Dosis I : 360 mgkgBB : 1,78 = 202,24 mgkgBB Dosis II : 360 mgkgBB
Dosis III : 360 mgkgBB x 1,78 = 640,8 mgkgBB Dosis IV : 450 mgkgBB x 1,78 = 1140,6 mgkgBB
7. Penetapan dosis aquadest sebagai kontrol negatif
Menentukan dosis aquadest yang digunakan ditentukan oleh dosis tertinggi untuk mengetahui jumlah volume maksimal yang harus diberikan pada
hewan uji, berdasarkan rumus didapatkan volume maksimum sebagai berikut. D x BB = C x V
D x 350 g = 1 g100 ml x 5 ml D = 14285 mgkgBB
8. Penyiapan dan pemeliharaan hewan uji
Hewan uji yang digunakan uji toksisitas subakut terdiri dari tikus jantan dan betina, galur Sparague Dawley, umur 2-3 bulan, berat badan 150-250 g,
berjumlah 50 ekor 25 jantan dan 25 betina disiapkan dan ditempatkan dalam kandang. Satu kandang metabolic cage berisi satu tikus sesuai kelompok dosis,
betina dan jantan dipisahkan. Tiga hari sebelum perlakuan hewan uji diadaptasikan pada metabolic cage.
Hewan uji tikus diberikan asupan pakan berupa pellet AD-2 setiap hari sebanyak 30 g dan dilakukan pemberian pakan setiap harinya selama 28 hari masa
perlakuan dan 14 hari masa perlakuan reversibilitas.
Hewan uji tikus diberikan minum berupa air reverse osmosis setiap hari sebanyak 100 ml selama 28 hari masa perlakuan dan 14 hari perlakuan
reversibilitas. Minuman diberikan dalam wadah botol berskala dengan pipa yang diberi lubang pada ujungnya.
Penelitian ini telah mendapat persetujuan Ethical Clearance dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Lampiran 7.
9. Pengelompokan dan perlakuan hewan uji
Hewan uji yang dibutuhkan sebanyak lima puluh ekor tikus yang dibagi secara acak dalam lima kelompok perlakuan masing-masing sejumlah sepuluh
ekor tikus lima jantan dan lima betina. Kelompok I merupakan kontrol yang diberi aquadest, sedangkan kelompok II , III, IV, dan V merupakan kelompok
perlakuan infusa biji alpukat P. americana Mill. dengan 4 peringkat dosis yaitu 202,24 mgkgBB; 360 mgkgBB; 640,8 mgkgBB; 1140,6 mgkgBB selama 28
hari berturut-turut. Hewan uji yang telah diberi perlakuan setelah 28 hari, masing- masing kelompok perlakuan infusa biji alpukat P. americana Mill. diambil tiga
ekor tikus untuk di lakukan pembedahan agar dapat diamati perubahan struktural yang terjadi pada organ ginjal tikus. Dua ekor tikus yang tidak dibedah pada awal
perlakuan di biarkan selama 14 hari untuk reversibilitas tanpa di beri infusa biji alpukat P. americana Mill. hanya di beri asupan makan dan minum saja.
10. Prosedur pemusnahan hewan percobaan