64
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 5.413
1.216 4.450
.000 Difrensiasi_Produk
.396 .041
.754 9.664
.000 a. Dependent Variable: Brand_Image
Sumber:Hasil Penelitian, 2015 data diolah
Berdasarkan Tabel 4.8 maka persamaan analisis regresi linier sederhana dalam penelitian ini adalah:
Y = 5,413 + 0,396X
Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
a. Konstanta a = 5,413
, ini menunjukkan harga constant, dimana jika variabel difrensiasi produk X = 0, maka brand image = 5,413.
b. Koefisien X b = 0,396 , ini berarti bahwa variabel difrensiasi produk X
berpengaruh positif terhadap brand image, atau dengan kata lain jika difrensiasi produk X ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka brand image akan bertambah
sebesar 0,396. Koefesien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara variabel difrensiasi produk dengan brand image, semakin meningkat difrensiasi
produk maka akan semakin meningkat pula brand image pada Pasta Gigi Sensodyne.
4.4 Uji Hipotesis
4.4.1 Uji Signifikan Parsial Uji-t
Universitas Sumatera Utara
65
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel bebas secara parsial individual terhadap variasi variabel terikat. Kriteria
pengujiannya adalah : Ho : b1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Ho : b1
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusan adalah: Ho diterima jika t hitung t tabel pada α= 5
Ho ditolak jika t hitung t tabel pada α= 5
Hasil pengujian adalah : Tingkat kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = n-k
n = jumlah sampel, n = 73 k = jumlah variabel yang digunakan, k = 2
Derajat kebebasan degree of freedom df =n-k = 73- 2 = 71 Uji-t yang dilakukan adalah uji satu arah, maka t
tabel
yang digunakan adalah t
0,05
71 = 1,667
Tabel 4.8 Hasil Uji Signifikan Parsial Uji-t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 5.413
1.216 4.450
.000 Difrensiasi_Produk
.396 .041
.754 9.664
.000 a. Dependent Variable: Brand_Image
Universitas Sumatera Utara
66
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah
Berdasarkan Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa: 1. Variabel Difrensiasi Produk X
Nilai t
hitung
variabel difrensiasi produk adalah 9,664 dan nilai t
tabel
1,667 maka t
hitung
t
tabel
9,664 1,667 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel difrensiasi produk berpengaruh positif dan signifikan 0,000 0,05 secara parsial terhadap
brand image . Artinya, jika variabel difrensiasi produk ditingkatkan sebesar satu
satuan, maka brand image akan meningkat sebesar 0,396.
4.4.2 Uji Signifikan Simultan Uji-F
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat.
Kriteria pengujiannya adalah : Ho : b1 = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Ho : b1
≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusan adalah: Ho diterima jika
F hitung F tabel pada α= 5 Ho ditolak jika F hitung
F tabel pada α= 5 Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas
pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut: df Pembilang = k – 1
df Penyebut = n – k
Universitas Sumatera Utara
67
Keterangan : n = jumlah sampel penelitian
k = jumlah variabel bebas dan terikat Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel n 73 dan jumlah keseluruhan
variabel k adalah 2, sehingga diperoleh : 1. df pembilang = 2 – 1 = 1
2. df penyebut = 73 – 2 = 71 Nilai F
hitung
akan diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS, kemudian akan dibandingkan dengan F
tabel
pada tingkat α = 5.
Tabel 4.9 Hasil Uji Signifikan Simultan Uji-F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
101.763 1
101.763 93.396
.000
a
Residual 77.361
71 1.090
Total 179.123
72 a. Predictors: Constant, Difrensiasi_Produk
b. Dependent Variable: Brand_Image
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah
Pada Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa hasil perolehan F
hitung
pada kolom F yakni sebesar 93,396 dengan tingkat signifikansi = 0.000, lebih besar dari nilai
F
tabel
yakni 3,976, dengan tingkat kesalahan α = 5, atau dengan kata lain F
hitung
F
tabel
93,396 3,976. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis jika F
hitung
F
tabel
dan tingkat signifikansinya 0.000 0.05, menunjukkan bahwa pengaruh variabel bebas
Universitas Sumatera Utara
68
diferensiasi produk secara serempak dan signifikan terhadap variabel terikat brand image.
4.5 Pengujian Koefesien Determinasi R
2
Pengujian koefisien determinasi R² digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien
determinasi berkisar antara nol sampai satu 0 ≤ R² ≥ 1. Jika R² semakin besar
mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan
semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan demikian sebaliknya.
Tabel 4.10 Hasil Uji Koefesien Determinasi R
2
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.754
a
.568 .562
1.044 a. Predictors: Constant, Difrensiasi_Produk
b. Dependent Variable: Brand_Image
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah
Berdasarkan Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa : 1. R = 0,754 berarti hubungan antara variabel difrensiasi produk X terhadap
brand image Y sebesar 75,4. Artinya hubungannya kuat.
2. Nilai R Square sebesar 0,568 berarti 56,8 variabel brand image Y dapat dijelaskan oleh variabel difrensiasi produk X. Sedangkan sisanya 43,2 dapat
dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
69
3. Standard Error of Estimated Standar Deviasi artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Dalam penelitian ini standar deviasinya sebesar 1,044.
Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.
4.6 Uji Asumsi Klasik