4.1.3. Sekilas Tentang Pajak
Pajak merupakan iuran kepada Negara atau sebuah iuran yang wajar, mengingat Negara dan mereka yang membayar iuran sesungguhnya saling
membutuhkan. Iuran yang disetor kepada Negara itu digunakan untuk menjalankan berbagai kewajiban Negara seperti pelayanan publik, menjaga
keamanan dan pertahanan serta menyelenggarakan pemerintahan yang baik.
4.1.4. Pajak Penghasilan
Pajak Penghasilan merupakan pajak yang dikenakan atas penghasilan yang diterima atau diperoleh oleh seseorang atau badan usaha dalam tahun
pajak. Dalam terminologi pajak, seseorang atau badan usaha yang menerima atau memperoleh penghasilan dikenal sebagai obyek pajak.
Subyek pajak dan wajib pajak penghasilan dapat dilihat pada keterangan di bawah ini. Subyek pajak penghasilan terdiri dari orang pribadi,
badan usaha termasuk Badan Usaha Milik Pemerintah secara umum disebut Badan, serta dibentuk Usaha Tetap BUT.
Jenis Subyek Pajak Penghasilan 1. Orang Pribadi
Orang pribadi yang bertempat tinggal di Indonesia atau orang pribadi
yang berada di Indonesia lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12
bulan atau orang pribadi yang dalam suatu tahun pajak berada di Indonesia dan mempunyai niat untuk bertempat tinggal di Indonesia.
Orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di Indonesia atau berada di
Indonesia kurang dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan yang menjalankan kegiatan usaha atau melakukan kegiatan usaha melalui
bentuk usaha tetap di Indonesia.
Orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di Indonesia atau berada di Indonesia kurang dari 183 jam dalam jangka waktu 12 bulan yang
dapat menerima atau memperoleh penghasilan dari Indonesia bukan dari menjalankan kegiatan usaha atau melakukan kegiatan usaha
melalui Bentuk Usaha Tetap di Indonesia.
Warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan menggantikan yang berhak.
2. Badan
Badan yang didirikan atau dengan kedudukan seperti PT,CV, Perseroang lainnya, BUMNBUMD dengan nama dan bentuk apapun,
firma, kongsi, koperasi, dana pensiun, persekutuan, yayasan, organisasi massa, organisasi sosial politik atau organisasi yang
sejenis, lembaga dan bentuk badan lainnya.
Badan yang tidak didirikan dan tidak bertempat kedudukan di Indonesia.
3. Badan Usaha Tetap BUT
Badan usaha yang digunakan oleh orang pribadi yang tidak bertempat tinggal atau berada di Indonesia kurang dari 183 hari dalam jangka
waktu 12 bulan atau yang digunakan oleh badan yang tidak didirikan dan tidak bertempat kedudukan di Indonesia untuk menjalankan
kegiatan usaha atau melakukan kegiatan di Indonesia, seperti kantor cabang, kantor perwakilan pabrik, gedung kantor dan orang atau
badan usaha yang bertindak sebagai agen yang tidak independen.
4.1.5. Pengembalian Kuesioner