Renstra Pembangunan Kesehatan Kab. OKU 2016-2021
7
2.1.2. Struktur Organisasi
Struktur organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten OKU berdasarkan Peraturan Peraturan Pemerintah N0.41 tahun 2007 dan Peraturan Daerah No. 11 tahun 2014tentang
Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten OKU adalah sebagai berikut : 1.
Kepala Dinas Kesehatan 2.
Sekretaris Kepala Sub Bagian Kepegawaian
Kepala Sub Bagian Keuangan Kepala Sub Bagian Umum
3. Kepala Bidang Program
Kepala SeksiPenyusunan Program Pendataan Kepala SeksiPemantauan Pengendalian
Kepala SeksiEvaluasi Pelaporan 4.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Penyehatan Lingkungan Kepala SeksiPengamatan Pencegahan Penyakit
Kepala SeksiPemberantasan Penyakit Kepala SeksiPenyehatan Lingkungan
5. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan
Kepala SeksiUpaya Kesehatan Berbasis Masyarakat Kepala SeksiPenyuluhan Kesehatan
Kepala SeksiPenelitian Pelatihan 6.
Kepala Bidang Upaya Kesehatan Kefarmasian Kepala SeksiPenyehatan Keluarga
Kepala SeksiPelayanan Kesehatan Dasar Rujukan Kepala SeksiKefarmasian alat Kesehatan
7. Unit Pelaksana Teknis Dinas UPTD
8. Kelompok Jabatan Fungsional.
2.2. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia disini dimaksudkan adalah tenaga kesehatan yang berada dalam Lingkungan Dinas kesehatan Kab. OKU, yangmemiliki tingkat dan jenis pendidikan
yang berbeda-beda, dimana masing-masing tenaga kesehatan tersebut terdistribusi di lingkungan Dinas kesehatan, UPTD Puskesmas, UPTD Yanfar dan UPTD Labkesda Kab.
Renstra Pembangunan Kesehatan Kab. OKU 2016-2021
8
OKU.Data ketenagaan kesehatan berdasarkan tingkat dan jenis pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.1. Data Ketenagaan Kesehatan di Puskesmas, Dinas Kesehatan,
UPT Yanfar Dan UPT Labkesda Kab. OKU Per- Oktober Tahun 2015
NO JENIS TENAGA
UNIT KERJA PUSKESMAS
DINKES UPT
YANFAR UPT
LABKESDA
1. S2 Kes
- 8
1 -
2. S1 Kes :
Dokter PNS Dokter PTT
Dokter Gigi PNS Drg PTT
SKM APT
SKp STL
26 6
2 1
57 -
4 1
- -
- -
55 -
- -
- -
- -
2 3
- -
- -
- -
3 -
- -
3. DIV Bidan :
- PNS - PTT
9 -
3 -
- -
- -
4. S1 Non Kes
3 12
1 -
5. D.III Kes :
a. AKPER b. ATEM
c. APRO d. AKZI
e. AKL f. AKG
g. AAK h. ATG
i. DIII SEK j. AKNES
k. AKBID - PNS
- PTT l. AKFAR
106 -
- 10
5 11
5 -
- -
111 105
3 4
- -
2 2
- -
1 -
-
- -
1 -
- -
- -
- -
- -
- -
3 1
- -
-
1 -
2 -
- -
- -
-
6. BIDAN D1
- PNS - PTT
41 -
- 1
- -
- -
7. SPRG
7 1
- -
8. SPKSPR
46 -
- -
9. SPAG
2 -
- -
10. SPPH
1 -
- -
11. SMAK
- -
- 1
Renstra Pembangunan Kesehatan Kab. OKU 2016-2021
9
12. SMFSAA
6 1
1 -
13. SPPM
- -
- -
14. LCPK
- -
- -
15. SPKUCP
- -
- -
16. JURKES PP
- -
- -
17. SLTA
16 4
1 1
18. SLTP
2 2
- -
19. SD
1 2
- -
Sumber : Subbag Kepegawaian Dinkes Kab .OKU
2.3. Jenis Pelayanan dan Kelompok Sasaran
Sesuai dengan Sistem Pelayanan Kesehatan bahwa Upaya kesehatandikategorikan dalam 3 tiga kategori, yaitu kesehatan perorangan, kesehatanmasyarakat, dan kesehatan
kewilayahan.
