Tahap Pengemasan Realitas Simbolik
30 siaran televisi dengan atau tanpa alat bantu.
b. Penyiaran.Seluruh kegiatanyang memungkinkan terselenggaranya
siaran radio danatau siaran televisi yang meliputi segi idiil, perangkat lunak dan perangkat keras melalui sarana pemancar atau sarana
transmisi di darat atau di antariksa dengan menggunakan gelombang elektormagnetik atau transmisi kabel, serat optik, atau media lainnya,
dipancarluaskan untuk dapat diterima oleh khalayak dengan pesawat penerima siaran televisi dengan alat bantu.
c. Pola acara. Susunan mata acara yang memuat penggolongan, jenis,
hari, waktu dan lamanya serta frekuensi siaran setiap mata acara dalam suatu periode tertentu sebagai panduan dalam penyelengggaraan
siaran. d.
Acara siaran. Program siaran, jadwal, rencana siaran dari hari ke hari dan dari jam ke jam.
e. Format acara.Presentasi suatu program siaran.Misalnyaformat
talkshow, format reportase, features, variety show, musik sinetron drama, acara komedi, klips video, dan seterusnya.
f. Kelompok acara.Pengelompokkan acara di Indonesia berpedoman pada
klasifikasi Unesco, yang pengelompokannya didasari oleh maksud dan tujuan acaraacara siaran. Pembagian itu meliputi: pemberitaandan
penerangan, pendidikan, kebudayaan, dan hiburan. g.
Judul acara.Nama title dari satu mata acara; misalnya Liputan 6, Lenong rumpi, Rumah Masa Depan, Mega Sinetron, Lintasan Berita,
dan lainlain. h.
Judul cerita.Judul dari namanama cerita setiap episode.
31 i.
Jenis acara siaran.Jenisjenis acara yang terdapat dalam kelompok acara; seperti:pemberitaan Liputan 6, Pendidikan Pembinaan Bahasa
Indonesia, penerangan Siaran Pedesaan, hiburan variety music, dan kebudayaan Apresiasi Budaya, Jejak Rasul, dan seterusnya.
22
Di atas merupakan istilahistilah yang digunakan dalam sebuah programa siaran baik pada stasiun radio maupun stasiun televisi.
Pada umumnya isi program siaran di televisi maupun radio meliputi acara seperti diterangkan berikut dengan tentunya penggunaan
berbagai nama berbeda sesuai dengan keinginan stasiun televisi masing masing. Yakni, News Reporting Laporan Berita, Talk Show, Call-inshow,
Documentair, MagazineTabloid,
Rural program,
Advertising, EducationInstructional,
ArtCulture, Music,
Soap OperasSinetronDrama, TV Movies, Game showshow, ComedySituation
Comedy, dan lainlain.
23
Berbagai jenis program siaran tersebut bukanlah sesuatu yang mutlak harus ada semuanya.Acaraacara tersebut sangat bergantung dari
kepentingan masingmasing stasiun penyiaran televisi yang bersangkutan. Pada umumnya memang sebagian besar dari contoh jenis program diatas
tersebut adalah acaraacara disiarkan oleh stasiun penyiaran televisi. Hal penting dalam menyiapkan program televisi harus berpedoman
berdasarkan kebijaksanaan umum siaran televisi dilatarbelakangi oleh negara masingmasing. Secara universal penyelenggaran siaran televisi
memiliki ciriciri sebagai berikut:
22
RM. Soenarto, Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai Pengaruh Siaran, Jakarta: FFTVIKJ Press, 2007, cet ke1, h. 35.
23
Deddy Iskandar Muda, Jurnalistik Televisi; Menjadi Reporter Profesional, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2008, h. 9.