Tahap Pemilihan Realitas Proses Produksi Program Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

65 Mercy C-200 Kompressor, si empunya menceritakan bahwa Mercy itu dulu punya seoprang tukang bubur yang mendapat hadiah undian di bank tempat dia menabung... karena tidak mampu menebus untuk bayar pajak kendaraan maka dia jual, dan uangitu buat naik haji ibunya. Dia dan isterinya. Tukang bubur itu menurut Yusuf Mansur ingin sekali memberangkatkan haji ibunya, keniatan itu dilaksanakan dengan menabung dari penghasilan menjual bubur. Dari cerita itu dikembangkan dengan menampilkan tokoh-tokoh lain selain penjual bubur. Nama dan semua tokoh yang ada di sinetron TBNH itu praktis hasil kreasi saya. Sampai pengembangannya menjadi The Series...”. 9

3. Tahap Pembingkaian Skenario

Pelaku Konstruksi Tahap­Tahap H. Imam Tantowi Ide berawal dari kisah nyata Ustad Yusuf Mansyur kemudian dikembangkan karakterisasi tokohnya menjadi cerita untuk FTV dan dikembangkan kembali menjadi sinetron. Satu orang asistenpenyuplai ide Mengumpulkan dan menyuplai ide kemudian menyusun sinopsis sampai ke treatment. Enam orang penulis persegmen dalam skenario Dari Treatment dibagi menjadi beberapa segmen. Segmen­segmen tersebut terdapat dalam sebuah skenario yang siap digunakan untuk diaplikasikan ke dalam gambar yaitu dalam proses shooting. Dalam sebuah sinetron diperlukan skenarionaskah yang digunakan untuk memvisualisasikan pesan dalam skenarionaskah tersebut menjadi 9 Wawancara pribadi dengan H.Imam Tantowi, Penulis Ide cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series, jumat, 26 April 2013, melalui email Imamtantowiyahoo.com , pukul 13:00 WIB 66 gambar yang kemudian diperankan oleh para tokoh dalam sinetron tersebut. Sebelum menjadi naska yang digunakan dalam proses shooting. Terdapat tahap­tahap sebelum menjadi sebuah skenario yaitu dimulai dari outline, sinopsis dan treatment per segmen. Pembuat skenario berjumlah delapan orang. “saya di bantu 1 orang asisten bermula mengumpulkan ide, kemudia kami mulai menyusun sinopsis sampai ke treatment, dari treatment satu orang lagi membagi treatment itu menjadi beberapa segmen dalam tayangan per segmen biasanya dibatasi dengan iklan itu bisa mencapai 6 segmen, setiap segmen akan ditulis oleh satu orang, sehingga dalam tempo singkat sekitar 4 jam, jadilah sebuah skenario series. Jumlah pekerjanya bisa sampai 6 orang, plus saya dan asisten saya, jadi ada delapan orang. Ada outline cerita atau sinopsis global nya, ada karakterisasi tokoh semuanya saya buat Kemudian ada contoh skenario yang saya buat 2 episode sebagai gaya penulisan, kemudiannya lagi treatment yang saya buat itu sudah utuh sebagai cerita. Ketua kelompok penulis skenario akan membagi satu treatment itu 1213 halaman menjadi empat bagian. Ketua penulisan skenario kemudian membagi setiap bagian dengan beberapa scene biasanya 79 scene, lalu mulailah mereka menulis, karena panduan karakter sudah jelas maka tidak ada kesulitan lagi menuliskannya. 10 ”

