25
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja adalah keseluruhan sikap karyawan terhadap pekerjaannya yang berhubungan dengan harapan-
harapan yang dimiliki oleh karyawan.
2. Dimensi Kepuasan Kerja
Dimensi kepuasan kerja ini disusun oleh Smith, Kendalll dan Hulin 1985. Dengan
menggunakan pengukuran aspek-aspek kepuasan kerja, organisasi dapat memperoleh gambaran yang lengkap mengenai kekuatan dan kelemahan yang berhubungan dengan
kepuasan kerja karyawan Saari Judge, 2004. Dimensi tersebut antara lain : a. Upah
Upah atau gaji merupakan besarnya imbalan yang diterima oleh karyawan secara tetap maupun tidak tetap dan merupakan imbalan terhadap kinerja yang telah
diberikan. b. Pekerjaan itu sendiri
Dimana ini memberikan kepada individu-individu tugas yang menarik, kesempatan belajar dan peluang untuk menerima tangguung jawab. Nilai dari
pekerjaan itu sendiri merupakan sumber kepuasan c. Kesempatan promosi
Yaitu peluang peningkatan dalam hirarki yang memiliki dampak yang bervariasi terhadap kepuasan kerja. Hal ini disebabkan promosi memerlukan bentuk yang
berbeda dan mempunyai variasi imbalan yang menyertainya d. Supervisi
Merupakan kemampuan atasan untuk memberikan bantuan teknis dan dukungan perilaku. Supervisi juga merupakan sumber kepuasan yang cukup penting.
e. Rekan Kerja
Universitas Sumatera Utara
26
Suatu kondisi dimana rekan-rekan karyawan secara teknis mampu dan secara sosial bersifat mendukung. Sifat dari kelompok kerja akan mempunyai dampak
terhadap kepuasan kerja. Rekan kerja yang ramah dan kooperatif adalah sumber kepuasan kerja bagi karyawan.
Dari penjelasan diatas dapat diketahui bahwa ada lima dimensi yang mempengaruhi kepuasan kerja yaitu, upah, pekerjaan itu sendiri, kesempatan
promosi, supervisi, dan rekan kerja.
3. Cara Mengukur Kepuasan Kerja
Spector 1997 mengemukakan beberapa metode dalam pengukuran kepuasan kerja adalah :
1. Single Global Rating
Salah satu metode yang meminta individu merespon atas satu pertanyaan seperti mempertimbangkan semua hal seberapa puas anda dengan pekerjaan anda.
2. Summation Score
Mengidentifikasi elemen kunci dalam pekerjaan dan menanyakan perasaan pekerja tentang masing-masing elemen. Faktor spesifik yang diperhitungkan
adalah sifat pekerjaan, supervisi, upah, kesempatan promosi dan hubungan dengan rekan kerja. Faktor ini dirating pada skala yang distandarkan dan
ditambahkan untuk menciptakan job satisfaction score secara menyeluruh.
4. Ciri-Ciri Karyawan Yang Memiliki Kepuasan Kerja Yang Tinggi