a. Faktor Intrinstik
Faktor Intrinstik adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa seperti motivasi belajar, minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan belaja,
ketekunan, sosial ekonomi, faktor fisik dan psikis. b.
Faktor ekstrinsik Faktor ektrinsik adalah faktor yang berasal dari luar siswa atau
lingkungan seperti guru, media, teman pergaulan dll.
C. Media Gambar
1. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
Kata “media” adalah kata jamak dari “medium” yang berasal dari bahasa Latin “medius” yang berarti “tengah”. Dalam bahasa
Indonesia, kata “medium” diartikan sebagai “antara” atau “sedang”. Pengertian media mengarah pada segala sesuatu yang membawa atau
menyalurkan informasi antara sumber dan penerima Dientje Borman Rumampuk, 1988:3. Contoh dari media adalah radio, foto, rekaman,
film, televisi dan sebagainya yang dapat menyampaikan pesan, gagasan maupun ide pada orang lain.
Menurut Santoso S. Dalam John D. Latuheru, 1988:13 media adalah semua bentuk perantara yang dipakai orang untuk menyebar
ide, sehingga ide atau gagasan yang dikemukakan itu bisa sampai pada penerima. Ide yang disampaikan oleh sumber atau penyampai dengan
9
ide yang diterima oleh penerima sama. Mc. Luhan dalam John D. Latuheru, 1988:13 mengartikan bahwa media adalah saluran
channel yang menyampaikan pesan informasi dari sumber kepada penerima pesan itu.
Dari beberapa pengertian tersebut, John D. Latuheru 1988:14 menyimpulkan bahwa media pembelajaran adalah semua alat bantu
atau yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud untuk menyampaikan pesan informasi pembelajaran dari sumber
guru maupun sumber lain kepada penerima dalam hal ini anak didik ataupun warga belajar dengan menggunakan salah satu ataupun
gabungan beberapa alat indera mereka atau semuanya. Dalam modul mata Kuliah Media Pembelajaran Konvensional
dan Berbasis IT Sugiarto, 2008:5 menerangkan bahwa terdapat empat komponen media di antaranya yaitu 1 bahan material yaitu pesan
yang akan disajikan; 2 alat yaitu piranti untuk menyajikan pesan; 3 teknik atau metode yaitu prosedur yang akan dilakukan untuk
menyiapkan alat bahan, orang dan lingkungan agar pesan tersajikan; dan 4 yaitu suasana yang memungkinkan proses belajar berlangsung.
b. Jenis-jenis Media
Untuk meningkatkan mutu belajar mengajar seorang guru seharusnya harus menggunakan media sebagai channel. Melalui
channel siswa dapat dijadikan rangsangan bagi siswa dalam
10
meningkatkan motivasi belajar siswa, menarik perhatian dan merangsang respons siswa pada suatu mata pelajaran. Channel tersebut
ditentukan setelah guru berkomunikasi dengan siswa agar channel yang digunakan sesuai dan cocok dengan keadaan siswa. Untuk itu
guru perlu mengetahui jenis-jenis media, selain dapat memilih salah satu jenis media, guru juga dapat menggabungkan beberapa jenis
media. Dalam hal ini Dientje Borman Rumampuk 1988:28 memaparkan jenis-jenis media, di antaranya adalah sebagai berikut :
1 Media Gambar Diam
Media gambar diam dapat diperoleh dengan cara membuat atau memotret objek yang akan dijadikan media. Media ini dapat berupa
foto, peta, gambar kartun, dsb. 2
Media Papan Papan tulis sangat bermanfaat untuk menyampaikan informasi pada
siswa. 3
Media dengan Proyeksi Media yang Disorotkan Media ini pemanfaatnya dengan dukungan proyektor.
4 Real Materials, People Benda Asli dan Orang
Adalah benda-benda tiga dimensi. 5
Model Adalah media tiga dimensi tiruan yang menyajikan suatu benda
sama dengan benda asli. 6
Spesimen
11
Adalah obyek yang menyajikan sekelompok benda yang sama. 7
Mocks-Up Adalah suatu jenis model yang berupa aspek tertentu saja dari
suatu benda asli. 8
Diorama 9
Laboratorium di Luar Sekolah Adalah suatu daerah tempat belajar di luar kelas atau berbatasan
dengan sekolah yang cocok untuk studi lingkungan. 10
Museum tempat yang mengumpulkan dan menyimpan serta memelihara
obyek-obyek yang asli dan specimen dan menggunakan mereka untuk penelitian bagi kepentingan pendidikan dan peragaan
pendidikan. 11
Community Study Adalah kegiatan anak untuk terjun secara langsung di lapangan.
