kinerja pegawainya rendah. Sedangkan jika nilai skala likert 5 dapat diartikan bahwa kinerja pegawainya tinggi.
c. Variabel Moderating pertama Kemudahan Penggunaan
Kemudahan penggunaan sebagai tingkat dimana seseorang keleluasaan akses untuk memakai system informasi akuntansi. Variabel kemudahan
penggunaan diukur dengan instrumen yang dikembangkan oleh Davis, et al 1989 dan Chau, 1996 dalam Jogiyanto 2007. Pengukuran tersebut menggunakan lima
indikator yaitu 1 kemudahan pengaksesan Sistem informasi akuntansi melalui fasilitas kampus, 2 Penggunaan Sistem informasi akuntansi yang mudah
dipelajari, 3 Susunan menu Sistem informasi akuntansi yang mudah dipahami, 4 kemudahan penggunaan fasilitas Sistem informasi akuntansi, dan
5 Kemudahan penggunaan Sistem informasi akuntansi memperlancar pekerjaan. Instrumen kemudahan penggunaan yang digunakan dalam penelitian ini skala
pengukurannya menggunakan skala Likert, yaitu 1 berarti sangat tidak setuju, 2 berarti tidak setuju, 3 berarti netral, 4 berarti setuju dan 5 berarti sangat setuju.
Jika nilai skala likert 1 dapat diartikan bahwa sistem informasi tidak mudah sulit digunakan. Sedangkan jika nilai skala likert 5 dapat diartikan bahwa sistem
informasi mudah digunakan.
c. Variabel Moderating kedua kepuasan penggunan sistem informasi
Kepuasan pemakai sistem informasi dalam penelitian ini adalah kepastian dalam pengembangan apa yang mereka perlukan. Ketika sebuah sistem informasi
diperlukan, penggunaan sistem akan menjadi kurang dan kesuksesan manajemen dengan sistem informasi dapat menentukan kepuasan pemakai.
Kepuasan
Universitas Sumatera Utara
pengguna pengukuranya dikembangkan oleh Fung Jen 2002 dan Soegiharto 2001. Pengukuran tersebut menggunakan lima indikator yaitu 1 Kepuasan atas kemudahan
pengaksesan Sistem informasi akuntansi melalui fasilitas kampus, 2 Kepuasan atas penggunaan Sistem informasi akuntansi yang mudah dipelajari, 3 Kepuasan atas
susunan menu Sistem informasi akuntansi yang mudah dipahami, 4 Kepuasan atas kemudahan penggunaan fasilitas Sistem informasi akuntansi, dan 5 Kepuasan atas
kemudahan penggunaan Sistem informasi akuntansi memperlancar pekerjaan. Instrumen kepuasan pengguna sistem informasi yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan skala pengukuran dengan skala Likert, yaitu 1 berarti sangat tidak setuju, 2 berarti tidak setuju, 3 berarti netral, 4 berarti setuju dan 5 berarti sangat
setuju. Jika nilai skala likert 1 dapat diartikan bahwa pengguna sistem informasi sangat tidak puas. Sedangkan jika nilai skala likert 5 dapat diartikan bahwa pengguna
sistem informasi sangat puas. Tabel 4.2 : Defenisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel
No Variabel
Definisi Variabel Indikator Pengukuran Varabel
A. Variabel Independen Meliputi
1.
Sistem Informasi Akuntansi X1
Susunan berbagai formulir peralatan,
termasuk komputer dan perlengkapannya
serta alat komunikasi, tenaga pelaksanya,
dan laporan yang terkoordinaksikan
secara merata yang didisain untuk
mentransformasikan data keuangan
menjadi informasi yang dibutuhkan
manajemen Tiga system dari konstruk
pemanfaatan system informasi akuntansi terdiri dari :
1 intensitas penggunaan, 2 frekuensi penggunaan
3 jumlah menu yang
digunakan. Skala pengukuran menggunakan
5 skala likert, yaitu: 1 berarti sangat tidak setuju,
2 berarti tidak setuju, 3 berarti netral,
4 berarti setuju, 5
berarti sangat setuju
.
Universitas Sumatera Utara
B.Variabel Moderating Meliputi :
2. Kemudahan
Penggunaan X2 didefinisikan sebagai
suatu ukuran dimana seseorang percaya
bahwa komputer dapat dengan mudah dipahami
dan digunakan Pengukuran tersebut menggunakan
lima indikator yaitu 1 kemudahan pengaksesan Sistem informasi
akuntansi melalui fasilitas kampus, 2 Penggunaan Sistem informasi
akuntansi yang mudah dipelajari, 3 Susunan menu Sistem informasi
akuntansi yang mudah dipahami, 4 kemudahan penggunaan fasilitas
Sistem informasi akuntansi, dan 5 Kemudahan penggunaan Sistem
informasi akuntansi memperlancar pekerjaan.
Skala pengukuran menggunakan 5 skala likert, yaitu 1 berarti sangat
tidak setuju, 2 berarti tidak setuju, 3 berarti netral, 4 berarti setuju dan 5
berarti sangat setuju.
3 Kepuasan Pemakai
X3 Kepuasan pemakai
dapat dipahami melalui tiga aspek. Pertama,
kepuasan merupakan bentuk respon pekerja
terhadap kondisi lingkungan pekerjaan.
Kedua, kepuasan sering ditentukan oleh hasil
pekerjaan atau kinerja. Ketiga, kepuasan terkait
dengan sikap lainnya dan dimiliki oleh setiap
pekerja Pengukuran tersebut menggunakan
lima indikator yaitu 1 Kepuasan atas kemudahan pengaksesan Sistem
informasi akuntansi melalui fasilitas kampus, 2 Kepuasan atas
penggunaan Sistem informasi akuntansi yang mudah dipelajari, 3
Kepuasan atas susunan menu Sistem informasi akuntansi yang mudah
dipahami, 4 Kepuasan atas kemudahan penggunaan fasilitas
Sistem informasi akuntansi, dan 5 Kepuasan atas kemudahan
penggunaan Sistem informasi akuntansi memperlancar pekerjaan.
C.Variabel Dependen Meliputi:
4 Kinerja Pegawai
Y Kinerja pegawai yang
dimaksud adalah pencapaian serangkaian
tugas-tugas pegawai dengan dukungan
teknologi informasi yang ada
dimana kinerja pegawai menggunakan tiga indikator dari konstruk kinerja
pegawai, yaitu : 1 keefektifan pekerjaan dengan menggunakan sistem informasi
akuntansi, 2 bantuan departemen sistem informasibagian EDP terhadap
pelaksanaan kinerja tugas dan 3 peningkatan produktifitas dengan
menggunakan sistem informasi. Instrumen ini pengukurannya dengan
menggunakan 5 skala likert, yaitu 1 berarti sangat tidak setuju, 2 berarti tidak
setuju, 3 berarti netral, 4 berarti setuju dan 5 berarti sangat setuju. Jika nilai
skala likert 1 dapat diartikan bahwa kinerja pegawainya rendah. Sedangkan
jika nilai skala likert 5 dapat diartikan bahwa kinerja pegawainya tinggi.
Universitas Sumatera Utara
4.6 Model dan Teknik Analisa Data 4.6.1 Model Analisa Data