Uji Reliabilitas Validitas konstruk Constract Validity

Tabel 3.13 Validasi Setiap Indikator Sikap No Indikator Indikator Ahli No Item yang Valid Jumlah 1 Sikap siswa sebelum mengikuti pelajaran Kognitif 4,7,8 6 Afektif 10 Konatif 11, 12 2 Sikap siswa saat mengikuti pelajaran Kognitif 14 2 Konatif 18 3 Sikap siswa setelah mengikuti pelajaran Kognitif 31 2 Afektif 30

3.7.2 Uji Reliabilitas

Menurut Siregar 2010:173, reliabilitas merupakan suatu cara untuk mengetahui sejauh mana hasil dari pengukuran yang dilakukan dua kali atau lebih terhadap suatu gejala yang sama dengan alat pengukur yang sama dan hasilnya tetap konsisten atau sama. Jadi reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Kountour 2003:156 menyatakan bahwa suatu instrumen penelitia disebut reliabel apabila instrumen tersebut konsisten dalam memberikan penilaian atas apa yang diukur. Oleh karena itu kuesioner dalam penelitian ini juga harus melalui proses uji reliabilitas agar kuesioner yang digunakan dapat dipercaya dan memiliki konsistensi. Penelitian ini menggunakan pengujian jenis reliabilitas dengan metode pengujian kembali karena menggunakan induktor, defisinisi operasional, dan proses pengumpulan data yang sama setiap saat, sehingga didapatkan nilai yang sama walaupun pada waktu yang berbeda. Untuk mengukur atau menghitung tingkat reliabilitas instrumen, peneliti menggunakan Uji Alpha Cronbach. Rumus Alpha Cronbach adalah sebagai berikut : Gambar 3.2 Rumus Pengukuran Reliabilitas Keterangan : r 11 = koefisien reliabilitas instrument K = banyaknya butir pernyataan Sb 2 = jumlah varians butir St 2 = varians total Jika p 0,05 maka hasil pengukurannya reliabel, sebaliknya jika p 0,05 maka hasil pengukurannya tidak reliabel. Berikut ini adalah tabel kualifikasi koefisien reliabilitas : Tabel 3.14 Kriteria Koefisien Reliabilitas Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 1,199 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat Kuat Tabel di atas menunjukan interval koefisien reliabilitas yang digunakan untuk mengetahui reliabilitas kuesioner pada penelitia ini. Pada interval 0,00 – 1,199 menunjukan kualifikasi sangat rendah. Pada interval 0,20 – 0,399 menunjukan kualifikasi rendah. Pada interval 0,40 – 0,599 menunjukan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kualifikasi sedang. Pada interval 0,60 – 0,799 menunjukan kualifikasi kuat. Pada interval 0,80 – 1,000 menunjukan kualifikasi sangat kuat. Berdasarkan hasil uji reliabilitas persepsi siswa terhadap model pembelajaran Problem Based Learning diperoleh hasil: Tabel 3.15 Reliabilitas Persepsi Siswa Terhadap Model Pembelajaran Problem Based Learning Alpha Cronbach’s Kriteria 0.820 Sangat Kuat Dari tabel diatas menunjukan nilai Alpha Cronbach’s instrumen yang digunakan untuk persepsi siswa terhadap model Problem Based Learning sebesar 0,820 masuk dengan kriteria sangat kuat. Sehingga instrumen yang digunakan sudah memenuhi syarat instrumen yang valid. Tabel 3.16 Tabel Reliabilitas Sikap Siswa Terhadap Mata Pelajaran PKn Alpha Cronbach’s Kriteria 0,885 Sangat Kuat Dari tabel diatas menunjukan nilai Alpha Cronbach’s untuk instrumen digunakan untuk sikap siswa terhadap mata pelajaran PKn sebesar 0,885. Dengan kata lain, nilai tersebut termasuk dalam kriteria sangat kuat. Sehingga instrumen yang digunakan sudah memenuhi syarat instrumen yang valid dan reliabel.

3.8 Teknik Analisis data