12 Walking Trips
Adalah dengan menyaksikan demonstrasi dari macam-macam kegiatan dari pekerjaan-pekerjaan masyarakat.
13 Field Study
Adalah termasuk perjalanan dengan kendaraan atau ke daerah- daerah yang jauh sunyi.
14 Dikunjungi manusia sumber
15 Special Learning Trips
12
Maksudnya adalah penciptaan situasi belajar jika keadaan memungkinkan.
16 Televisi
Adalah alat untuk dapat melihat gambar dan mendengarkan suara yang berasal dari jarak jauh.
Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media gambar. Dengan media gambar ini siswa diharapkan dapat
menyebutkan dan memahami identitas diri, keluarga dan kekerabatan. c.
Fungsi Media Media digunakan dalam pembelajaran mempunyai beberapa
tujuan. Tujuan utamanya adalah untuk memperlancar jalannya proses pembelajaran baik bagi guru itu sendiri maupun bagi siswa. Dengan
media, guru menjadi lebih mudah untuk menyampaikan materi yang diberikan kepada siswa sedangkan siswa dapat lebih mudah
menangkap materi dengan bantuan media yang diberikan guru. Menurut Oemar Hamalik 1989:12 media memiliki fungsi sebagai
berikut : 1
Fungsi Edukatif Media memiliki fungsi edukatif yaitu mendidik karena media
memberikan pengaruh pendidikan, memberikan nilai yang baik karena masyarakat baik itu di lingkungan sekolah maupun di
masyarakat luas. Karena dalam pendidikan itu semua bersifat positif dan memberikan arah yang baik bagi siswa.
13
2 Fungsi Sosial
Media dikatakan memiliki fungsi sosial karena memberikan konsep yang sama kepada setiap orang yang akan memperluas pergaulan,
memperluas pengenalan dan pemahaman tentang orang. Dengan demikian dapat memperluas pergaulan hidup dan memupuk rasa
persatuan dan saling menghargai di kalangan anggota masyarakat. 3
Fungsi Ekonomis Penggunaan media komunikasi pada masyarakat maju dikerjakan
secara intensif, dipergunakan untuk meningkatkan kepentingan ekonomisnya.
4 Fungsi Politis
Maksud dari politik di sini adalah untuk pembangunan. Seberapa partisipasi masyarakat itu bergantung pada tingkat pemahaman dan
sikap masyarakat terhadap pembangunan dan peranan media. 5
Fungsi Seni Budaya Berkat kemajuan dalam bidang teknologi, kemudian secara cepat
dan mantap mendorong perubahan pada hampir semua dimensi kebudayaan manusia.
Dilihat dari penggunaannya ada 3 tiga kecenderungan umum untuk penggunaan media yaitu :
1 Yang dapat dipakai secara massal misal radio, televisi
2 Yang dapat dipakai dalam kelompok, kecil maupun besar, misal
film, slide, OHP, video, tape, dll.
14
3 Yang dapat dipakai secara individu, misal komputer, kaset, modul
d. Media yang Baik
Dalam memilih media, kita memerlukan suatu kriteria-kriteria untuk menentukan media yang baik. Kriteria tersebut dapat dilihat
secara fisik maupun dari kegunaannya. Sleeman dan Cobun dalam Dientje Rumampuk, 1988:19 memaparkan beberapa kriteria umum
dalam pemilihan media yaitu : 1
Tujuan Instruksional Hendaknya media dapat menunjang tujuan instruksional yang telah
disusun. 2
Validitas Hendaknya media itu valid sahih, dapat digunakan untuk
mencapai suatu hasil belajar yang sebaik-baiknya dan efektif, seperti yang telah disampaikan pada tujuan khusus.
