37
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian sangat menentukan suatu penelitian karena menyangkut cara yang benar dalam pengumpulan data, analisa data dan pengambilan keputusan hasil
penelitian. Pembahasan dalam metode penelitian meliputi identifikasi variabel penelitian, definisi operasional, subyek penelitian, prosedur penelitian, dan metode
analisis Hadi, 2000. A.
Identifikasi Variabel Penelitian
Variabel tergantung dependen dalam penelitian ini adalah prestasi kerja sedangkan yang menjadi variabel bebas independen kepuasan kerja dan komitmen
organisasi.
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Adapun definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah: 1.
Prestasi Kerja adalah nilai performance appraisal yang diperoleh karyawan berdasarkan penilaian kinerja karyawan tersebut selama 1 satu tahun oleh
atasan karyawan dan sudah divalidasi oleh departemen Human Resource Development.
Prestasi Kerja diukur dengan menggunakan nilai Performance Appraisal para karyawan PT.
2. Kepuasan Kerja adalah keseluruhan sikap karyawan terhadap pekerjaannya yang
berhubungan dengan harapan-harapan yang dimiliki oleh karyawan. Kepuasan kerja akan diukur dengan menggunakan skala yang disusun berdasarkan lima
Universitas Sumatera Utara
38
dimensi kepuasan kerja yang dikemukakan oleh smith, kendall dan Hulin dalam Munandar, dkk, 2004 dijelaskan di tabel 2 berikut ini :
Tabel 2. Definisi Operasional Dimensi Kepuasan Kerja
Skor total yang diperoleh pada skala kepuasan kerja menggambarkan kepuasan kerja karyawan. Semakin tinggi skor skala kepuasan kerja yang
diperoleh karyawan, menunjukkan semakin tinggi kepuasan kerja yang dimiliki oleh karyawan. Sebaliknya, semakin rendah skor skala kepuasan kerja yang
diperoleh karyawan menunjukkan semakin rendah kepuasan kerja yang dimiliki oleh karyawan.
3. Komitmen Organisasi
Komitmen Organisasi merupakan keyakinan karyawan akan tujuan dan nilai-nilai organisasi serta kemauan karyawan untuk memberikan usaha-usaha
dalam mencapai tujuan organisasi dan mempertahankan keanggotaan dalam organisasi. Komitmen organisasi diukur dengan menggunakan skala komitmen
Dimensi Defenisi Operasional
Upah Perasaan karyawan terhadap besar imbalan yang diterima
dari perusahaan Pekerjaan itu
sendiri Sikap karyawan terhadap pekerjaan yang dilakukannya,
karyawan merasa bahwa pekerjaan yang dilakukannya menarik serta dapat mengembangkan kemampuannya.
Kesempatan promosi
Sikap karyawan terhadap peluang peningkatan hirarki diperusahaan
Atasan Sikap karyawan terhadap kemampuan atasannya dalam
memberikan bantuan baik dalam hal teknis maupun dukungan perilaku.
Rekan kerja Sikap karyawan terhadap kemampuan rekan kerja nya baik
dalam hal pekerjaan, bekerja dengan kelompok serta dukungan sosial.
Universitas Sumatera Utara
39
berdasarkan aspek-aspek yang dikemukakan oleh Steers Porter 1987 seperti yang dijelaskan dalam Tabel 3.
Tabel 3. Definisi Operasional Dimensi Komitmen Organisasi Aspek
Definisi Operasional
Identifikasi Keyakinan
dan penerimaan
karyawan terhadap
serangkaian tujuan organisasi Keterlibatan
Keinginan karyawan yang kuat untuk berusaha demi kepentingan organisasi
Loyalitas Perasaan karyawan bahwa organisasi adalah tempatnya
untuk tinggal.
Skor komitmen organisasi diperoleh dari total skor seluruh aspek skala komitmen organisasi. Semakin tinggi total skor skala komitmen organisasi maka
semakin tinggi pula komitmen individu terhadap organisasi atau perusahaan tempatnya bekerja. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah total skor skala
komitmen organisasi maka semakin rendah pula komitmen individu terhadap organisasi atau perusahaan tempatnya bekerja.
C. Populasi Penelitian