A. Upaya Kesehatan Perorangan
diselenggarakan oleh pemerintah,masyarakat dan swasta, terdiri dari : 1 Pelayanan kesehatan perorangan tingkat pertama, dalam bentuk :
a Praktek Dokter Keluarga b Klinik Kesehatan Keluarga, yang dilayani oleh dokter keluarga, doktergigi, bidan,
perawat, laboratorium klinik dan apotekrumah obat 2 Pelayanan kesehatan perorangan tingkat kedua, dalam bentuk :
a Praktik dokterdokter gigi spesialis b Rumah Sakit Kelas C dan B Non-Pendidikan
c Rumah Sakit Swasta yang setara dengan huruf b di atas 3 Pelayanan kesehatan perorangan tingkat ketiga, dalam bentuk :
a Praktik DokterDokter Gigi Spesialis Konsultan b Klinik Spesialis Konsultan
c Rumah Sakit Kelas B Pendidikan dan Kelas A d Rumah Sakit Swasta yang setara dengan huruf c di atas.
Renstra Pembangunan Kesehatan Kab. OKU 2016-2021
10
B. Upaya Kesehatan Masyarakat
Diselenggarakan dengan tujuan memeliharadan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnyamasalah kesehatan di masyarakat dalam rangka
meningkatkan derajatkesehatan masyarakat setinggi-tingginya. Setiap penyelenggara pelayanankesehatan
masyarakat wajib
memberikan pelayanan
kesehatan secaraprofesional, meliputi :
1 Promosi Kesehatan 2 Pemeliharaan Kesehatan
3 Pemberantasan Penyakit Menular 4 Kesehatan Jiwa
5 Pengendalian Penyakit Tidak Menular 6 Penyehatan Lingkungan
7 Penyediaan Sanitasi Dasar 8 Perbaikan Gizi Masyarakat
9 Pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan 10 Pengamanan penggunaan zat aditif tambahan makanan dan minuman
11 Pengamanan narkoba 12 Penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan.
Bentuk-bentuk Upaya Kesehatan Masyarakat adalah : 1 Pelayanan Kesehatan Masyarakat Tingkat Pertama
a Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakattingkat pertama, yang wajib sekurang-kurangnya melakukan 6 enamjenis pelayanan dasar,
yaitu : - Promosi Kesehatan
- Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana - Perbaikan Gizi
- Kesehatan Lingkungan - Pemberantasan Penyakit Menular
- Pengobatan Dasar.
b Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat UKBM - Pos Pelayanan Terpadu posyandu
- Pos Obat Desa
Renstra Pembangunan Kesehatan Kab. OKU 2016-2021
11
- Pos Upaya Kesehatan Kerja - Dokter Kecil dan Upaya Kesehatan Sekolah
- Pos Kesehatan Pesantren Poskestren - Pos Kesehatan Kelurahan Poskeskel
2 Pelayanan Kesehatan Masyarakat Tingkat Kedua, yaitu Dinas Kesehatan Kabupaten OKU dengan kegiatan :
a Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular b Promosi Kesehatan
c Pelayanan Kefarmasian d Kesehatan Lingkungan
e Perbaikan Gizi f Kesehatan Ibu, anak .
3 Pelayanan kesehatan masyarakat tingkat ketiga yaitu Dinas KesehatanProvinsi yang didukung oleh berbagai pusat unggulan dan DepartemenKesehatan.