4. Tahap Pembentukan Realitas Subjektif

Pelaku Konstruksi Pembentukan Realitas Subjektif Penyeleksi Tim pembuat skenario yang berjumlah delapan orang. Cerita merupakan dari kisah rakyat yang terjadi dalam kehidupan sehari­hari. Pengumpulan topik untuk dijadikan skenario berdasarkan materi yang berasal dari realitas yang sedang terjadi dalam masyarakat sehingga cerita dengan masyarakat dekat. Selain itu berasal dari Al­quran, Hadis, hasil diskusi serta buku­ buku pelajaran agama Islam. Materi 10 Wawancara pribadi dengan H. Imam Tantowi, penulis ide cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series, jumat, 26 April 2013, melalui email imamtantowiyahoo.com, pukul 13:00 WIB 67 diseleksi sedemikian rupa sehingga dapat memudahkan dalam proses pembuatan skenario yang telah rampung untuk digunakan setiap hari dalam proses shooting. Pengedit Tim pembuat skenario yang berjumlah delapan orang Setelah dilakukan proses seleksi, dilanjutkan pada prose pengeditan agar dapat dibuat sinopsisnya. Pembuang Tim pembuat skenario yang berjumlah delapan orang Cerita dalam sinopsis yang dirasa tidak pas dengan karakteristik tokoh yang ada dalam skenario di buang. Begitupula bila dalam sinopsi tidak sesuai dengan realita yang sedang terjadi di masyarakat yang akan diangkat dalam cerita sinetron. Penonjolan Tim pembuat skenario yang berjumlah delapan orang Setelah itu dalam sinopsis dilakukan penonjolan dalam bentuk verbal atau nonverbal yang akan digunakan oleh para tokoh dalam cerita sehingga nantinya akan menjadi ciri khas oleh tokoh tersebut. Pendalaman Tim pembuat skenario yang berjumlah delapan orang Tokoh­tokoh yang dalam cerita memiliki ciri khas tertentu dilakukan pendalaman dalam bentuk verbal dan nonverbal tersebut agar mudah diingat oleh penonton. Hasil skenarionaskah sinetron Tim pembuat skenario yang berjumlah delapan orang Setelah melalui tahapan­tahapan diatas kemudian menjadi skenarionaskah yang siap dipakai dalam shooting. Dalam naskah tersebut merupakan bahasa tulisan yang harus disampaikan oleh para aktor dan aktris dengan cara memerankan para tokoh yang terdapat dalam cerita.

Dokumen yang terkait

KONSTRUKSI KARAKTER KEJUJURAN PADA SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI ANALISIS ISI EPISODE 839-840 DALAM Konstruksi Karakter Kejujuran Pada Sinetron Tukang Bubur Naik Haji Analisis Isi Episode 839-840 Dalam Perspektif Pembelajaran Pendididikan Pancasila Dan

0 1 15

KONSTRUKSI KARAKTER KEJUJURAN PADA SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI ANALISIS ISI EPISODE 839-840 DALAM Konstruksi Karakter Kejujuran Pada Sinetron Tukang Bubur Naik Haji Analisis Isi Episode 839-840 Dalam Perspektif Pembelajaran Pendididikan Pancasila Dan

0 1 15

MOTIF PEMIRSA MENONTON SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES DI RCTI (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Motif Pemirsa di Surabaya Dalam Menonton Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series di RCTI).

0 0 107

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Wacana Toleransi Pada Sinetron (Analisis Wacana Kritis Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 439-441) T1 362009038 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Wacana Toleransi Pada Sinetron (Analisis Wacana Kritis Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 439-441) T1 362009038 BAB II

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Wacana Toleransi Pada Sinetron (Analisis Wacana Kritis Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 439-441) T1 362009038 BAB IV

0 1 67

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Wacana Toleransi Pada Sinetron (Analisis Wacana Kritis Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 439-441) T1 362009038 BAB V

0 1 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Wacana Toleransi Pada Sinetron (Analisis Wacana Kritis Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 439-441)

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Wacana Toleransi Pada Sinetron (Analisis Wacana Kritis Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 439-441)

0 1 10

MOTIF PEMIRSA MENONTON SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES DI RCTI (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Motif Pemirsa di Surabaya Dalam Menonton Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series di RCTI) SKRIPSI

1 0 20