tersebut adalah tidak normal. Jika masing- masing variabel mempunyai nilai di atas 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian berdistribusi normal. Adapun rumus uji Kolmogrov-Smirnov Gozali, 2002:36, sebagai berikut: i N i o X S X F Max D − = Keterangan: D = Deviasi maksimum i o X F = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45 n S = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi Jika nilai hitung F dari nilai tabel F pada taraf signifikasi 5 α = 0,05 , maka distribusi data dikatakan tidak normal. Sebaliknya jika nilai hitung F dari nilai tabel F maka distribusi data dikatakan normal. b. Pengujian Linieritas Pengujian linieritas dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan linier antara variabel bebas dengan terikat. Pengujian dilakukan dengan uji F Sudjana, 1992:332, dengan rumus sebagai berikut: 2 2 Se S F TC = Keterangan: F = Nilai F untuk garis regresi TC S 2 = Varians tuna cocok 2 Se = Varians kekeliruan Berdasarkan hasil perhitungan selanjutnya dibandingkan dengan tabel F dengan taraf signifikansi 5. Koefisien hitung F diperoleh dari SPSS 13.0. Jika nilai hitung F nilai tabel F , maka hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat tidak linier. Sebaliknya jika nilai hitung F nilai tabel F , maka hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat adalah linier. 3. Pengujian Hipotesis a. Hipotesis Pertama PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46 Hipotesis pertama diuji menggunakan korelasi product moment dari pearson. Teknik korelasi ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara jiwa kewirausahaan X dengan minat berwirausaha Y ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua. Langkah- langkah yang harus dilakukan untuk menguji hipotesis pertama adalah sebagai berikut. 1 Rumusan Hipotesis Ho=?=o; tidak ada hubungan positif antara jiwa kewirausahaan X dengan minat berwirausaha Y ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua. Ha=?o; ada hubungan positif antara jiwa kewirausahaan X dengan minat berwirausaha Y ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua. 2 Pengujian Hipotesis a Bukan wirausaha r xy = { } { } 2 2 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − Y Y N X X N Y X XY N b Wirausaha r xy = { } { } 2 2 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − Y Y N X X N Y X XY N Keterangan: r xy = koefisien validitas X = hasil pengukuran PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47 Y = kriteria yang dipakai N = jumlah subyek 3 Interpretasi nilai koefisien korelasi tersaji dalam Sugiyono, 1999:183, adalah sebagai berikut: Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Tinggi 0,80 – 1,000 Sangat Tinggi 4 Pengujian Signifikansi Koefisien Korelasi Pengujian signifikansi dilakukan berdasarkan uji t Sudjana, 1992:380, dengan rumus: t = 2 1 2 r n r − − Keterangan: r = koefisien korelasi n = jumlah sampel r 2 = koefisien determinasi 5 Kriteria Pengujian atau pengambilan keputusan Dalam pengujian korelasi ini digunakan taraf signifikansi 5. Ho ditolak jika hitung t tabel t . Ini berarti ada hubungan positif 48 antara jiwa kewirausahaan X dengan minat berwirausaha Y ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua. b. Hipotesis Kedua Hipotesis kedua diuji menggunakan korelasi product moment dari pearson. Teknik korelasi ini digunakan untuk mengetahui ada hubungan antara jiwa kewirausahaan X dengan minat berwirausaha Y ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua. Langkah- langkah yang harus dilakukan untuk menguji hipotesis kedua adalah sebagai berikut. 1 Rumusan Hipotesis Ho=?=o; tidak ada hubungan positif antara jiwa kewirausahaan X dengan minat berwirausaha Y ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua Ha=?o; ada hubungan positif antara jiwa kewirausahaan X dengan minat berwirausaha Y ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua 2 Pengujian Hipotesis a Di bawah Rp 480.250, 00 r xy = { } { } 2 2 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − Y Y N X X N Y X XY N b Antara Rp 480.251, 00 – Rp 960.500, 00 r xy = { } { } 2 2 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − Y Y N X X N Y X XY N PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49 c Di atas Rp 960.501, 00 r xy = { } { } 2 2 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − Y Y N X X N Y X XY N Keterangan: r xy = koefisien validitas X = hasil pengukuran Y = kriteria yang dipakai N = jumlah subyek 3 Interpretasi nilai koefisien korelasi tersaji dalam Sugiyono, 1999:183, adalah sebagai berikut: Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Tinggi 0,80 – 1,000 Sangat Tinggi 4 Pengujian signifikansi koefisien korelasi Pengujian signifikansi dilakukan berdasarkan uji t Sudjana, 1992:380,dengan rumus: t = 2 1 2 r n r − − Keterangan: r = koefisien korelasi n = jumlah sampel r 2 = koefisien determinasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50 5 Kriteria pengujian atau pengambilan keputusan Dalam pengujian korelasi ini digunakan taraf signifikansi 5. Ho ditolak jika hitung t tabel t . Ini berarti ada hubungan positif antara jiwa kewirausahaan X dengan minat berwirausaha Y ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua. c. Hipotesis Ketiga Hipotesis ketiga diuji menggunakan korelasi product moment dari pearson. Teknik korelasi ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara jiwa kewirausahaan X dengan minat berwirausaha Y ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua. Langkah- langkah yang harus dilakukan untuk menguji hipotesis ketiga adalah sebagai berikut: 1 Rumusan Hipotesis Ho=?=o; tidak ada hubungan positif antara jiwa kewirausahaan X dengan minat berwirausaha Y ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua Ha=?o; ada hubungan positif antara jiwa kewirausahaan X dengan minat berwirausaha Y ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua. 2 Pengujian Hipotesis a. Pendidikan dasar SD atau sederajat r xy = { } { } 2 2 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − Y Y N X X N Y X XY N PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51 b. Pendidikan lanjutan SMP atau sederajat r xy = { } { } 2 2 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − Y Y N X X N Y X XY N c. Pendidikan menengah SMA atau sederajat r xy = { } { } 2 2 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − Y Y N X X N Y X XY N d. Pendidikan tinggi D1,D2,D3,D4,S1,S2,S3 r xy = { } { } 2 2 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − Y Y N X X N Y X XY N Keterangan: r xy = koefisien validitas X = hasil pengukuran Y = kriteria yang dipakai N = jumlah subyek 3 Interpretasi nilai koefisien korelasi tersaji dalam Sugiyono, 1999:183, adalah sebagai berikut: Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Tinggi 0,80 – 1,000 Sangat Tinggi 52 4 Pengujian signifikansi koefisien korelasi Pengujian signifikansi dilakukan berdasarkan uji t Sudjana, 1992:380, dengan rumus: t = 2 1 2 r n r − − Keterangan: r = koefisien korelasi n = jumlah sampel r 2 = koefisien determinasi 5 Kriteria pengujian atau pengambilan keputusan Dalam pengujian korelasi ini digunakan taraf signifikansi 5. Ho ditolak jika hitung t tabel t . Ini berarti ada hubungan positif antara jiwa kewirausahaan X dengan minat berwirausaha Y ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua. 53

