bagian bawah dari gambar tersebut. Keterangan tersebut harus singkat tetapi jelas tidak membuat siswa bingung dan bertanya-
tanya pada dirinya sendiri atau pada orang lain. 6
Adalah lebih baik lagi jika guru menulis pertanyaan-pertanyaan dan jawabannya di samping gambar tersebut, tetapi tutupilah
jawabannya dengan kertas. Biarkan setiap siswa menguji diri sendiri kebenaran jawaban mereka dengan membandingkannya
dengan jawaban yang telah disiapkan oleh guru.
D. Pembelajaran Tematik
Pembelajaran tematik adalah salah satu model pembelajaran terpadu. Pembelajaran tematik merupakan kegiatan pembelajaran yang menekankan
pada keterpaduan baik dalam perencanaan maupun pelaksanaannya Puji Purnomo, 2006:1. Untuk membuat kegiatan yang lebih bermakna,
keterpaduan tersebut diikat dengan tema. Dalam hal ini tema merupakan suatu pembicaraan, dipakai sebagai sarana atau wadah untuk mengenalkan berbagai
konsep secara utuh kepada peserta didik. Tujuan penggunaan tema dalam pembelajaran tematik bertujuan untuk :
1. Menyatukan isi kurikulum dalam kesatuan yang utuh
2. Memperkaya kosakata siswa
3. Menjadikan pembelajaran lebih bermakna
25
4. Anak mampu mengenal berbagai konsep secara mudah dan jelas
Pembelajaran tematik dikembangkan dengan beberapa model keterpaduan diantaranya keterpaduan antara aspek dalam satu mata pelajaran,
keterpaduan antar beberapa mata pelajaran dan keterpaduan antar semua bidang pengembangan mata pelajaran unit di mana batas bidang
pengembangan mata pelajaran semakin tidak jelas. Dari model-model keterkaitan tersebut pengembangan untuk siswa TK dan kelas I – III SD lebih
mengacu pada model keterpaduan antar semua aspek mata pelajaran unit. Dalam makalah yang dituliskan oleh Puji Purnomo 2006:2 terdapat beberapa
karakteristik pembelajaran tematik atau terpadu di antaranya adalah sebagai berikut :
1. Berpusat pada anak
2. Memberikan pengalaman langsung pada anak
3. Pemisahan antar bidang pengembangan aspek mata pelajaran tidak
begitu jelas 4.
Menyajikan konsep dari berbagai aspek mata pelajaran dalam suatu pembelajaran holistik
5. Bersifat fleksibal
6. Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan
anak bermakna Pembelajaran tematik dikembangkan melalui beberapa tema yang dapat
menyatukan beberapa indikator dari beberapa mata pelajaran. Dalam pemilihan tema juga tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Terdapat
26
beberapa prinsip yang digunakan untuk memilih tema sebagai yang baik dengan beberapa pertimbangan. Berikut merupakan prinsip dari pemilihan
tema : 1.
Tidak terlalu luas, tapi mudah digunakan untuk memadukan banyak bidang pengembangan psikologi anak
2. Harus bermakna, dipilih untuk dikaji harus memberikan bekal bagi anak
untuk belajar selanjutnya 3.
Harus sesuai dengan tingkat perkembangan psikologi anak 4.
Mempertimbangkan kurikulum yang berlaku serta harapan masyarakat 5.
Mempertimbangkan ketersedian sumber belajar
E. Kerangka Berpikir