35
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah asosiatif. “Asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih” Ginting
Situmorang, 2008:57. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa penelitian asosiatif yang bermaksud untuk memberikan penjelasan hubungan
diferensiasi produk dengan brand image pasta gigi Sensodyne.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara yang berlokasi di Jalan Prof. T. M. Hanafiah
kampus USU Medan. Waktu penelitian dimulai dari Bulan Oktober 2014 sampai januari 2015.
3.3 Batasan Operasional Variabel
Batasan operasional dalam penelitian ini adalah: a.Variabel independen X, yaitu diferensiasi produk pasta gigi Sensodyne.
b.Variabel dependen Y, yaitu brand image pasta gigi Sensodyne pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
36
3.4 Definisi Operasional Variabel
Definisi variabel akan memberikan atau menuntun peneliti untuk memenuhi unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur
suatu variabel. Definisi dari masing-masing variabel yang diteliti adalah :
a. Diferensiasi Produk X Diferensiasi produk adalah penciptaan suatu produk atau citra produk yang
cukup berbeda dengan produk-produk yang telah beredar dengan maksud untuk menarik konsumen” Griffin, 2003:357.
b. Brand Image Y Menurut Setiadi 2003: 180 brand Image citra merek dibangun
berdasarkan kesan, pemikiran ataupun pengalaman yang dialami seseorang terhadap suatu merek yang pada akhirnya akan membentuk sikap terhadap
merek yang bersangkutan. Berdasarkan defenisi operasional yang telah diuraikan, maka penulis merumuskan mekanisme penganalisaan variabel seperti
pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi
Indikator
Skala Penelitian
Diferensiasi Produk X
Penciptaan suatu produk yaitu
Sensodyne yang cukup berbeda
dengan produk – produk yang telah
beredar lainnya dengan maksud
untuk menarik konsumen.
1.Perbedaan Ukuran 2.Perbedaan desain
dan warna 3.Bahan komposisi
pasta gigi 4.Keunggulan
mengatasi gigi sensitif
Likert
Universitas Sumatera Utara
37
5.Kenyamanan di mulut
6.Keampuhan pasta gigi untuk mangatasi
gigi sensitif 7.Konsistensi
kualitas
Brand Image
Y Kesan ataupun
pemikiran seseorang terhadap pasta gigi
Sensodyne yang didasarkan pada
pengalaman mengkonsumsinya
yang akhirnya akan membentuk sikap di
benak konsumen terhadap merek
Sensodyne tersebut 1. Kualitas Produk
2. Pesaing 3. Harga Produk
4.Variasi dan kelengkapan produk
Likert
Sumber : Kotler, 2003:385, diolah.
3.5 Skala Pengukuran Variabel