1. Perumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat diuraikan beberapa permasalahan sebagai berikut.
a. Apakah pemberian subakut infusa biji alpukat P. americana Mill. menyebabkan perubahan wujud struktural histopatologis organ ginjal pada
tikus galur Sprague Dawley yang dilihat secara mikroskopis ? b. Bagaimana sifat efek toksik yang ditimbulkan oleh infusa biji alpukat P.
americana Mill. terhadap organ ginjal tikus galur Sprague Dawley ?
2. Keaslian penelitian
Terdapat beberapa penelitian yang sudah dilakukan terhadap biji alpukat P. americana Mill. diantaranya penelitian yang dilakukan Anaka, dkk. 2009
menyebutkan bahwa ekstrak air biji alpukat P. americana Mill. memiliki efek menurunkan tekanan darah pada tikus galur Sprague Dawley. Anggraeni 2006
menyimpulkan bahwa infusa biji alpukat P. americana Mill. dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus Sprague Dawley yang diberi beban glukosa. Idris,
Ndukwe, dan Gimba 2009 melaporkan kemampuan biji alpukat P. americana Mill. sebagai antimikroba. Silitonga 2013 menyebutkan bahwa biji alpukat P.
americana Mill. memiliki efek nefroprotektif dengan penurunan kadar kreatinin
serum dan gambaran mikroskopis ginjal yang normal pada tikus yang terinduksi karbon tetraklorida. Penelitian Alhassan, Sule, Atiku, Wudil, Abubakar, dan
Mohamed 2012 membuktikan bahwa pemberian ekstrak air biji P. americana Mill. memiliki efek hipoglikemik pada tikus yang terinduksi alloxan dan
pemberian jangka panjang ekstrak air biji P. americana Mill. memiliki efek
hipoglikemik lebih besar daripada pemberian jangka pendek. Penelitian Idris, Ndukwe, Gimba 2009 melaporkan ekstrak biji P. americana Mill. memiliki
kemampuan sebagai antimikrobia. Sejauh penelusuran pustaka, penelitian uji toksisitas subakut infusa biji
alpukat P. americana Mill. pada tikus Sprague Dawley terhadap histopatologi ginjal belum pernah dilakukan.
3. Manfaat penelitian