Perbedaan antara PTK dan Penelitian Formal Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas

Modul PLPG PLB Rayon 113 UNS Surakarta 7 baik. Guru dituntut memiliki kepekaan terhadap setiap permasalahan dalam proses belajar mengajar. Tanpa kepekaan itu guru sulit menemukan permasalahan yang layak untuk diteliti atau diperbaiki. Dan jika itu yang terjadi, maka sulit bagi guru untuk memperbaiki kinerjanya, terlebih memperbaiki sistem yang ada.

2. Perbedaan antara PTK dan Penelitian Formal

Haruslah dibedakan antara penelitian tindakan formal dengan PTK, terutama jika dilihat pada pemetik keuntungan langsungnya direct beneficiary. Dalam program pelatihan, pemetik keuntungan langsung adalah guru yang dilatih; sedangkan untuk PTK pemetik keuntungan langsung adalah murid. Perbedaan antara PTK dengan penelitian formal, menurut Imam dkk. 2004, dapat dilihat pada Gambar 1. Dimensi PTK Penelitian Formal Motivasi Tindakan Kebenaran Sumber masalah Diagnosis status Induksi-deduksi Tujuan Mengembangkan praksis pembelajaran Verifikasi dan menemukan pengetahuan yang dapat digeneralisasikan Keterlibatab peneliti Oleh pelaku dari dalam Oleh prang luar Sampel Kasus khusus Representatif Metodologi Longgar, tetapi berusaha objektif Baku, objektif yang melekat Tafsiran temuan Memahami praksis melalui refleksi dan penteorian oleh praktisi Memerikan, mengabstraksikan, membangun teori oleh ilmuwan Hasil akhir Pembelajaran yang lebih baik bagi siswa proses Menguji pengetahuan, prosedur dan material Modul PLPG PLB Rayon 113 UNS Surakarta 8 dan produk Gambar 1. Perbandingan antara PTK dan Penelitian Formal

3. Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas

Dengan PTK anda berupaya memperbaiki praksis pembelajaran agar menjadi lebih efektif. Oleh karena itu, PTK tidak boleh mengganggu proses belajar mengajar. Guru tidak perlu mengubah jadwal rutin kelas yang sudah direncanakan hanya untuk PTK. Ditegaskan oleh Suyanto 1997, PTK harus sejalan dengan rencana rutin anda sebagai guru. PTK diharapkan tidak membberi beban tambahan yang lebih berat bagi anda. PTK justru dikerjakan terintegrasi dengan kegiatan sehari-hari di kelas. Menurut Hopkins 1993, PTK memiliki karakteristik sebagai berikut: 1 perbaikan proses pembelajaran dari dalam an inquiry om practice from within 2 usaha kolaboratif antara guru dan dosen a collaborative effort between school teacher aducator 3 bersifat fleksibel a reflective practice made public Sementara itu menurut Rochman natawidjaya 1997, karakeristik penelitian tindakan kelas sebagai berikut: 1 merupakan prosedur penelitian di tempat kejadian yang dirancang untuk menanggulangi masalah nyata di tempat yang bersangkutan 2 diterapkan secara kontekstual, artinya variabel-variabel, atau factor- faktor yang ditelaah selalu terkait dengan keadaan dan suasana penelitian 3 terarah pada perbaikan peningkatan mutu kinerja guru dikelas 4 bersifat fleksibel disesuaikan dengan keadaan 5 banyak mengandalkan data yangdiperoleh langsung dari pengamatan atas perilaku serta refleksi peneliti 6 menyerupai penelitian eksperimental , namun tidak secara ketat mempedulikan pengendalian variable Modul PLPG PLB Rayon 113 UNS Surakarta 9 7 bersifat situasional dan spesifik, umumnya dilakukan dalam bentuk studi kasus.

4. Tujuan dan Manfaat PTK