Tahap Pembingkaian Skenario Proses Produksi Program Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series
67 diseleksi sedemikian rupa sehingga dapat
memudahkan dalam proses pembuatan skenario yang telah rampung untuk
digunakan setiap hari dalam proses shooting.
Pengedit Tim pembuat skenario yang
berjumlah delapan orang Setelah dilakukan proses seleksi,
dilanjutkan pada prose pengeditan agar dapat dibuat sinopsisnya.
Pembuang Tim pembuat skenario yang
berjumlah delapan orang Cerita dalam sinopsis yang dirasa tidak
pas dengan karakteristik tokoh yang ada dalam skenario di buang. Begitupula bila
dalam sinopsi tidak sesuai dengan realita yang sedang terjadi di masyarakat yang
akan diangkat dalam cerita sinetron. Penonjolan
Tim pembuat skenario yang berjumlah delapan orang
Setelah itu dalam sinopsis dilakukan penonjolan dalam bentuk verbal atau
nonverbal yang akan digunakan oleh para tokoh dalam cerita sehingga nantinya
akan menjadi ciri khas oleh tokoh tersebut.
Pendalaman Tim pembuat skenario yang
berjumlah delapan orang Tokohtokoh yang dalam cerita memiliki
ciri khas tertentu dilakukan pendalaman dalam bentuk verbal dan nonverbal
tersebut agar mudah diingat oleh penonton.
Hasil skenarionaskah sinetron
Tim pembuat skenario yang berjumlah delapan orang
Setelah melalui tahapantahapan diatas kemudian menjadi skenarionaskah yang
siap dipakai dalam shooting. Dalam naskah tersebut merupakan bahasa tulisan
yang harus disampaikan oleh para aktor dan aktris dengan cara memerankan para
tokoh yang terdapat dalam cerita.
68 Penonjolan tokohtokoh terdapat dalam skenarionaskah dapat dilihat
melalui jumlah segmen yang harus diperankan dalam skenarionaskah. Dalam skenario aktor utamaaktris utama memiliki banyak dialog dan peran
yang harus ditampilkan karena aktoraktris utama merupakan magnet dalam cerita tersebut sehingga digemari oleh penonton.
Penonjolan juga ditampilkan dalam bentuk verbal yaitu ungkapan ungkapan yang seringdi ucapkan oleh tokoh dalam cerita sehingga menjadi
ciri khas. Berikut enam ungkapan lucu dan unik dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji The series.
Penonjolan bentuk Verbal meliputi: Sorry-sorry to say
Ucapan ini sering muncul dalam sinetron ini yang diungkapkan oleh Romlah. Sorry-sorryto say kian populer karena Nova Eliza pemeran
Romlah setiap hari mengucapkan ungkapan itu dalam setiap perkataanya. Karena seringnya ungkapan sorry-sorry to say muncul di sinetron ini tak
heran jika ungkapan itu sering ditiru penontonnya. Bos Romlah.......kurang nganga.............
Ungkapan ini kian populer dalam sinetron ini ketika muncul tokoh Romlah dan mantan suaminya Kardun. Dua tokoh ini diceritakan selalu berseteru
karena mempunyai sifat yang bertolak belakang perseteruan kedua tokoh ini disebabkan karena tokoh kardun selalu mengejarngejar cinta Romlah
mantan istrinya. Kardun selalu menyebut Romlah sebagai Mimi tetapi Romlah menolaknya dan meminta kardun menyebutnya dengan ungkapan
Bos Romlah.............dan selalu di sahut dengan kata kurang nga-