32
3.4. Uji Kualitas Data
3.4.1. Uji Normalitas
Uji Normalitas merupakan suatu alat uji yang digunakan untuk menguji apakah dari variabel – variabel yang digunakan dalam model
regresi mempunyai distribusi normal atau tidak. Untuk mengetahui apakah data tersebut berdistribusi normal, digunakan uji Kolmogorov Smirnov
Dasar analisis yang digunakan yaitu nilai signifikansi atau nilai probabilitasnya Asymp sig 2-tailed 5, maka data tersebut
berdistribusi normal Sumarono, 2004 :40
3.4.2. Uji Asumsi Klasik
Persamaan regresi linier berganda harus bersifat BLUE Best Linier Unbiased Estimator, artinya pengambilan keputusan melalui uji regrasi ini
tidak bias Sesuai dengan tujuan. Untuk mengambil keputusan BLUE, maka harus dipenuhi diantaranya tiga asumsi klasik yang tidak boleh
dilanggar oleh persamaan tersebut, yaitu Gujarati, 1999 : 153
1. Autokorelasi
Uji Autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linier ada korelasi antara korelasi pengganggu pada
periode t dengan kesalahan pada periode t-1 sebelumnya. Gujarati, 1999 : 128
Untuk menguji apakah terjadi autokorelasi atau tidak, dapat digunakan uji Durbin Watson, dengan ketentuan sebagai berikut :.
1. Apabila 4 – dW dU, hal ini berarti bahwa Ho diterima : Jadi P
= 0, berarti tidak ada autokorelasi pada model
33
2. Apabila 4 – dW dL, hal ini berarti bahwa Ho ditolak : Jadi P =
0, berarti terdapat autokorelasi pada model 3.
Apabila dL 4 – dW dU, hal ini berarti bahwa Uji ini hasilnya tidak konklusif, sehingga tidak dapat ditentukan apakah ada
autokorelasi atau tidak dalam model tersebut. Identifikasi gejala autokorelasi dapat dilihat dengan kurva
statistik Durbin Watson, yang disajikan pada gambar 3.1, sebagai
berikut :
Gambar. 3.1 : Kurva Statistik Durbin Watson
Tidak ada autokorelasi positif dan tidak ada
autokorelasi negatif
dL dU
4 - dU 4 - dL
4
ada auto korelasi positif
daerah keragu
raguan
ada auto korelasi negatif
daerah keragu
raguan
Sumber : Gujarati, Damodar, Zain, Sumarno, 1999, Ekonometrika Dasar. Edisi Pertama, Cetakan Keenam, Penerbit Erlangga Jakarta, hal : 128
2. Multikolinieritas
Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam persamaan regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas.
Ghozali, 2002 : 57. Alat uji yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya multikolinieritas dalam penelitian ini dengan melihat
besarnya nilai Variance Inflation Factor VIF.
34
Dasar analisis yang digunakan yaitu jika nilai VIF Variance Inflation Factor 10, maka hal ini berarti dalam persamaan regresi
tidak ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas atau bebas Multikolinieritas Ghozali, 2002 : 57-59
3. Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan lain Ghozali, 2002: 69. Alat uji yang digunakan untuk mengetahui adanya heteroskedastisitas secara
kuantitatif dilakukan dengan uji korelasi Rank Spearman. Dasar analisis yang digunakan yaitu jika nilai Sig 2-tailed
0,05, maka maka hal ini berarti dalam model regresi tidak terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan
lainnya atau bebas Heteroskedastisitas Santoso, 2001 : 301
3.5. Teknik Analisis dan Pengujian Hipotesis