Data Sekunder Uji Validitas dan Realibilitas

3 Penggunaan sarung tangan 4 Penggunaan masker 5 Pemakaian jas praktek 6 Penggunaan kain alas dada pasien 7 Penggunaan kaca mata pelindung 8 Penggunaan rubber dam 9 Penggunaan sterilisator autoclave 10 Penggunaan alat sekali pakai 11 Pembuangan sampah medis dan non medis 3.5 Metode Pengumpulan Data 3.5.1 Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh dari responden melalui wawancara dan observasi langsung berpedoman pada angket yang telah disiapkan.

3.5.2 Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari laporan-laporan maupun dokumen-dokumen resmi lainnya terutama data di RSUD Pirngadi, RSUP H Adam Malik dan RS Permata Bunda yang digunakan untuk membantu analisis terhadap data primer yang diperoleh.

3.5.3 Uji Validitas dan Realibilitas

Sebelum dilakukan pengumpulan data primer, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas terhadap kuesioner yang akan dipergunakan, agar layak Universitas Sumatera Utara digunakan dalam penelitian, yaitu untuk mengetahui atau mengukur sejauh mana kuesioner dapat dijadikan sebagai alat ukur yang mewakili variabel terikat dan variabel bebas dalam suatu penelitian. Uji coba kuesioner dilakukan kepada 12 orang dokter gigi yang bertugas di beberapa rumah sakit yang memiliki karakteristik yang relatif sama dengan dokter gigi di rumah sakit yang akan diteliti. 1. Uji Validitas Kelayakan menggunakan instrumen yang akan dipakai untuk penelitian diperlukan uji validitas dan reliabilitas. Uji validitas dengan mengukur korelasi antar item variabel menggunakan rumus teknik korelasi Pearson Product Moment Corelation Coeficient r, dengan ketentuan nilai koefisien korelasi 0,5 valid Sudigdo dan Ismael, 2002. Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui bahwa seluruh pertanyaan pada variabel pengetahuan, kepercayaan, ketersediaan sarana, peraturan dan pengawasan serta perilaku dokter gigi dinyatakan valid, sehingga seluruh pertanyaan dimasukkan dalam kuesioner penelitian. 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah suatu indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya dan dapat diandalkan. Uji reliabilitas ini menggunakan koefisien alpha cronbach, apabila nilai alpha cronbach 0,6, maka alat ukur tersebut reliabel Sudigdo dan Ismael, 2002. Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui bahwa seluruh variabel independen yang diuji reliabilitasnya Universitas Sumatera Utara mempunyai nilai r-alpha cronbach 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan adalah reliabel.

3.6 Metode Pengukuran

Dokumen yang terkait

Pengetahuan dokter gigi tentang penerapan standard precaution di ruangan praktek dokter gigi di Kota Medan pada tahun 2016

0 1 14

Pengetahuan dokter gigi tentang penerapan standard precaution di ruangan praktek dokter gigi di Kota Medan pada tahun 2016

0 5 27

Pengetahuan dokter gigi tentang penerapan standard precaution di ruangan praktek dokter gigi di Kota Medan pada tahun 2016 Chapter III VI

0 0 27

Pengetahuan dokter gigi tentang penerapan standard precaution di ruangan praktek dokter gigi di Kota Medan pada tahun 2016

0 2 4

Pengetahuan dokter gigi tentang penerapan standard precaution di ruangan praktek dokter gigi di Kota Medan pada tahun 2016

0 0 4

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengetahuan dokter gigi tentang penerapan standard precaution di ruangan praktek dokter gigi di Kota Medan pada tahun 2016

0 0 5

HUBUNGAN FAKTOR PENGETAHUAN, KEPERCAYAAN, KETERSEDIAAN SARANA, PENGAWASAN DAN PERATURAN DI RUMAH SAKIT DENGAN PERILAKU DOKTER GIGI DALAM MENERAPKAN

0 0 48

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Standard Precautions - Hubungan Faktor Pengetahuan, Kepercayaan, Ketersediaan Sarana, Peraturan dan Pengawasan dengan Perilaku Dokter Gigi dalam Menerapkan Standard Precaution di Rumah Sakit Kota Medan

0 2 21

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan Faktor Pengetahuan, Kepercayaan, Ketersediaan Sarana, Peraturan dan Pengawasan dengan Perilaku Dokter Gigi dalam Menerapkan Standard Precaution di Rumah Sakit Kota Medan

0 1 7

Hubungan Faktor Pengetahuan, Kepercayaan, Ketersediaan Sarana, Peraturan dan Pengawasan dengan Perilaku Dokter Gigi dalam Menerapkan Standard Precaution di Rumah Sakit Kota Medan

0 0 18