Tabel 4.11. Kategori Perilaku Dokter Gigi di Rumah Sakit terhadap Pelaksanaan
Standard Precaution Kategori
Jumlah Persentase
Baik Cukup
Kurang 13
16 7
36,1 44,4
19,4
Total 36
100
4.4. Hubungan Faktor-faktor yang Memengaruhi Perilaku Dokter Gigi dalam
Menerapkan Standard Precaution di Rumah Sakit
4.4.1. Hubungan Faktor Pengetahuan dengan Perilaku Dokter Gigi dalam Menerapkan
Standard Precaution di Rumah Sakit
Hasil analisis statistik fisher exact menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku dokter gigi dalam menerapkan
standard precaution di rumah sakit p=0,208, yang mana bahwa dokter gigi dengan pengetahuan baik hanya 22,2 yang mempunyai perilaku yang baik Tabel 4.12.
Tabel 4.12 Hubungan Faktor Pengetahuan dengan Perilaku Dokter Gigi dalam Menerapkan
Standard Precaution di Rumah Sakit Pengetahuan
Dokter Gigi Perilaku Dokter Gigi
Baik Sedang Kurang Jumlah Hasil Analisis
N Statistik Baik
Cukup Kurang
2 4 3 22,2 44,4 33,3
5 5 4 35,7 35,7 28,6
6 7 0 46,2 53,8 0
9 100 Xc
2
=5,839 14 100 Df= 1
13 100 p=0,208
Universitas Sumatera Utara
4.4.2. Hubungan Faktor Kepercayaan dengan Perilaku Dokter Gigi dalam Menerapkan
Standard Precaution di Rumah Sakit
Kepercayaan dokter gigi yang termasuk kategori baik sebanyak 30 mempunyai perilaku yang baik, kategori cukup 52,9 mempunyai perilaku baik dan
kurang 11,1 mempunyai perilaku baik. Hasil analisis statistik fisher exact menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara faktor kepercayaan dengan
perilaku dokter gigi dalam menerapkan standard precaution di rumah sakit p=0,042 Tabel 4.13.
Tabel 4.13. Hubungan Faktor Kepercayaan dengan Perilaku Dokter Gigi dalam Menerapkan
Standard Precaution di Rumah Sakit
Kepercayaan Dokter Gigi
Perilaku Dokter Gigi Baik Sedang Kurang
Jumlah N
Hasil Analisis Statistik
Baik Cukup
Kurang 3 7 0
30 70 0 9 4 4
52,9 23,5 23,5 1 5 3
11,1 55,6 33,3 10 100
17 100 9 100
Xc
2
=9,310 Df=1
p =0,042
4.4.3. Hubungan Faktor Ketersediaan Sarana dengan Perilaku Dokter Gigi dalam Menerapkan