2.2 Landasan Teori
2.2.1 Permintaan demand
Teori permintaan menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah permintaan dan harga. Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang
menyatakan : makin rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya , makin tinggi harga suatu barang maka
makin sedikit permintaan terhadap barang tersebut. Sukirno, 2003
Adapun bentuk kurva permintaan adalah sebagai berikut :
Gambar 1. Kurva permintaan Dimana :
P : Harga
Q : Jumlah yang diminta
Menurut kadriah 1994, kurva permintaan menggambarkan hubungan antara jumlah yang diminta dan harga. Dimana semua variabel lainnya dianggap tetap
kurva ini memiliki slope negatif, yang menunjukkan bahwa jumlah yang diminta the quantity demanded naik dengan turunnya harga.
Universitas Sumatera Utara
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan, yaitu : 1.Harga barang itu sendiri
Naik turunnya harga barang jasa akan mempengaruhi banyak sedikitnya terhadap barang yang diminta. Kuantitas akan menurun ketika harganya
meningkat dan kuantitas yang diminta meningkat ketika harganya menurun, dapat dikatakan bahwa kuantitas yang diminta berhubungan negative negatively
related dengan harga Djojodipuro,1991 Sesuai dengan hukum permintaan hubungan antara harga barang dan jumlah
barang yang diminta adalah negative. Bila harga naik maka permintaan turun dan sebaliknya bila harga turun permintaan akan naik dengan asumsi cateria paribus.
Dengan demikian perubahan harga terhadap permintaan mempunyai arah yang berkebalikan. Pracoyo, 2006
2.Pendapatan Pendapatan masyarakat mencerminkan daya beli masyarakat. Tinggi rendahnya
pendapatan masyarakta akan mempengaruhi kualiatas maupun kuantitas permintaan, pendaptan yang lebih rendah berarti bahwa secara total hanya ada
uang yang sedikit untuk dibelanjakkan, sehinngga masyarakat akan membelanjakkan sedikit uang untuk beberapa dan mungkin pula terhadap
sebagian besar barang. Jika permintaan terhadapap suatu barang berkurang ketika pendapatan berkurang, barang tersebut dinamakan barang normal normal good
Hubungan anatara pendapatan dengan jumlah barang yang diminta adalah positif. Bila pendapatan seorang meningkat maka akan meningkatkan permintaan
terhadap suatu barang. Ini terjadi bila barang yang dimaksud adalah barang yag
Universitas Sumatera Utara
berkualitas tinggi maka dengan adanya kenaikkan pendapatan, kpnsumen justru akan mengurangi permintaan terhadap barang tersebut. Pracoyo, 2006
3.Jumlah Tanggungan Jumlah tanggungan akan mempengaruhi jumlah permintaan. Makin banyak
tanggungan, maka jumlah permintan akan meningkat. Hal ini berkaitan dengan usaha pemenuhan akan kecukupan kebutuhan setiap individu yang ada di suatu
tempat. Permintaan berhubungan positif dengan jumlah tanggungan. Pertambahan jumlah
tanggungan penduduk tidak dengan sendirinya menyebabkan pertambahan permintaan. Tetapi biasanya pertambahan jumlah tanggungan pendududuk
diikuti oleh perkembangan dalam kesempatan kerja. Dengan demikian lebih banyak orang yang menerima pendapatan dan ini menambah daya beli dalam
masyarakat. Pertambahan daya beli ini akan menambah permintaan sukirno, 2003.
4.Harga komoditi lain barang subtitusi Permintaan terhadap suatu barang dapat dipengaruhi oleh perubahan harga barang
– barang lain, baik atas barang subtitusi maupun terhadap harga barang komplementer. Sifat dan pengaruh terhadap barang subtitusi dan komplementer
ini diakarenakan permintaan suatu barang memiliki kaitan dan pengaruh yang langsung maupun tidak langsung. Pengaruh mempengaruhi atas suatu barang dari
harga barang lain ini dikarenakan masing – masing barang mempunyai hubungan saling menggantikan fungsi kegunaan dan juga saling melengkapi. Jika barang
yang digantikan bergerak naik maka akan dapat mengakibtakan jumlah
Universitas Sumatera Utara
permintaan barang penggantinya juga akan ikut mengalami kenaikkan. Sukirno,2003
Penawaran supply
Fungsi penawaran adalah fungsi yang menunjukan hubungan antara harga barang di pasaran dengan jumlah barang yang ditawarkan ke produsen. Hukum
penawaran menjelaskan Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin
rendah harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan. Joesron dan Fathrrozi, 2003
Adapun bentuk kurva penawaran sebagai berikut :
Gambar 2. Kurva penawaran
Dimana : P
: Harga Q
: Jumlah yang ditawarkan
Universitas Sumatera Utara
Adapun beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran: 1. Harga komoditi itu sendiri
Jika harga suatu barang naik, maka produsen cenderung akan menambah jumlah barang yang dihasilkan. Hal ini kembali lagi pada hukum penawaran. Kuantitas
akan meningkat ketika harganya meningkat dan kuantitas yang diminta menurut ketika harganya menurun. djojodipuro,1991
2. Harga komoditi lain yang subtitusi Apabila harga barang subtitusi naik, maka penawaran suatu barang akan
bertambah, dan sebaliknya. Sedangkan untuk barang complement, dapat dinyatakan bahwa apabila harga barang komplemen naik, maka penawaran suatu
barang berkurang, atau sebaliknya. 3. Biaya produksi
Kenaikan harga input juga mempengaruhi biaya produksi. Bila biaya produksi meningkat, maka produsen akan menbgurangi hasil produksinya, berarti
penawaran barang berkurang. Kenaikan harga faktor produksi akan menyebabkan perusahaan memproduksi outputnya lebih sedikit dengan jumlah anggaran yang
tetap yang nantinya akan mengurangi laba perusahaan sehingga produsen akan pindah ke industry lain dan akan mengakibatkan berkurangnya penwaran barang.
4. Teknologi produksi Kemajuan teknologi menyebabkan penurunan biaya produksi, dan menciptakan
barang-barang baru sehingga menyebabkan kenaikan dalam penawaran barang. sanusi, 2003
Universitas Sumatera Utara
Dimana meningkat tingkat harga keseimbangan akan menyebabkan naiknya jumlah penawaran. Dengan kata lain. Makin tinggi tingkat harga suatu komoditas
maka semakin besar jumlah komoditas yang ditawarkan Ekuilibrium terjadi jika jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang
ditawarkan. Harga ekuilibrium adalah harga yang terjadi ketika jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan. Harga ekuilibrium merupakan titik
potong antara kurva permintaan dengan kurva penawaran. Yang dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 3. Kurva Ekuilibrium Dimana :
P : Harga
Q : Jumlah yang ditawarkan
S : Penawaran
D : Permintaan
E : Ekuilibrium
Universitas Sumatera Utara
2.3 Kerangka Pemikiran