Dosis ekstrak etanol 96 herba kumis kucing

29 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Determinasi Tanaman

Berdasarkan hasil determinasi yang dilakukan di Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor – LIPI Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia menunjukkan bahwa jenis simplisia yang digunakan pada penelitian adalah Orthosiphon stamineus Benth suku Lamiaceae Lampiran 2. Determinasi dilakukan dengan tujuan untuk memastikan jenis simplisia yang digunakan dalam penelitian. 4.2 Hasil Ekstraksi Herba Kumis Kucing Orthosiphon stamineus Benth. Dari 1500 gram serbuk herba kumis kucing yang diekstraksi, diperoleh ekstrak kental sebanyak 133 gram dari hasil remaserasi sebanyak 11 kali. Berdasarkan hasil perhitungan, rendemen yang diperoleh yaitu sebesar 8,87 lampiran 7. Metode ekstraksi yang digunakan adalah metode maserasi yang dipilih karena metode maserasi lebih sederhana dalam preparasi dan pengerjaannya dibandingkan metode lain. Metode ini juga baik digunakan untuk mengekstraksi senyawa-senyawa yang tidak tahan dengan pemanasan. Etanol 96 dipilih sebagai pelarut untuk ekstraksi karena etanol merupakan pelarut semipolar yang dapat menarik senyawa polar dan non- polar yang terkandung dalam simplisia serta dapat menarik senyawa- senyawa dengan bobot molekul rendah seperti saponin dan flavonoid Wijasekera, 1991 dikutip dari Arifianti et al. 2014. Selain itu, etanol 96 dapat menghasilkan ekstrak dengan kadar sinensetin tertinggi dibanding alkohol 50 dan 70 Arifianti et al., 2014. Sinensetin merupakan salah satu senyawa golongan flavonoid yang menjadi senyawa marker dalam tanaman kumis kucing Himani et al., 2013 dan juga memiliki peran dalam metabolisme lipid dalam jaringan adiposa Kang S.I., Shin H.S., and Kim S.J., 2015. 29 30 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4.3 Hasil Pengujian Parameter Ekstrak

Tabel 4.1. Hasil pengujian parameter ekstrak No Parameter Ekstrak 1 Spesifik a. Identitas Nama latin Bagian tumbuhan Nama Indonesia b. Organoleptik Bentuk Warna Bau Rasa c. Susut pengeringan Orthosiphon stamineus Benth Herba Kumis kucing Kering lengket Coklat tua Khas Agak pahit 0,948 2 Non-spesifik Kadar abu total Kadar sinensetin 12,587 0,075 Pengujian parameter spesifik ekstrak yang dilakukan adalah penentuan identitas, identifikasi organoleptik dan pengukuran kadar sinensetin ekstrak. Identitas ekstrak dapat diketahui dari hasil determinasi tanaman. Ekstrak dibuat dari herba kumis kucing yang terdiri dari seluruh bagian tanaman yang tumbuh diatas tanah. Organoleptis ekstrak diidentifikasi menggunakan panca indera. Pengukuran kadar sinensetin dalam ekstrak herba kumis kucing dilakukan untuk memastikan ekstrak yang digunakan dalam penelitian mengandung senyawa marker sinensetin dengan kadar sesuai standar yang telah ditetapkan. Kadar sinensetin yang diperoleh dalam ekstrak herba kumis kucing adalah sebesar 0,075. Hasil pengukuran kadar sinensetin tersebut menunjukkan nilai yang lebih rendah dari standar ekstrak daun kumis kucing yang menurut Depkes 2008 adalah tidak kurang dari 1,10. Hal ini dapat disebabkan oleh ekstrak yang digunakan dalam penelitian adalah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 96% Herba KumisKucing (Orthosipone stamineus Benth) Terhadap Kadar Kolesterol Total Tikus Normal

6 85 99

Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Krim Anti-inflamasi Ekstrak Etanol 70% Herba Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus Benth.)

9 41 106

UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KUMIS KUCING (Orthosiphon stamineus) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KUMIS KUCING (Orthosiphon stamineus) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI ALO

0 4 14

UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KUMIS KUCING (Orthosiphon stamineus) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KUMIS KUCING (Orthosiphon stamineus) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH JANTAN

0 3 15

UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 70% AKAR KUMIS KUCING (Orthosiphon stamineus) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 70% AKAR KUMIS KUCING (Orthosiphon stamineus) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus

0 3 17

UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 70% AKAR KUMIS KUCING (Orthosiphon stamineus) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 70% AKAR KUMIS KUCING (Orthosiphon stamineus) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus

0 2 16

PENDAHULUAN UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 70% AKAR KUMIS KUCING (Orthosiphon stamineus) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI ALOKSAN.

0 2 4

DAFTAR PUSTAKA UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 70% AKAR KUMIS KUCING (Orthosiphon stamineus) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI ALOKSAN.

0 3 5

EFEK ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN KUMIS KUCING (Orthosiphon stamineus Benth.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR.

9 71 93

Pengaruh Ekstrak Daun Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus Benth) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pria Dewasa.

2 6 28