C. Upaya Kesehatan Kewilayahan
Diselenggarakan dengan tujuan untukmenciptakan kondisi yang menguntungkan dalam rangka mendukungtercapainya tujuan pembangunan berwawasan kesehatan.
PenyelenggaraUpaya Kesehatan Kewilayahan adalah Pemerintah Kabupaten OKU denganmelibatkan lintas sektor terkait secara terkoordinasi dan terpadu, serta peranaktif
masyarakat. Bentuk-bentuk kegiatan upaya kesehatan kewilayahan adalah :
1 Penyusunan tata ruang wilayah 2 Pembangunan instalasi air bersih yang memenuhi syarat baku mutu
3 Pembangunan Sarana Pembuangan Air Limbah SPAL baiklimbah padat sampah atau cair.
4 Pembuatan Peraturan Pengendalian Lingkungan di tempat-tempatumum 5 Pembuatan Peraturan tentang analisis dampak kesehatan untuksetiap pembangunan
industri yang berpotensi merugikankesehatan masyarakat 6 Penyediaan pangan yang cukup dan bergizi untuk masyarakattermasuk keluarga miskin
7 Penyediaan perumahan sehat dan advokasi teknis tentangpembuatan rumah yang memenuhi syarat kesehatan.
Renstra Pembangunan Kesehatan Kab. OKU 2016-2021
12
8 Menciptakan wilayah sehat Kampung ramah lingkungan,desa sehat, Kelurahan sehat, kecamatan sehat, kawasan sehat,kawasan tanpa asap rokok.
Renstra Pembangunan Kesehatan Kab. OKU 2016-2021
13
BAB III ISU-ISU STRATEGIS
BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SKPD
3.1. Gambaran Umum Daerah terkait dengan Pelayanan SKPD 3.1.1. Geografi
Kabupaten Ogan Komering Ulu merupakan satu dari 14 kabupatenkota yang ada di Provinsi Sumatera Selatan, dengan luas wilayah 361.760 Hektar. Dilihat dari sisi
geografisnya kabupaten ini terletak antara 103 40
’ Bujur Timur sampai dengan 104 33
’ Bujur Timur dan antara 3
45 ’ sampai dengan 4
55 ’ Lintang Selatan.
Wilayah Kabupaten OKU memiliki batas wilayah: Sebelah Utara: berbatasan dengan Kecamatan Rambang Lubai, Kabupaten Muara Enim
dan Kecamatan Muara Kuang, Kabupaten Ogan Ilir Sebelah Selatan: berbatasan dengan kecamatan Muaradua dan Kecamatan Buay
Pemaca, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Sebelah Barat: berbatasan dengan Kecamatan Semendo dan Kecamatan Tanjung Agung
Kabupaten Muara Enim Sebelah Timur: berbatasan dengan Kecamatan Cempaka dan Kecamatan Madang Suku
II, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kab. OKU tahun 2015, luas wilayah
Kabupaten Ogan Komering Ulu yaitu 3.523 KM
2
atau 3,72 dari luas Provinsi Sumatera Selatan 97.257,72 KM
2
yang terbagi dalam 13 Kecamatan, 143 Desa, dan 14 Kelurahan. Sekitar 0,82 dari luas Kabupaten Ogan Komering Ulu merupakan kawasan pemukiman,
046 persawahan, pertanian tanah kering 3,87, kebun campuran 4,37, Perkebunan Besar 8,99, Perkebunan Rakyat 23,8, hutan sejenisHTI 1,79, industri 0,05 dan
pertambangan 0,05. Kawasan yang belum diusahakan mencapai 55,66 yang berupa kawasan hutan lebat, hutan belukar, semak, tanah terbuka dan alang-alang. Sedangkan
0,12 untuk kegunaan lainnya.
3.1.2. Demografi
Pada akhir tahun 2014, jumlah penduduk Kabupaten OKU mencapai 342.376 jiwa, dengan jumlah rumah tangga sebanyak 82.087 dan kepadatan penduduk sebanyak 97 jiwa