Variabel Penelitian METODE PENELITIAN
                                                                                55
saat  yang  sama  credit  union  mempromosikan  diri  agar  mampu mencapai pertumbuhan nyata yang agresif.
Aset-aset yang menghasilkan : a.  Rasio piutang yang beredar E1
Tujuan : mengukur presentase piutang pada total aktiva. Rumus
: E1 Keterangan
: a = Total pinjaman yang beredar piutang b = Dana cadangan risiko dan provisi pinjaman lalai
c = Total aset Goal
: 70-80 Liabilities
Utang : b.  Rasio simpanan non-saham E5
Tujuan :  mengukur  presentase  total  aktiva  yang  didanai  dengan simpanan non-saham.
Rumus :  E5
Keterangan : a = Total simpanan non-saham
b = Total aset Goal
:70-80. c.  Rasio pinjaman dari luar E6
Tujuan :  Mengukur  presentase  total  aktiva  yang  didanai  dengan pinjaman dari luar hutang dengan instasi lain diluar credit union
Rumus :  E6
56
Keterangan : a = Total kewajiban pinjaman jangka pendek
b = Total kewajiban pinjaman jangka panjang c = Total aset
Goal : maksimum 5
Modal : d.  Rasio modal lembaga E9
Tujuan :  Mengukur  presentasetotal  aktiva  yang  didanai  dengan modal  lembaga  dana  cadangan,  dana  risiko,  hibah,  SHU  ditahan,
SHU tahun berjalan Rumus : E8
Keterangan : a = Modal lembaga
b = Dana cadangan risiko c = Total pinjaman lalai diatas 12 bulan
d = Total pinjaman lalai 1-12 bulan e = Aset-aset yang bermasalah
f = Total aset Goal
: sama dengan E8 ≥10 3.  Asset quality A
Indikator A
mengukur presentase
aset-aset yang
tidak menghasilkan  berdampak  negatif  terhadap  perolehan  keuntungan
dan  solvency  ketahanan.  E  terdiri  atas  pinjaman  lalai delinquency, aset-aset yang tidak menghasilkan dan pendananaan
aset-aset yang tidak menghasilkan.
57
a.  Total pinjaman lalai Total piutang A1 Tujuan:  mengukur  presentase  total  pinjaman  lalai  di  portofolio
pinjaman,  menggunakan  kriteria  saldo  pinjaman  yang  lalai  bukan menggunakan akumulasi angsuran pokok yang tertunggak.
Hitungan : A  =  total  saldo  pinjaman  lalai  yang  dicatat  di  pasiva,  tidak
termasuk  pinjaman  lalai  yang  sudah  di  charge-off  yang  masih dalam masa penagihan.
B = Total pinjaman beredar Rumus : A1
Goal  : kurang dari atau sama dengan 5 b.  Aset-aset yang tidak menghasilkan Total aset  A2
Tujuan  :  Mengukur  persentase  total  aset  yang  tidak  menghasilkan pendapatan.
Yang  teremasuk  aset-aset  yang  tidak  menghasilkan,  contoh:  uang tunai di  kas   brankas, cash-bond, material, biaya dibayar dimuka,
persediaan, aset-aset
tetap tanah,
gedung, kendaraan,perlengkapan,
aktiva dalam
penyelesaian, aset
bermasalah. Hitungan
:A = Total aset yang tidak menghasilkan B = Total aset
Rumus : A2
58
Goal  : kurang dari atau sama dengan 5 4.  Rates of return and cost R
Indikator ini mengukur pendapatan perolehan rata-rata untuk setiap aset yang paling produktif yang tercantum pada neraca. Disamping itu,
R mengukur biaya rata-rata untuk setiap utang dan modal yang paling penting. Hasilnya merupakam  perolehan investasi  rata-rata dan bukan
hasil  “spread  analysis”  khusus  yang  digambarkan  berdasarkan  pada basis  rata-rata  aset.  Hasil  yang  berkaitan  menunjukan  apakah  credit
union memperoleh  pendapatan  dan  mampu  membayar  sesuai  tingkat
bunga pasar atas aset, utang dan modal. a.  Biaya  keuangan  :  Simpanan  saham  anggota  Rata-rata  simpanan
saham R7 Tujuan :  mengukur  pendapatan  biaya  atas  simpanan  saham
anggota. Hitungan :
a  =  Total  deviden  BJS  yang  dibayarkan  pada  simpanan  saham anggota.
b  =  Total  premi  asuransi  yang  dibayarkan  atas  simpanan  saham anggota.
c = Total pajak yang dibayarkan oleh credit union. d = Total simpanan saham anggota sampai akhir tahun berjalan.
e = Total simpanan anggota sampai akhir tahun lalu. Rumus
: R7
59
Goal : sama atau lebih besar dari R5  inflasi
b.  Biaya Operasional Rata-rata asset R9 Tujuan  mengukur  biaya  yang  terkait  dengan  manajemen  dari
semua  aset  credit  union.  Biaya  ini  diukur  sebagai  presentase  total aset  dan  menunjukan  derajat  efisiensi  operasional  atau  ketidak
efisiensian operasional. Hitungan :
a = Total biaya operasional diluar provisi untuk pinjaman lalai b = Total aset sampai akhir tahun ini
c = Total aset sampai akhir tahun lalu Rumus
: R9 ×100
Goal : 5
5.  Liquidity L Indikator  ini  menunjukan  apakah  credit  union  dapat  secara  efektif
menanganai uamg tunainya sehingga credit union selalu memiliki uang yang  cukupmana  kala  secara  tiba-tiba  para  anggota  menarik
simpanannya.  Dengan  kata  lain  cadangan  likuiditas  selalu  kuat. Disamping itu, uang menganggur idle juga diukur untuk memastikan
bahwa  aset-aset  yang  tidak  menghasilkan  jangan  sampai  mengurangi pendapatan credit union.
a.  Investasi likuid + aset likuid – kewajiban jangka pendek  simpanan
non-saham L1
60
Tujuan : mengukur kesehatan cadangan kas likuid untuk memenuhi tarikan  simpanan,  setelah  membayar  semua  kewajiban  jangka
pendek  30 hari  masuk dalam non-interest bearing liabilities Hitungan :
a = Total  investasi likuid yang menghasilkan b = Total aset likuid yang tidak menghasilkan
c = Total kewajiban jangka pendek  30 hari non-interest bearing liabilities
d = Total simpanan non-saham Rumus
: L1 Goal
: minimal 15 6.  Sign of growth S
Indikator  ini  mengukur  persentase  pertumbuhan  disetiap  nomor perkiraan  yang  paling  pentingdi  laporan  keuangan,  juga  pertumbuhan
anggota.  Dalam  kondisi  ekonomi  dengan  inflasi  tinggi,  pertumbuhan nyata  setelah  dikurangkan  dengan  inflasi,  merupakan  kunci
ketahanan jangka panjang credit union. a.  Pertumbuhan anggota S10
Tujuan  :  mengukur  pertumbuhan  anggota  Credit  Union  rahun berjalan.
Hitungan : a = Jumlah anggota terakhir
b = Jumlah anggota sampai akhir tahun lalu
61
Rumus : S10 atau  S10
Goal   :   12 b.  Pertumbuhan total aset S11
Tujuan : mengukur totalaset tahun berjalan Hitungan :
a = Total aset tahun berjalan b = Total aset sampai akhit  tahun lalu
Rumus : S11 × 100 atau S11
Goal   : diatas tingkat inflasi.
                