BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kelapa Sawit
Tanaman kelapa sawit Elaeis guinensis JACQ adalah tanaman berkeping satu yang termasuk dalam family palmae. Nama genus Elaeis berasal dari bahasa
Yunani Elaion atau minyak, sedangkan nama spesies Guinensis berasal dari kata Guinea, yaitu tempat dimana seorang ahli bernama Jacquin menemukan tanaman
kelapa sawit pertama kali di pantai Guinea. Kelapa sawit dapat tumbuh dengan baik pada daerah beriklim tropis
dengan curah hujan 2000 mmtahun dan kisaran suhu 22 -32
C Ketaren,2008.
2.1.1 Varietas kelapa sawit
Kelapa sawit Elaeis guinensis JACQ dikenal terdiri dari empat macam tipe atau varietas, yaitu tipe macrocarya, dura, tenera, pisifera. Masing-masing
tipe dibedakan berdasarkan tebal tempurung. Tabel 2.1 Tipe atau Varietas tanaman kelapa sawit
NO Tipe
Tebal tempurung mm
1 2
Macrocarya Dura
Tebal sekali 5
Tebal l3-5
Sedang 2-3
Tipis 3
Tenera 4
pisifera
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Warna daging buah ialah putih kuning ketika masih muda dan berwarna jingga setelah buah menjadi matang.
Daerah penanaman kelapa sawit di Indonesia adalah daerah Jawa Barat Lebak dan Tanggerang, Lampung, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara dan
Aceh. Negara penghasil kelapa sawit selain Indonesia adalah Malaysia, Amerika Tengah dan Nigeria Ketaren,2008.
.
2.2.Minyak Kelapa Sawit
Minyak kelapa sawit dapat dihasilkan dari inti kelapa sawit yang dinamakan minyak inti kelapa sawit PKO Palm Kernel Oil dan sebagai hasil
sampingan ialah bungkil inti kelapa sawit Palm kernel meal atau pellet Di Indonesia pabrik yang menghasilkan minyak inti kelapa sawit dan
bungkil inti kelapa sawit adalah pabrik Ekstraksi minyak kelapa sawit di Belawan- Deli Ketaren,2008.
Dewasa ini perkebunan kelapa sawit Indonesia terutama terdiri atas tanaman asal biji hasil persilangan Dura dengan Pisipera D x P yang disebut
Tanera. Mulai tahun 1985 Pusat penelitian Kelapa sawit di Marihat Pematang Siantar, menghasilkan bibit dari kultur jaringan. Dari pengamatan lapangan
sampai tahun 1993 diketahui bahwa tanaman dari kultur jaringan memberikan produksi 29 lebih tinggi ketimbang tanaman asal biji Semangun, 2008.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
2.2.1. Fraksi Kematangan Tandan Buah Segar
Tanaman kelapa sawit baru dapat berproduksi setelah berumur sekitar 30 bulan setelah ditanam di lapangan. Buah yang dihasilkan disebut tandan buah
segar TBS. Adapun fraksi-fraksi kematangan tandan buah segar dalam tanaman kelapa sawit yaitu:
Tabel 2.2 Fraksi Kematangan Tandan Buah Segar Fraksi Buah
Kategori Persyaratan
Jumlah Brondolan Fraksi 00
Sangat mentah 0,0 Tidak ada
Fraksi 0 Mentah Maks 3,0
1-12,5 dari buah luar
Fraksi 1 Kurang matang Min 85 1
2,5-25 dari buah luar
Fraksi 2 Matang I Min 85 25-50 dari buah
luar Fraksi 3 Matang II
Min 85 50-75 dari buah
luar Fraksi 4 Lewat matang
Maks 10 75 dari buah luar
Fraksi 5 Terlalu matang Maks 2,0
Buah dalam membrondol
Tim Penulis,1997
2.2.2 Komposisi Minyak Kelapa Sawit