24
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
diratakan dalam botol timbang dengan bantuan batang pengaduk, kemudian dimasukkan kedalam oven. Sebelumnya tutup botol timbang dibuka dan
dikeringkan pada suhu 105
o
C hingga bobot tetap. Sebelum pengeringan, biarkan botol dalam keadaan tertutup dalam desikator pada suhu kamar
Depkes, 2000. b. Kadar Abu Total
1 gram ekstrak yang telah digerus dan ditimbang, dimasukkan kedalam krus silikat yang telah dipijarkan dan ditara, kemudian diratakan.
Pijarkan perlahan-lahan hingga arang habis, dinginkan, timbang Depkes, 2000.
3.3.4 Penyiapan Hewan Uji
Sebelum digunakan untuk penelitian, 36 tikus diaklitimasi selama 4 minggu agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Selama
aklitimasi, tikus diberi minum dan makanan standar G511 serta mengontrol kesehatan dan berat badan tikus.
3.3.5 Rancangan Penelitian
Pada penelitian ini digunakan hewan uji tikus putih jantan yang dipilih secara acak sebanyak 36 ekor untuk dibagi menjadi 6 kelompok.
Penentuan jumlah tikus dalam tiap kelompok dihitung berdasarkan rumus federer :
n-1t- 1 ≥ 15
Dimana : n-16-
1 ≥ 15 n = jumlah hewan uji
5n- 5 ≥ 15
t = jumlah kelompok 5n
≥ 20 n
≥ 4 ekor Dari jumlah perhitungan tersebut dapat diartikan bahwa pada 6
kelompok percobaan terdapat minimal 4 ekor tikus untuk masing-masing kelompok. Dalam penelitian ini digunakan 6 ekor tikus pada masing-masing
kelompok.
25
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Tabel 3.1. Pembagian Kelompok Hewan Uji Berdasarkan Perlakuan Raj
C.D. et al., 2012 Kelompok
Jumlah Tikus Perlakuan
I 6
Kontrol normal, diberi minum dan makanan standar selama 14 hari dan
diberi NaCMC 1 selama 14 hari berikutnya.
II 6
Kontrol negatif,
diberi pakan
hiperkolesterol selama 14 hari dan hanya diberikan minum dan makanan standar
14 hari berikutnya.
III 6
Kontrol positif,
diberi pakan
hiperkolesterol selama 14 hari dan diberi suspensi simvastatin selama 14 hari
berikutnya.
VI 6
Uji dosis 250 mgkgBB, diberi pakan hiperkolesterol selama 14 hari dan diberi
suspensi ekstrak herba kumis kucing dosis 250 mgkgBB tikus selama 14 hari
berikutnya.
V 6
Uji dosis 500 mgkgBB, diberi pakan hiperkolesterol selama 14 hari dan diberi
suspensi ekstrak herba kumis kucing dosis 500 mgkgBB tikus selama 14 hari
berikutnya.
VI 6
Uji dosis 1000 mgkgBB, diberi pakan hiperkolesterol selama 14 hari dan diberi
suspensi ekstrak herba kumis kucing dosis 1000 mgkgBB tikus selama 14
hari berikutnya.
3.3.6 Perhitungan Dosis dan Pembuatan Larutan Uji
1. Dosis ekstrak etanol 96 herba kumis kucing
Dosis ekstrak etanol 96 herba kumis kucing yang yang digunakan yaitu 250, 500, dan 1000 mgkgBB. Volume larutan uji yang diberikan
dibuat ± 2 ml yang disesuaikan dengan berat badan tikus. Lampiran 10