BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Review Penelitian Terdahulu
Tarjo dan Indra Kusumawati 2006 dengan Judul “Analisis
Perilaku Wajib Pajak Orang Pribadi Terhadap Pelaksanaan Self Assessment System: Suatu Studi di Bangkalan”. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui apakah penerapan self assessment system di Bangkalan sudah berjalan dengan baik atau belum, didasarkan atas fenomena yang
berkembang di masyarakat Bangkalan yang menunjukkan bahwa wajib pajak sudah membayar pajak tetapi masih timbul kebingungan wajib
pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. Hasil analisis menunjukkan bahwa self assessment system di Bangkalan belum
terlaksana dengan baik. Dillihat dari fungsi menghitung wajib pajak masih banyak yang tidak menghitung sendiri pajak terutangnya, dalam
fungsi membayar terlihat baik karena wajib pajak telah menyetorkan pajak terutangnya sebelum jatuh tempo namun didapati wajib pajak yang
membayar pajak terutang tidak sesuai dengan perhitungannya, untuk fungsi melapor wajib pajak sudah melaksanakan fungsinya namun
mereka melapor bukan karena kesadaran mereka sendiri tetapi karena adanya denda. Fungsi fiskus dalam self assessment system di Bangkalan
juga belum terlaksana dengan baik. Hal tersebut dibuktikan dengan
10
informasi tentang penyuluhan yang tidak merata. Selain itu fungsi pengawasan yang dilakukan oleh fiskus sulit diukur dari presepsi wajib
pajak, karena dalam melakukan pengawasanfiskus melakukan fungsinya secara berlebihan. Sedangkan dalam fungsi pelayanan, menyatakan
bahwa wajib pajak yang sering dating ke KPP adalah wajib pajak yang fungsi penghitungannya dilakukan oleh fiskus.
Cornelio Purwantini dan Ignatius Bondan Suratno 2004 dengan judul “Analisis Perbedaan Sikap Wajib Pajak Orang Pribadi Terhadap
Self Assessment System Pajak Penghasilan Berdasarkan Latar Belakang Wajib Pajak”. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada
perbedaan sikap wajib pajak orang pribadi dalam menanggapi self assessment system pajak penghasilan berdasarkan tingkat pendidikan,
jenis pekerjaan dan tingkat penghasilan. Hasil dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaaan sikap wajib pajak orang pribadi terhadap self
assessment system pajak penghasilan ditinjau dari latar belakang tingkat pendidikan dan tingkat penghasilan wajib pajak. Dan terdapat perbedaan
sikap wajib pajak orang pribadi terhadap self assessment system pajak penghasilan ditinjau dari latar belakang jenis pekerjaan wajib pajak.
Kiryanto 1999 dengan judul “Pengaruh Penerapan Struktur Pengendalian Intern Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan Dalam
Memenuhi Kewajiban Pajak Penghasilannya”. Penelitian ini adalah untuk menguji apakah penerapan struktur pengendalian intern berpengaruh
terhadap kepatuhan wajib pajak badan dalam memenuhi kewajiban pajak penghasilannya dan untuk mengetahui hubungan antara penerapan
struktur pengendalian intern dengan kepatuhan wajib pajak badan dalam memenuhi kewajiban penghasilannya. Hasil analisis menunjukkan bahwa
struktur pengendalian intern mempunyai hubungan dan pengaruh yang signifikan dengan kepatuhan wajib pajak badan dalam memenuhi
kewajiban pajak penghasilannya. Mardiyarini Tri Hertanty 2006 dengan judul “Pengaruh
Penerapan Self Assessment System terhadap Kecenderungan Penghindaran Pajak”. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kesadaran wajib
pajak, kejujuran wajib pajak dan kedisiplinan wajib pajak terhadap kecenderungan penghindaran pajak penghasilan di Surabaya. Hasil
penelitian ini adalah bahwa terdapat pengaruh antara kesadaran wajib pajak, kejujuran wajib pajak dan kedisiplinan wajib pajak terhadap
kecenderungan penghindaran pajak.
2.2. Landasan Teori