UPAYA KESEHATAN Hasil-hasil yang dicapai selama tahun sebelumnya

Renstra Pembangunan Kesehatan Kab. OKU 2016-2021 31

3.2.4. UPAYA KESEHATAN

Upaya kesehatan yang telah dilakukan dalam menanggulangi masalah kesehatan ini adalah sebagai berikut :

1. Pemanfaatan sarana kesehatan

Pemanfaatan sarana kesehatan masyarakat dapat dilihat dari jumlah kunjungan masyarakat di sarana pelayanan kesehatan tersebut. Tabel 3.8. Perbandingan Jumlah Kunjangan Penderita di Puskesmas dan Rumah Sakit Tahun 2014 dan 2015 No. Unit Pelayanan Rawat Jalan Rawat Inap 2015 2014 2015 2014 1. Puskesmas 2. RSUD Dr. Ibnu Sutowo 3. RS St. Antonio Sumber : Laporan Tahunan Dinkes Kab.OKU Tahun 2015 Dari tabel diatas jika dibandingkan data tahun 2014 dengan tahun 2015 kunjungan rawat jalan puskesmas maupun kunjungan rumah sakit pada tahun 2 mengalami peningkatan. Hal ini dapat dimungkinkan karena kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan semakin meningkat karena dengan adanya program Askeskin maka tidak ada hambatan bagi masyarakat kurang mampu untuk dapat menjangkau pelayanan kesehatan milik pemerintah, baik puskesmas maupun Rumah Sakit. Renstra Pembangunan Kesehatan Kab. OKU 2016-2021 32

2. Pelayanan Kesehatan a. Pelayanan kesehatan ibu hamil

Indikator pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dilihat dari jumlah kunjungan ibu hamil yang memeriksakan kehamilan ke sarana kesehatan atau disebut K1 dan K4. Dari perkiraan jumlah sasaran ibu hamil sebanyak 9.134 orang diperoleh angka cakupan pelayanan untuk K1 adalah 8.963 orang atau sebesar 98,3 dari target 95 dan K4 adalah 8.357 atau sebesar 91,49 dari target 90 . Hasil cakupan tertinggi untuk K4 adalah Puskesmas Lubuk Batang dengan pencapaian 102,99. Sedangkan cakupan yang terendah dicapai oleh Puskesmas Tanjung Agung dengan pencapaian 88,59 .

b. Pelayanan kesehatan bayi dan balita

Pelayanan kesehatan bayi yang dilaksanakan melalui kunjungan bayi yang berusia 0-11 bulan dalam kurun waktu 1 satu tahun sebanyak minimal 4 kali pertahun. Padatahun 2015dicapai target hasil sebanyak 7.607 atau sebesar 91,62 dari target 90. Dan pada balita dilakukan kegiatan berupa deteksi tumbuh kembang, pengukuran lingkar kepala anak, pra Skrining perkembangan dan prilaku anak sekolah melalui kuesioner, test daya lihat, dan test daya dengar anak serta penilaian status gizi. Dari deteksi tumbuh kembang anak, pada tahun 2015 dicapai hasil sebanyak 26.493 atau sebesar 78,94.

c. Pelayanan Kesehatan usia lanjut Usila

Pelayanan kesehatan usila ini dilakukan dengan mengadakan pembinaan kesehatan pra usila dan usia lanjut melalui kegiatan senam kesehatan jasmani atau aerobik, penyuluhan kesehatan, pemeriksaan berkala, pembinaan kesehatan mental, rekreasi dan lain-lain. Dari seluruh penduduk usila di Kabupaten Ogan Komering Ulu berjumlah 16.835 dan yang telah dibina berjumlah 16.835 100.