3 Kualitas Visual
Hendaknya media sedapat mungkin kelihatan jelas, tepat dan disertai penjelasan yang berarti sebanyak mungkin sehingga dapat
memberikan kemampuan persepsi dan pengertian yang dimaksud. 4
Kualitas Pendengaran Suara yang menyertai media sorot dan media rekaman seharusnya
sesuai dengan aslinya dan sedapat mungkin tepat dan suaranya bersih serta bebas dari gangguan.
5 Ciri-ciri Respon
15
Media yang dipilih dapat memberikan respon secara terbuka dari siswa agar guru dapat mengetahui apakah kegiatan belajar itu
berhasil atau tidak. 6
Program yang Terstruktur Media diusahakan agar sejalan dengan program yang telah
tersusun. 7
Kesesuaian dengan Kehendak Siswa Media relevan dengan keadaan siswa sehingga dapat diterima baik.
8 Ketepatan Waktu
Media cocok dengan waktu yang disediakan agar kegiatan belajar tidak terhalang oleh karena hambatan waktu yang tidak cukup.
9 Karakter Siswa
Media disesuaikan dengan karakter siswa agar hasil belajar optimal.
10 Mudah Diperbaiki
Media tidak mudah rusak dan mudah diperbaiki. 11
Nilai Praktis Memilih media harus dipertimbangkan nilai praktisnya.
12 Ketersediaan
Media dipilih dengan pertimbangan ketersediaan media itu. 13
Keusangan Media itu masih diproduksi atau tidak atau telah ada yang baru
yang lebih efektif dan efisien.
16
e. Manfaat Media
Media memiliki beberapa manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung dirasakan oleh guru ataupun siswa dalam proses
pembelajaran. Dalam Latuheru 1988:23 media memiliki manfaat sebagai berikut :
1 Media pembelajaran menarik dan memperbesar perhatian anak
didik terhadap materi pengajaran 2
Media pembelajaran mengurangi bahkan dapat menghilangkan adanya verbalisme
3 Media pembelajaran mengatasi perbedaan pengalaman belajar
berdasarkan latar belakang sosial ekonomi dari anak didik 4
Media pembelajaran membantu memberikan pengalaman belajar yang sulit diperoleh dengan cara yang lain
5 Media pembelajaran dapat mengatasi batas-batas ruang dan waktu
6 Media pembelajaran membantu perkembangan pikiran anak didik
secara teratur tentang hal yang mereka alami 7
Media pembelajaran membantu anak didik dalam mengatasi hal- hal yang sulit nampak dengan mata
8 Media pembelajaran menumbuhkan kemampuan berusaha sendiri
berdasarkan pengalaman dan kenyataan 9
Media pembelajaran mengatasi hal peristiwa kejadian yang sulit diikuti dengan indera mata
17
10 Media pembelajaran memungkinkan terjadinya kontak langsung
antara anak didik dengan guru, dengan masyarakat maupun dengan lingkungan alam sekitar mereka
2. Media Gambar
a. Pengertian Media Gambar
Media gambar diam adalah benda visual dua dimensi yang merupakan gambaran dari orang, tempat atau sesuatu kejadian atau
secara singkat potret dari macam-macam obyek dan peristiwa Dientje Bouman Rumampuk, 1988:28. Gambar diam termasuk gambar yang
tak diproyeksikan, terdapat di mana-mana, baik di lingkungan anak- anak maupun di lingkungan orang dewasa, mudah diperoleh dan
ditunjukkan kepada anak-anak. Gambar yang berwarna akan lebih dapat menarik perhatian siswa daripada gambar yang tidak berwarna.
Semua gambar mempunyai makna, arti, uraian yang berbeda-beda sehingga gambar digunakan sebagai media pendidikan dan mempunyai
nilai-nilai pendidikan
bagi anak-anak,
dan memungkinkan
pembelajaran yang efisien di sekolah.
b. Alasan Penggunaan Gambar
Media gambar memiliki nilai-nilai pendidikan yang tidak kalah menarik dari media yang lain. Tetapi tidak semua gambar juga dapat
memberikan nilai-nilai pendidikan, jadi guru harus selektif dalam
18
memberikan media kepada anak. Agar media yang digunakan benar- benar memberikan dampak positif bagi peningkatan pengetahuannya.
