Dividend Payout Ratio akan turun sebesar 0,00001 satuan dengan asumsi
variabel bebas lainnya konstan.
Koefisien b
2
Untuk Variabel Debt to Equity Ratio
Besarnya nilai koefisien regresi b
2
sebesar -0,00819, nilai b
2
yang negatif menunjukkan adanya hubungan yang berlawanan arah antara variabel Dividend Payout Ratio dengan variabel Debt to Equity Ratio yang
artinya jika nilai variabel Debt to Equity Ratio naik sebesar satu satuan, maka nilai Dividend Payout Ratio akan turun sebesar 0,00819 satuan
dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan.
Koefisien b
3
Untuk Variabel Pertumbuhan Laba Relatif
Besarnya nilai koefisien regresi b
3
sebesar 0,00028, nilai b
3
yang positif menunjukkan adanya hubungan yang searah antara variabel Dividend Payout Ratio
dengan variabel Pertumbuhan Laba Relatif yang artinya jika nilai variabel Pertumbuhan Laba Relatif naik sebesar satu
satuan, maka nilai Dividend Payout Ratio akan naik sebesar 0,00028 satuan dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan.
4.3.4. Uji Hipotesis
4.3.4.1. Uji Kesesuaian Model
Uji Kesesuaian Model atau Uji F ini digunakan untuk mengetahui sesuai tidaknya model regresi yang dihasilkan guna melihat pengaruh
Cash Position , Debt to Equity Ratio dan Pertumbuhan Laba Relatif
terhadap Dividend Payout Ratio pada perusahaan Food and Baverage yang go publik di Bursa Efek Indonesia
Dari hasil pengujian dengan menggunakan alat bantu komputer dengan program SPSS.16.0, For Windows mengenai analisis hubungan
secara simultan, dapat disajikan pada tabel 4.9, sebagai berikut
Tabel 4.9 : Hasil Analisis Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat
Nilai F hitung Nilai
Signifikan Taraf
Signifikansi Keterangan
4,483 0,027 0,05 Berpengaruh
Signifikan
Sumber ; Lampiran. 6
Berdasarkan pada tabel 4.9 menunjukkan bahwa besarnya nilai F hitung
sebesar 4,483, dengan tingkat taraf signifikansi sebesar 0,027 lebih kecil dari 0,05, dan sesuai dengan dasar analisis yang digunakan
maka H ditolak dan H
1
diterima yang berarti model regresi yang dihasilkan cocok guna melihat pengaruh Cash Position, Debt to Equity
Ratio dan Pertumbuhan Laba Relatif terhadap Dividend Payout Ratio.
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari Cash Position, Debt to Equity Ratio
dan Pertumbuhan Laba Relatif terhadap Dividend Payout Ratio
, dapat dilihat dari nilai R square Dari hasil pengujian juga diperoleh nilai R square yang dapat
disajikan pada tabel 4.10, sebagai berikut
Tabel. 4.10 : Koefisien Determinasi R square R
2
Model Summary
b
Model R Square
1 0,550
Sumber ; Lampiran. 6
Berdasarkan tabel 4.10 menunjukkan besarnya nilai koefisien Determinasi R square R
2
sebesar 0,550, hal ini menunjukkan bahwa perubahan yang terjadi pada variabel Dividend Payout Ratio sebesar 55
dipengaruhi oleh variabel Cash Position, Debt to Equity Ratio dan Pertumbuhan Laba Relatif, sedangkan sisanya 45 dijelaskan oleh faktor
lain yang tidak termasuk dalam model.
4.3.4.2. Uji Parsial
Uji t ini digunakan untuk mengetahui dan membuktikan secara empiris pengaruh Cash Position, Debt to Equity Ratio dan Pertumbuhan
Laba Relatif terhadap Dividend Payout Ratio pada perusahaan Food and Baverage
yang go publik di Bursa Efek Indonesia Dari hasil pengujian dengan menggunakan alat bantu komputer
dengan program SPSS.16.0, For Windows mengenai analisis hubungan secara parsial, dapat dilihat pada tabel 4.11, sebagai berikut :
Tabel 4.11 : Hasil Analisis Varians Hubungan Secara Parsial
Variabel t
hitung
Nilai Signifikan
Taraf Signifikansi
Keterangan
Cash Position X1
-0,134 0,896
Tidak Berpengaruh Signifikan Debt to Equity Ratio
X2 -0,483
0,638 Tidak Berpengaruh Signifikan
Pertumbuhan laba relatif X3 3,550
0,005 0,05
Berpengaruh Signifikan
Sumber ; Lampiran. 6
Berdasarkan dari tabel 4.11, dapat diinterprestasikan, yaitu sebagai berikut :
1. Pengaruh