Penyiapan Hewan Uji Rancangan Penelitian

28 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Kadar kolesterol total tikus ditentukan dengan rumus : Keterangan : A = Absorbansi

3.3.10 Uji Statistik

Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif, uji statistik homogenitas menggunakan Levene dan uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov test. Apabila hasil sebaran data normal, maka untuk melihat perbedaan kadar dari masing-masing kelompok perlakuan dianalisis dengan uji statistik One way ANOVA. Hipotesis : Ho : tidak ada perbedaan yang bermakna antara setiap kelompok Ha : terdapat perbedaan yang bermakna antara setiap kelompok Pengambilan keputusan : Bila nilai signifikansi ≤ 0,05 Ho ditolak, berarti terdapat perbedaan Bila nilai signifikansi ≥ 0,05 Ho diterima, berarti tidak terdapat perbedaan Santoso, 2009. A sampel A standar x 200 mgdl 29 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Determinasi Tanaman

Berdasarkan hasil determinasi yang dilakukan di Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor – LIPI Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia menunjukkan bahwa jenis simplisia yang digunakan pada penelitian adalah Orthosiphon stamineus Benth suku Lamiaceae Lampiran 2. Determinasi dilakukan dengan tujuan untuk memastikan jenis simplisia yang digunakan dalam penelitian. 4.2 Hasil Ekstraksi Herba Kumis Kucing Orthosiphon stamineus Benth. Dari 1500 gram serbuk herba kumis kucing yang diekstraksi, diperoleh ekstrak kental sebanyak 133 gram dari hasil remaserasi sebanyak 11 kali. Berdasarkan hasil perhitungan, rendemen yang diperoleh yaitu sebesar 8,87 lampiran 7. Metode ekstraksi yang digunakan adalah metode maserasi yang dipilih karena metode maserasi lebih sederhana dalam preparasi dan pengerjaannya dibandingkan metode lain. Metode ini juga baik digunakan untuk mengekstraksi senyawa-senyawa yang tidak tahan dengan pemanasan. Etanol 96 dipilih sebagai pelarut untuk ekstraksi karena etanol merupakan pelarut semipolar yang dapat menarik senyawa polar dan non- polar yang terkandung dalam simplisia serta dapat menarik senyawa- senyawa dengan bobot molekul rendah seperti saponin dan flavonoid Wijasekera, 1991 dikutip dari Arifianti et al. 2014. Selain itu, etanol 96 dapat menghasilkan ekstrak dengan kadar sinensetin tertinggi dibanding alkohol 50 dan 70 Arifianti et al., 2014. Sinensetin merupakan salah satu senyawa golongan flavonoid yang menjadi senyawa marker dalam tanaman kumis kucing Himani et al., 2013 dan juga memiliki peran dalam metabolisme lipid dalam jaringan adiposa Kang S.I., Shin H.S., and Kim S.J., 2015. 29

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 96% Herba KumisKucing (Orthosipone stamineus Benth) Terhadap Kadar Kolesterol Total Tikus Normal

6 85 99

Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Krim Anti-inflamasi Ekstrak Etanol 70% Herba Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus Benth.)

9 41 106

UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KUMIS KUCING (Orthosiphon stamineus) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KUMIS KUCING (Orthosiphon stamineus) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI ALO

0 4 14

UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KUMIS KUCING (Orthosiphon stamineus) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KUMIS KUCING (Orthosiphon stamineus) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH JANTAN

0 3 15

UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 70% AKAR KUMIS KUCING (Orthosiphon stamineus) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 70% AKAR KUMIS KUCING (Orthosiphon stamineus) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus

0 3 17

UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 70% AKAR KUMIS KUCING (Orthosiphon stamineus) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 70% AKAR KUMIS KUCING (Orthosiphon stamineus) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus

0 2 16

PENDAHULUAN UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 70% AKAR KUMIS KUCING (Orthosiphon stamineus) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI ALOKSAN.

0 2 4

DAFTAR PUSTAKA UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 70% AKAR KUMIS KUCING (Orthosiphon stamineus) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI ALOKSAN.

0 3 5

EFEK ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN KUMIS KUCING (Orthosiphon stamineus Benth.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR.

9 71 93

Pengaruh Ekstrak Daun Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus Benth) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pria Dewasa.

2 6 28