Setiap media yang kita gunakan dalam suatu pembelajaran pasti memiliki alasan-alasan tertentu. Ada berbagai macam alasan mengapa
gambar digunakan dalam suatu pembelajaran. Oemar Hamalik 1989:63 mengungkapkan alasan sebagai dasar penggunaan gambar
sebagai berikut : 1
Gambar bersifat konkret Dengan media gambar siswa dapat melihat jelas sesuatu yang
sedang dibicarakan atau didiskusikan dalam kelas. Selain dengan kata-kata guru juga dapat memberikan penjelasan-penjelasan
melalui gambar. 2
Gambar mengatasi batas ruang dan waktu Misalnya saja siswa sedang belajar tentang kenampakan alam,
yaitu pantai. Mungkin untuk anak yang tinggalnya di pegunungan masih merasa asing dengan pantai, belum memiliki gambaran
tentang pantai itu seperti apa. Dengan media gambar pengetahuan siswa tentang pantai akan terbangun dengan sendirinya. Untuk
menghemat waktu dan biaya tanpa harus membawa siswa ke pantai yang sebenarnya. Demikian juga tentang sejarah, peristiwa-
peristiwa seperti apa yang terjadi pada zaman sejarah, peninggalan- peninggalan kuno yang siswa belum pernah mengenal dan
melihatnya.
19
3 Gambar mengatasi kekurangan daya maupun panca indera
manusia Benda-benda yang kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata,
dibuat fotografinya sehingga dapat dilihat dengan jelas. Misalnya hewan bersel satu amoeba.
4 Dapat digunakan untuk menjelaskan sesuatu masalah
Hal ini sangat bernilai terhadap proses belajar mengajar di sekolah. Misalnya untuk membedakan ciri-ciri suatu binatang.
5 Gambar-gambar mudah didapat dan murah
Untuk sekolah yang dananya terbatas atau yang sama sekali tidak mampu, gambar bernilai ekonomis, menguntungkan dan
meringankan beban sekolah. 6
Mudah digunakan baik untuk perorangan maupun untuk kelompok siswa
Satu gambar dapat dilihat oleh seluruh kelas, bahkan seluruh sekolah.
c. Memilih Media Gambar yang Baik
Gambar merupakan salah satu alat yang penting bagi pengajaran dan pendidikan sehingga harus memiliki kriteria-kriteria
tertentu. Oemar Hamalik 1989:67 mengungkapkan ada beberapa kriteria dalam memilih media gambar yang baik di antaranya sebagai
berikut : 1
Keaslian gambar
20
Gambar menunjukkan situasi yang sebenarnya, seperti melihat keadaan atau benda yang sesungguhnya, kekeliruan dalam hal ini
akan memberikan pengaruh yang tidak diharapkan. Misalnya gambar yang palsu dikatakan asli.
2 Kesederhanaan
Gambar itu sederhana dalam warna menimbulkan kesan tertentu, mempunyai nilai estetis secara murni dan mengandung nilai
praktis. Jangan sampai anak-anak menjadi bingung dan tidak tertarik pada gambar tadi.
3 Bentuk item
Hendaknya pengamat dapat memperoleh tanggapan yang tepat tentang objek-objek dalam gambar. Misalnya, gambar pada
majalah, surat kabar dan sebagainya. Bentuknya telah dikenal oleh anak.
4 Perbuatan
Gambar hendaknya menunjukkan hal yang sedang melakukan suatu perbuatan. Anak-anak lebih tertarik dan akan lebih
memahami gambar-gambar yang kelihatan sedang bergerak. 5
Fotografi Anak-anak dapat lebih tertarik pada gambar-gambar yang nilai
fotografinya lebih rendah, yang dikerjakan secara tidak profesional. Misalnya, terlalu terang atau terlalu gelap. Kekurangan dalam hal
pengalaman fotografi tidak akan mengurangi nilai kegunaannya.
21
Gambar yang bagus belum tentu menarik dan efektif bagi pengajaran.
6 Artistik
Segi artistik pada umumnya turut mempengaruhi nilai-nilai gambar tersebut. Penggunaan gambar tentu saja disesuaikan dengan tujuan
yang hendak dicapai. Gambar yang bagus belum tentu efektif, mungkin anak-anak lebih senang pada gambar-gambar yang
kelihatannya tidak bagus seperti lapangan luas, batu karang dan sebagainya dan ini menjadi efektif.
