Kontrol hepatotoksin karbon tetraklorida dosis 2 mlkgBB

Berdasarkan hal tersebut, maka dapat dikatakan bahwa apabila terjadi kenaikan aktivitas serum ALT dan AST pada kelompok kontrol hepatotoksin maupun kelompok perlakuan dipastikan itu bukan karena penggunaan olive oil sebagai pelarut. Kelompok kontrol negatif olive oil nantinya akan dipakai sebagai dasar nilai aktivitas serum ALT dan serum AST normal pada penelitian ini.

2. Kontrol hepatotoksin karbon tetraklorida dosis 2 mlkgBB

Pengukuran aktivitas serum ALT dan serum AST pada kontrol hepatotoksin karbon tetraklorida dosis 2 mlkgBB Kelompok I bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian karbon tetraklorida dosis 2 mlkgBB terhadap sel hati tikus berupa peningkatan aktivitas serum ALT dan AST. Selain itu, kontrol hepatotoksin karbon tetraklorida dosis 2 mlkgBB menjadi patokan dalam menganalisis efek hepatoprotektif dari ekstrak etanol biji P. americana. Uji ini dilakukan dengan memejankan karbon tetraklorida 2 mlkgBB secara intraperitonial pada tikus, kemudian pada jam ke-24 diambil darahnya untuk diukur aktivitas serum ALT dan serum AST Janakat dan Merie, 2002. Aktivitas serum ALT kontrol hepatotoksin karbon tetraklorida 2 mlkgBB adalah 183,2 ± 5,11 Ul. Apabila dibandingkan dengan kontrol negatif olive oil 2 mlkgBB Kelompok II sebesar 47,6 ± 1,9 Ul. Aktivitas serum AST kontrol hepatotoksin karbon tetraklorida 2 mlkgBB sebesar 460,2 ± 14,2 Ul. Nilai serum AST kontrol negatif olive oil 2 mlkgBB sebesar 60,2 ± 2,3 Ul. Data dianalisis dengan uji lanjutan uji Scheffe terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol hepatotoksin karbon tetraklorida dan kelompok kontrol negatif olive oil. Hal ini menunjukan pada kelompok perlakuan hepatotoksin karbon tetraklorida sudah terjadi perubahan berupa kerusakan pada hepar. Aktivitas serum ALT merupakan parameter utama terjadinya kerusakan pada sel hati sedangkan aktivitas serum AST sebagai parameter pendukung kerusakan pada sel hati. Menurut Ziemmerman 1999, nilai serum ALT kerusakan hati ringan steatosis meningkat mencapai tiga kali lipat terhadap nilai normal dan nilai serum AST mencapai empat kali lipat terhadap nilai normal. Hasil pengukuran pada penelitian ini menunjukan adanya peningkatan ±3 kali yang dapat menunjukan terjadinya kerusakan ringan terhadap sel hati tikus, yaitu steatosis. Adapun hasil pengukuran aktivitas serum AST menunjukan adanya kenaikan sekitar 4 kalinya. Adanya kenaikan aktivitas ALT dan AST pada hasil pengukuran tersebut, menegaskan bahwa pemberian karbon tetraklorida 2 mlkgBB mengakibatkan efek hepatotoksin pada tikus jantan.

3. Kontrol ekstrak etanol biji P. americana dosis 1,4 gkgBB

Dokumen yang terkait

Efek hepatoprotektif jangka panjang dekok biji Persea americana Mill. terhadap aktivitas ALT-AST serum pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 3 127

Efek hepatoprotektif pemberian jangka pendek ekstrak etanol kulit buah Persea americana Mill. terhadap aktivitas ALT-AST pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 0 112

Efek hepatoprotektif pemberian infusa kulit Persea americana Mill. terhadap ALT-AST tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 2 125

Efek hepatoprotektif jangka panjang ekstrak metanol-air biji persea americana mill. terhadap aktivitas alt-ast serum pada tikus jantan wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 1 155

Efek hepatoprotektif jangka pendek dekok biji persea americana mill. terhadap aktivitas ALT-AST pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 0 115

Efek hepatoprotektif pemberian infusa kulit Persea americana Mill. terhadap ALT AST tikus terinduksi karbon tetraklorida

0 0 123

Efek hepatoprotektif jangka pendek dekok biji persea americana mill. terhadap aktivitas ALT-AST pada tikus terinduksi karbon tetraklorida - USD Repository

0 0 113

Efek hepatoprotektif jangka panjang ekstrak metanol-air biji persea americana mill. terhadap aktivitas alt-ast serum pada tikus jantan wistar terinduksi karbon tetraklorida - USD Repository

0 0 153

Efek hepatoprotektif pemberian jangka panjang ekstrak etanol biji persea americana mill. terhadap aktivitas alt dan ast serum pada tikus terinduksi karbon tetraklorida - USD Repository

0 0 115

Efek hepatoprotektif jangka panjang ekstrak etanol kulit Persea americana Mill. terhadap aktivitas ALT-AST pada tikus terinduksi karbon tetraklorida - USD Repository

0 0 121