dengan akuabides larutan ini mengandung 4; 6; 8; 10; dan 12 ngml dan diukur absorbansinya pada panjang gelombang 228,8 nm dengan nyala udara-asetilen.
3.5.6.4 Penetapan Kadar Timbal dan Kadmium dalam Sampel 3.5.6.4.1 Penetapan Kadar Timbal dalam Wortel Biasa
Larutan sampel hasil destruksi dipipet sebanyak 3 ml dimasukkan ke dalam labu tentukur 25 ml dan dicukupkan dengan akuabides hingga garis tanda
Faktor pengenceran = 253 = 8,33 kali. Lalu diukur absorbansinya dengan menggunakan spektrofotometer serapan atom pada panjang gelombang 283,3 nm
dengan graphite furnace. Nilai absorbansi yang diperoleh harus berada dalam rentang kurva kalibrasi larutan standar timbal. Konsentrasi timbal dalam sampel
ditentukan berdasarkan persamaan garis regresi dari kurva kalibrasi.
3.5.6.4.2 Penetapan Kadar Timbal dalam Wortel Organik
Larutan sampel hasil destruksi dipipet sebanyak 1 ml dimasukkan ke dalam labu tentukur 25 ml dan dicukupkan dengan akuabides hingga garis tanda
Faktor pengenceran = 251 = 25 kali . Lalu diukur absorbansinya dengan menggunakan spektrofotometer serapan atom pada panjang gelombang 283,3 nm
dengan graphite furnace. Nilai absorbansi yang diperoleh harus berada dalam rentang kurva kalibrasi larutan standar timbal. Konsentrasi timbal dalam sampel
ditentukan berdasarkan persamaan garis regresi dari kurva kalibrasi.
3.5.6.4.3 Penetapan Kadar Kadmium dalam Wortel Biasa
Larutan sampel hasil destruksi diukur absorbansinya dengan menggunakan spektrofotometer serapan atom pada panjang gelombang 228,8 nm dengan nyala
udara-asetilen. Nilai absorbansi yang diperoleh harus berada dalam rentang kurva
Universitas Sumatera Utara
kalibrasi larutan standar kadmium. Konsentrasi kadmium dalam sampel ditentukan berdasarkan persamaan garis regresi dari kurva kalibrasi.
3.5.6.4.4 Penetapan Kadar Kadmium dalam Wortel Organik
Larutan sampel hasil destruksi diukur absorbansinya dengan menggunakan spektrofotometer serapan atom pada panjang gelombang 228,8 nm dengan nyala
udara-asetilen. Nilai absorbansi yang diperoleh harus berada dalam rentang kurva kalibrasi larutan standar kadmium. Konsentrasi kadmium dalam sampel
ditentukan berdasarkan persamaan garis regresi dari kurva kalibrasi. Kadar logam timbal dan kadmium dalam sampel dapat dihitung dengan
cara sebagai berikut:
g Sampel
Berat n
pengencera Faktor
x ml
Volume x
ngml i
Konsentras ngg
Logam Kadar
3.5.7 Analisis Data Secara Statistik 3.5.7.1 Penolakan Hasil Pengamatan