Sumber Rasa Marah Agresi
tersebut. Misalnya : istri tidak mau menerima bantuan suaminya saat ia terjatuh karena suaminya telah membuatnya tersinggung sebelumnya.
iii. Agresi fisik atau hukuman Agresi fisik ini tampak dalam perilaku, seperti memukul,
menendang, menusuk dan menembak orang yang telah membangkitkan perasaan agresinya. Agresi inilah yang dapat
menyebabkan seseorang ditahan oleh polisi karena perilaku agresi fisiknya.
b. Agresi tidak langsung Bentuk agresi ini merupakan bentuk penekanan ekspresi perasaan
agresi seseorang dan tidak mengungkapkannya secara langsung kepada pihak yang menyebabkan frustrasi dan memanfaatkan pihak atau media
lain untuk menyalurkan perasaan agresinya. Beberapa bentuk agresi tidak langsung adalah :
i. Memberitahukan kepada pihak ketiga untuk membalas penghasut orang yang membuat frustrasi. Misalnya : memberitahukan kepada
orang tua bahwa suaminya menyakitinya dan agar suaminya ditegur oleh orang tuanya.
ii. Merusak sesuatu yang memiliki nilai penting bagi si penghasut. Misalnya : merusak kendaraan pribadi suami sebagai balasan karena
sudah menyinggung perasaannya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Agresi yang Dialihkan Displaced Aggression Agresi ini merupakan agresi terhadap seseorang atau suatu benda
yang bukan menimbulkan frustrasi. Tujuannya adalah menyalurkan perasaan agresi yang telah ditimbulkan oleh pihak yang membuat frustrasi.
Beberapa bentuk agresi ini adalah : i. Agresi terhadap seseorang
Perilaku agresi ini merupakan pengalihan rasa frustrasi yang ditimbulkan oleh pihak lawan kepada orang lain yang sama sekali
tidak terlibat dalam pembentukan rasa frustrasi. Misalnya : seorang suami yang ditegur atasannya dan ia merasa tidak terima karena hal
tersebut. Suami tersebut malah memarahi istrinya karena takut pada atasannya untuk menyalurkan rasa frustrasinya.
ii. Agresi terhadap objek bukan manusia Perilaku ini merupakan bentuk pengalihan perilaku agresi
terhadap objek bukan manusia benda atau hewan sebagai bentuk penyaluran rasa frustrasi yang ditimbulkan oleh pihak lawan. Misalnya
: seorang suami membanting pintu sebagai tanda protes karena istri tidak melayaninya.
Perilaku agresi yang yang akan diteliti pada penelitian ini sering kali didapati dalam rumah tangga dan sering kali dibahas dalam kasus kekerasan
dalam rumah tangga. Berdasarkan hasil Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat pada tanggal 14 September 2004, telah disahkan Undang-Undang No.
23 tahun 2004 mengenai Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PKDRT yang terdiri dari 10 bab dan 56 pasal, yang diharapkan dapat menjadi perlindungan hukum bagi anggota dalam rumah tangga
www.waspada.co.id, 22 Desember 2005 meliputi : a. Kekerasan fisik adalah perbuatan yang mengakibatkan rasa sakit, jatuh
sakit atau luka berat. b. Kekerasan psikis adalah perbuatan yang mengakibatkan ketakutan,
hilangnya rasa percaya diri, hilangnya kemampuan untuk bertindak, rasa tidak berdaya, danatau penderitaan psikis berat pada seseorang.
c. Kekerasan seksual adalah setiap perbuatan yang berupa pemaksaan hubungan seksual, pemaksaan hubungan seksual dengan cara yang tidak
wajar danatau tidak disukai, pemaksaan hubungan seksual dengan orang lain untuk tujuan komersial danatau tujuan tertentu.
d. Penelantaran rumah tangga adalah seseorang yang menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangga,
padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atau perjanjian ia wajib memberikan
kehidupan, perawatan, atau pemeliharaan kepada orang tersebut. Misalnya : suami yang pergi dari rumah dan tidak memberikan nafkah kepada
istrinya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penelantaran Rumah Tangga Krt Perilaku Agresi
Kekerasan Seksual Ks Kekerasan Psikis Kp
Kekerasan Fisik Kf