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2006 sampai dengan Januari 2007. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 3 pada 3 SMK di Kabupaten Klaten yaitu SMK Negeri 1 Klaten, SMK Kristen 2, dan SMK Katolik. Jumlah responden penelitian adalah 268 siswa. Keseluruhan responden tersebut telah mengisi kuesioner secara lengkap sehingga jumlah sumber data penelitian ini adalah 268 kuesioner. Berikut ini akan disajikan tabel yang memuat uraian tentang responden dari masing- masing sekolah. Tabel 4.1 Responden Penelitian Nama Sekolah Jumlah Frekuensi Relatif SMK Negeri 1 Klaten 118 44 SMK Kristen 2 Klaten 92 34 SMK Katolik Klaten 58 22 Jumlah 268 100 Berikut ini disajikan deskripsi data variabel- variabel penelitian ini. 1. Deskripsi Responden a. Jenis Kelamin Responden Tabel 4. 2 Jenis Kelamin Responden Nama SMK Negeri 1 Kristen 2 Katolik Total No Jenis Kelamin f fr f fr f fr f fr 1 Laki-laki 6 5 3 3 4 7 13 5 2 Perempuan 112 95 89 97 54 93 255 95 Jumlah 118 100 92 100 58 100 268 100

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Kemandirian Pribadi Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa/Siswi SMK (Studi Kasus SMK Panca Budi 2 Medan)

1 4 119

Hubungan status sosial ekonomi orang tua dan motivasi belajar kewirausahaan terhadap jiwa berwirausaha siswa : studi kasus SMK Kristen 2 Klaten.

0 1 114

Hubungan prestasi belajar siswa SMK dalam mata pelajaran kewirausahaan dengan minat berwiraswasta ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus SMK Sanjaya Pakem, Yogyakarta.

1 4 139

Pengaruh status sosial ekonomi orang tua, kultur keluarga terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha : studi kasus pada siswa-siswi SMK kelas III jurusan penjualan di Kabupaten Bantul.

0 0 204

Pengaruh praktik industri, status sosial ekonomi orang tua, dan prestasi belajar terhadap minat siswa SMK untuk berwiraswasta : studi kasus siswa-siswi kelas III, Jurusan Penjualan, SMK N I Godean dan SMK Yapemda I Sleman.

0 1 202

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Kemandirian Pribadi Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Siswi SMK (Studi Kasus SMK Panca Budi 2 Medan)

0 0 2

Pengaruh status sosial ekonomi orang tua, kultur keluarga terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha : studi kasus pada siswa-siswi SMK kelas III jurusan penjualan di Kabupaten Bantul - USD Repository

0 0 202

HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA

0 0 116

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK DALAM MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRASWASTA DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA

0 1 137

Hubungan prestasi belajar mata pelajaran kewirausahaan, jenis pekerjaan orang tua, tingkat pendapatan orang tua, dan tempat tinggal siswa dengan jiwa kewirausahaan siswa SMK : studi kasus di kelas II jurusan penjualan SMK Kristen 2 Klaten dan SMK Negeri 1

0 0 177