Kriteria-kriteria di atas digunakan untuk menilai apakah suatu gambar efisien atau tidak digunakan dalam proses belajar mengajar di
kelas. Gambar sebagai media pendidikan akan berhasil efektif apabila disesuaikan dengan faktor kematangan anak, tujuan yang akan dicapai
dan teknik penggunaan dalam situasi belajar. d.
Kelebihan Media Gambar Setiap media pembelajaran pasti memiliki kekurangan dan
kelebihan tersendiri. Jadi antara media yang satu dengan media yang lain itu saling melengkapi kekurangan dari media lain. John D.
Latuheru 1988:41 mengungkapkan beberapa keuntungan dari media gambar yang diuraikan sebagai berikut :
1 Keuntungan Media Gambar
a Gambar diam dapat menerjemahkan ide-ide yang abstrak dalam
bentuk-bentuk yang lebih realistik
22
b Gambar diam dengan mudah dapat ditemukan dalam buku-
buku pelajaran, majalah, surat kabar, kalender, di perpustakaan dan lain-lain.
c Mudah menggunakannya;
d Dapat digunakan pada semua jenis dan jenjang pendidikan
e Menghemat waktu dan tenaga guru, dan gambar juga menarik
perhatian siswa e.
Pemakaian Gambar di Kelas Gambar diam banyak sekali digunakan dalam kelas. Gambar
atau foto dapat digunakan dalam berbagai cara. Gambar yang dibuat oleh guru maupun dibuat oleh siswa dapat digunakan sebagai ilustrasi
untuk membantu dalam hal mengajar pokok-pokok pelajaran tertentu. Gambar-gambar atau foto-foto yang diambil atau dibuat saat
mengadakan karya wisata dapat merupakan sumber informasi yang sangat baik berguna pada kegiatan selanjutnya di kelas. Siswa dapat
mengerti bahwa gambar yang terdapat dalam buku pelajaran tidak ada hiasannya karena banyak yang tidak berwarna, hanya sebagai bahan
pelengkap. Kemampuan untuk menangkap membaca gambar dalam buku
termasuk juga tujuan pembelajaran, sebagai rangsangan motivasi terhadap para siswa untuk belajar. Kualitas dan kuantitas daripada
gambar-gambar yang terdapat dalam buku termasuk salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan dalam hal memilih buku.
23
Semua jenis gambar yang tidak dapat diproyeksikan dapat digunakan dalam hal mengadakan tes dan evaluasi untuk membantu
secara khusus dalam mencapai tujuan, tentang pengenalan terhadap orang, tempat dan benda. Gambar yang tidak dapat diproyeksikan
dapat juga digunakan untuk mengarang menimbulkan daya kreasi, misalnya dalam hal mengarang atau menulis cerita atau puisi. Hal-hal
yang perlu diperhatikan bila menggunakan gambar : 1
Gunakanlah gambar yang sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan siswa isi, ukuran dan warna
2 Saat memegang memperlihatkan gambar, usahakan agar gambar
tersebut jangan sampai bergerak 3
Hindari penggunaan gambar dalam jumlah dan jenis yang terlampau banyak, sebab hal ini cenderung membingungkan siswa.
Kecuali jika ingin membandingkan beberapa gambar, maka perlihatkanlah gambar itu satu persatu agar perhatian siswa hanya
tertuju pada gambar yang sedang diamati. 4
Arahkan perhatian siswa pada sebuah gambar, kemudian ajukan beberapa pertanyaan langsung sehubungan dengan gambar
tersebut, misalnya : mengapa arsitektur bangunan ini menggunakan batu bata mengapa tidak menggunakan rangka besi pada
bangunan ini? 5
Jika ingin memperlihatkan gambar pada siswa tanpa pengawasan secara khusus dari guru, usahakan agar ada keterangan tertulis pada
24
bagian bawah dari gambar tersebut. Keterangan tersebut harus singkat tetapi jelas tidak membuat siswa bingung dan bertanya-
tanya pada dirinya sendiri atau pada orang lain. 6
Adalah lebih baik lagi jika guru menulis pertanyaan-pertanyaan dan jawabannya di samping gambar tersebut, tetapi tutupilah
jawabannya dengan kertas. Biarkan setiap siswa menguji diri sendiri kebenaran jawaban mereka dengan membandingkannya
dengan jawaban yang telah disiapkan oleh guru.
D. Pembelajaran Tematik